
Bola.net - Legenda dunia balap motor, Giacomo Agostini menyatakan dirinya akan mengamati perkembangan Casey Stoner yang kini terjun ke dunia balap mobil, yakni di kejuaraan V8 Supercar 2013.
Agostini yang kini berusia 70 tahun dan merupakan 15 kali juara dunia, berpendapat bahwa Stoner tak akan mendapat tekanan besar jika bermaksud bersenang-senang di V8 Supercar.
"Casey masih muda dan tentu saja ia masih ingin melaju cepat. Jika ia suka balapan mobil, maka tak akan ada banyak tekanan. Kejuaraan touring tidak seperti Formula 1 atau MotoGP, bahkan kejuaraan itu di bawah mereka. Namun jika ia melakukannya untuk bersenang-senang, maka tak masalah," ujar Agostini.
Meski kecewa Stoner mengundurkan diri dari MotoGP akhir tahun lalu dalam usia 27 tahun, Agostini tetap ingin menghormati keputusannya. "Semua kecewa karena kehilangan salah satu pebalap terbaik. Tentu itu keputusannya. Ia tak lagi suka membalap di MotoGP, ia tak lagi suka suasananya. Jadi kita harus menghormati keputusannya," lanjutnya.
Menurut pria asal Italia tersebut, Stoner akan menjadi salah satu pebalap terhebat sepanjang sejarah Grand Prix jika saja tidak hengkang dari MotoGP.
"Saya rasa Casey berhenti terlalu awal, ia masih terlalu muda. Jika ia melanjutkan karirnya di MotoGP dan selalu menang, ia akan menjadi salah satu yang terhebat sepanjang masa. Meski begitu, ia telah menunjukkan bahwa ia memang cepat," pungkas pria yang akrab dipanggil Ago itu. (wtau/kny)
Agostini yang kini berusia 70 tahun dan merupakan 15 kali juara dunia, berpendapat bahwa Stoner tak akan mendapat tekanan besar jika bermaksud bersenang-senang di V8 Supercar.
"Casey masih muda dan tentu saja ia masih ingin melaju cepat. Jika ia suka balapan mobil, maka tak akan ada banyak tekanan. Kejuaraan touring tidak seperti Formula 1 atau MotoGP, bahkan kejuaraan itu di bawah mereka. Namun jika ia melakukannya untuk bersenang-senang, maka tak masalah," ujar Agostini.
Meski kecewa Stoner mengundurkan diri dari MotoGP akhir tahun lalu dalam usia 27 tahun, Agostini tetap ingin menghormati keputusannya. "Semua kecewa karena kehilangan salah satu pebalap terbaik. Tentu itu keputusannya. Ia tak lagi suka membalap di MotoGP, ia tak lagi suka suasananya. Jadi kita harus menghormati keputusannya," lanjutnya.
Menurut pria asal Italia tersebut, Stoner akan menjadi salah satu pebalap terhebat sepanjang sejarah Grand Prix jika saja tidak hengkang dari MotoGP.
"Saya rasa Casey berhenti terlalu awal, ia masih terlalu muda. Jika ia melanjutkan karirnya di MotoGP dan selalu menang, ia akan menjadi salah satu yang terhebat sepanjang masa. Meski begitu, ia telah menunjukkan bahwa ia memang cepat," pungkas pria yang akrab dipanggil Ago itu. (wtau/kny)
Advertisement
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 23 Maret 2025 05:32
-
Liga Inggris 23 Maret 2025 05:15
-
Piala Eropa 23 Maret 2025 05:02
-
Piala Dunia 23 Maret 2025 04:56
-
Liga Spanyol 23 Maret 2025 04:32
-
Piala Eropa 23 Maret 2025 04:15
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...