
Lorenzo menyampaikan opininya ini dalam sesi jumpa pers usai balap, dan langsung disanggah oleh Rossi yang membela diri. Hal ini pun menimbulkan perdebatan di antara keduanya, di mana Lorenzo kecewa The Doctor menginterupsi pernyataannya.
Dalam wawancaranya dengan La Gazzetta dello Sport, Agostini pun memberikan pembelaan kepada Rossi, yang menganggap manuver The Doctor tak lebih agresif ketimbang aksi saling salip yang ia lakukan bersama Marc Marquez di MotoGP Inggris dua pekan lalu.
Giacomo Agostini (c) MotoGP
"Saya tak mengerti keluhan Jorge. Di Misano, Anda memang harus tampil seperti itu. Anda tak bisa meraih keuntungan begitu saja. Memangnya dia tidak lihat apa yang terjadi di Silverstone? Jika Jorge mengeluhkan manuver macam ini, berarti ia tak akan pernah bisa melakukan lebih dari itu," ujarnya.
Pria yang menjadi ikon Yamaha dan MV Agusta ini bahkan meyakini Lorenzo hanya gugup karena finis ketiga, di belakang Rossi dan Dani Pedrosa. "Jorge mungkin gugup karena kalah, mungkin juga karena teriakan penonton saat di podium. Orang yang mengerti motor, tak bisa membenarkan pernyataannya," tutup Agostini. [initial]
Advertisement
LATEST UPDATE
-
Amerika Latin 20 Maret 2025 14:09
-
Bola Indonesia 20 Maret 2025 14:09
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 14:01
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 14:00
-
Otomotif 20 Maret 2025 14:00
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 13:54
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...