
Bola.net - Para bos tim MotoGP mengaku tak mencemaskan masa depan dan popularitas kejuaraan tersebut tanpa Valentino Rossi. Kepada Crash.net, Kamis (13/1/2022), Lin Jarvis (Yamaha), Paolo Ciabatti (Ducati), dan Alberto Puig (Honda), yakin para rider muda yang tak kalah bertalenta juga akan menarik perhatian.
Seperti yang diketahui, Rossi berkarier di ajang Grand Prix selama 26 tahun, meraih 9 gelar dunia, 235 podium, termasuk 115 kemenangan. Tak hanya berprestasi mentereng di lintasan, The Doctor juga punya kepribadian yang karismatik, dan hal inilah yang membuat MotoGP semakin dikenal di seluruh dunia.
Saat Rossi akhirnya memutuskan pensiun pada November 2021, banyak pihak mencemaskan bahwa MotoGP akan kehilangan daya tarik, karena para penggemar Rossi yang jumlahnya sangat masif diperkirakan juga takkan lagi berminat menonton aksi-aksi dari kejuaraan balap motor terakbar di dunia tersebut.
Advertisement
Jarvis, Ciabatti, dan Puig sepakat MotoGP telah kehilangan ikon akibat pensiunnya Rossi. Namun, mereka juga yakin para rider muda yang berdatangan bakal menyajikan kompetisi seru, dan ada pula yang berkarakter tak kalah unik. Atas alasan ini, mereka yakin MotoGP akan tetap menarik untuk diikuti. Berikut pendapat mereka.
Lin Jarvis - Managing Director Yamaha Motor Racing
"Sudah jelas kami (Yamaha) menghabiskan 16 tahun bersama Vale dan kita sudah melihat nilai yang ia berikan pada olahraga ini dan merek kami. Ia merupakan ikon yang dipuja-puja dan merupakan aset bagi perusahaan kami. Kami pun berharap bisa membawa nilai ini ke masa depan dan mempertahankan hubungan dengan Vale.
"Soal MotoGP, saya rasa kita semua telah menikmati manfaat dari popularitas yang ia bawa selama bertahun-tahun. Namun, semua olahraga selalu 'move on' dan Anda sudah lihat hal ini di ski, tenis, atau Formula 1. Lihat saja rider-rider muda yang berdatangan. Mereka menyenangkan, muda, dan cepat.
"(Di F1) Anda bisa lihat pergerakan 'oranye' dari fans Max Verstappen, dan hal itu mungkin akan memajukan olahraga mereka. Saya rasa itu mungkin akan terjadi di MotoGP juga, toh kami punya kompetisi yang luar biasa, sangat seru di ketiga kelas balap, dan saya rasa olahraga ini akan terus berkembang pada masa depan."
Paolo Ciabatti - Sporting Director Ducati Corse
View this post on Instagram
"Saya sepakat dengan Lin, namun Vale tak tergantikan jika mengingat ia pembalap ikonik. Saya hanya bisa ingat Giacomo Agostini, yang pada eranya juga sangat populer di luar kelompok penggemar balap. Jelas takkan mudah menarik perhatian yang sama dari fans yang menyukai MotoGP karena ingin menonton apa yang dilakukan Vale, terutama ketika ia kerap meraih kemenangan.
"Di lain sisi, saya merasa kompetisi di trek saat ini sangat seru. Kami memiliki banyak rider muda yang supercepat, dan tiap balapan sangat menyenangkan untuk ditonton. Semoga orang-orang yang menonton MotoGP karena ingin mendukung Vale akan sadar bahwa MotoGP tetap pertunjukan yang menyenangkan, baik ditonton di trek maupun di TV.
"MotoGP punya format yang sangat baik, aksi sepanjang 45 menit, tak ada pit stop atau strategi, dan sangat menyenangkan untuk ditonton. Jadi, kami berharap dengan para rider yang berdatangan, kami bisa mempertahankan level dukungan yang sama dari para penggemar. Meski begitu, Vale akan sangat dirindukan."
Alberto Puig - Manajer Tim Repsol Honda
Valentino Rossi dan Alberto Puig (c) Petronas SRT
"Dalam sejarah olahraga ini, ada begitu banyak pembalap hebat. Vale adalah salah satu di antaranya, namun kita juga melihat begitu banyak pembalap super, dan kehidupan juga terus berlanjut. Generasi baru akan tetap berdatangan.
"Saya rasa, semua orang yang punya peran penting dalam dunia balap akan selalu diingat, namun masa yang kita jalani adalah masa sekarang. Saya tak yakin kompetisi kami bakal terpengaruh jika orang ini dan itu ada di sini atau tidak. Yang terpenting adalah kompetisi itu sendiri.
"Cara kejuaraan ini diatur sekarang sangatlah menyenangkan sehingga orang-orang akan tetap mengikutinya. Namun, tentu Valentino Rossi akan menjadi salah satu orang yang akan diingat sebagai salah satu yang terbaik dalam sejarah motorsport. Itu sudah jelas."
Sumber: Crashnet
Baca Juga:
- Jokowi Tinjau Kelayakan Mandalika Sambut MotoGP: Insya Allah Semua Siap
- Video: Girangnya Marc Marquez Diizinkan Latihan Motocross Usai Pulih dari Diplopia
- Hore! Cedera Mata Pulih, Marc Marquez Sudah Boleh Latihan Motocross
- Bela Audi, Valentino Rossi Resmi Turun di GT World Challenge Europe
- Galeri Foto: 10 Pembalap MotoGP dengan Kemenangan Terbanyak dalam Sejarah
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 12 Januari 2022 10:30
Valentino Rossi Sempat Dilarang Keras Pensiun oleh Sang Ayah
-
Otomotif 11 Januari 2022 16:05
Danilo Petrucci Ajak Valentino Rossi Ikut Reli Dakar di Kategori Mobil
-
Otomotif 9 Januari 2022 19:55
Tanpa Valentino Rossi, VR46 Ferrari Tetap Sukses di Gulf 12 Hours 2022
-
Otomotif 7 Januari 2022 13:08
Sudah Lama Kenal, Fabio Quartararo Masih Gugup Tiap Jumpa Valentino Rossi
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 08:05
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 08:03
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 07:57
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 07:49
-
Piala Eropa 20 Maret 2025 07:46
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 07:40
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...