Akankah Andrea Dovizioso Mendadak Bela KTM di MotoGP 2021?

Akankah Andrea Dovizioso Mendadak Bela KTM di MotoGP 2021?
Pebalap Ducati Team, Andrea Dovizioso. (c) Ducati

Bola.net - Selain masa depan Valentino Rossi, masa depan Andrea Dovizioso saat ini juga menjadi topik pembicaraan yang hangat di kalangan penghuni paddock MotoGP 2020. Seiring tekad Ducati Team menggaet rider muda, posisi Dovizioso pun makin hari makin terancam.

Banyak pihak berpendapat bahwa Dovizioso layak dipertahankan, mengingat ia merupakan ujung tombak pengembangan Desmosedici sejak 2013, serta konsisten sukses menjadi runner up di belakang Marc Marquez selama tiga musim beruntun.

Meski begitu, tekad Ducati mengincar rider muda tampaknya tak bisa lagi diganggu gugat. Baru-baru ini, Sky Sport bahkan mengabarkan bahwa negosiasi antara rider Pramac Racing, Jack Miller, dengan para petinggi tim pabrikan Ducati sudah dimulai.

1 dari 3 halaman

Tiga Faktor Utama Potensi Hengkangnya Dovizioso

Rumor soal potensi hengkangnya Dovizioso sejatinya tak hanya didukung oleh perkara usianya yang sudah menginjak usia 34 tahun pada 23 Maret lalu. Rumor ini bahkan sudah menyeruak sejak pertengahan 2019, setelah ia diketahui kerap cekcok dengan General Manager Ducati Corse, Gigi Dall'Igna.

Dovizioso dan Dall'igna dikabarkan kerap berbeda pendapat soal masalah teknis pada motor Desmosedici yang harus jadi prioritas untuk diperbaiki. Belakangan, rider Italia itu kerap mengkritik Ducati yang ia nilai tak serius mengatasi masalah menikung yang menurutnya sudah ada sejak ia bergabung pertama kali.

Selain itu, akibat pandemi virus corona, Ducati dikabarkan ingin menekan biaya pengeluaran untuk balapan, termasuk menekan gaji pebalap. Dovizioso sendiri rumornya mendapat gaji sebesar 6 juta euro per musim untuk tahun 2019 dan 2020. Dengan menggaet Miller, Ducati diperkirakan bisa menekan biaya balap jauh lebih rendah.

2 dari 3 halaman

Bisa Dukung Hasrat Motocross

Menurut dua media Italia, yakni Sky Sport dan Corsedimoto, Dovizioso pun kemungkinan bisa pindah ke KTM pada 2021 mendatang, mengingat pabrikan Austria tersebut juga membutuhkan rider berpengalaman demi mengembangkan RC16 yang telah diturunkan di MotoGP sejak 2017 lalu.

Selain itu, proyek KTM ini bisa mendukung proyek impian Dovizioso soal motocross, mengingat KTM merupakan salah satu pabrikan paling berkuasa di arena tersebut. Sang manajer pribadi, Simone Battistella juga mengaku bahwa kliennya akan mengevaluasi semua opsi.

"Dovi sangat tenang, ingin mengevaluasi semua opsi secara obyektif dan lalu ambil keputusan. Di MotoGP, tak ada tempat bagi orang yang tak berkomitmen menang. Ducati, KTM, dan Aprilia, punya ambisi yang sama meski target mereka saat ini berbeda. Tapi semua proyek harus dievaluasi," ujarnya via GPOne.