
Bola.net - Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga, Adhyaksa Dault meminta pemerintah memberi dukungan kepada Rio Haryanto untuk meningkatkan prestasinya di ajang balap mobil internasional GP2 sebelum menuju Formula 1.
"Saya mohon pemerintah dan Pertamina jangan meninggalkan Rio, karena kalau dibiarkan begitu saja kita mungkin akan kehilangan banyak waktu," kata Adhyaksa saat memberi sambutan dalam konferensi pers di Jakarta, Jumat (14/3). "Perlu 25 tahun lebih untuk membina pebalap semacam Rio."
Menurut Adhyaksa, untuk bisa berkompetisi di level F1, Rio tentunya membutuhkan dukungan dari pemerintah. "Saya tahu beberapa rekan dan rival Rio di GP3 dan GP2 sudah lebih dulu masuk ke F1. Mereka memiliki dukungan penuh dari negara masing-masing," ujarnya. "Sementara Rio hanya dapat dari Pertamina, bukan dari negara secara penuh."
Nyatanya beberapa lawan Rio di GP3 dan GP2 sudah terlebih dulu melangkah ke F1, seperti rekannya di tim Carlin GP2 2012, Max Chilton yang musim ini akan membela Marussia F1 Team. Oleh karena itu Rio juga memilih bergabung dengan tim berpengalaman mengorbitkan pebalap ke F1, yaitu Addax Barwa.
"Mereka tim berpengalaman, tim senior yang sudah ada sejak GP2 2007 silam. Mudah-mudahan mereka bisa memberi masukan banyak kepada saya, supaya bisa melangkah ke F1 musim depan," kata Rio.
Adhyaksa sendiri sempat menyatakan sebaiknya uang yang digunakan untuk membangun proyek Pusat Pendidikan, Pelatihan dan Sekolah Olahraga Nasional (P3SON) di Bukit Hambalang, Jawa Barat, dialihkan untuk mendukung Rio.
"Kita bangun Rp 700 miliar di Hambalang tidak ada hasil apa-apa. Jika diberikan ke Rio, saya yakin F1 sudah ada di tangan kita sekarang," ujar Adhyaksa.
Seri pembuka GP2 musim 2013 akan berlangsung di Sirkuit Sepang, Malaysia pada 22-24 Maret. Rio akan bertanding dengan menggunakan nomor urut 17. Musim lalu, Rio menduduki peringkat 14 di klasemen akhir GP2 dengan memperoleh 38 poin. (ant/kny)
"Saya mohon pemerintah dan Pertamina jangan meninggalkan Rio, karena kalau dibiarkan begitu saja kita mungkin akan kehilangan banyak waktu," kata Adhyaksa saat memberi sambutan dalam konferensi pers di Jakarta, Jumat (14/3). "Perlu 25 tahun lebih untuk membina pebalap semacam Rio."
Menurut Adhyaksa, untuk bisa berkompetisi di level F1, Rio tentunya membutuhkan dukungan dari pemerintah. "Saya tahu beberapa rekan dan rival Rio di GP3 dan GP2 sudah lebih dulu masuk ke F1. Mereka memiliki dukungan penuh dari negara masing-masing," ujarnya. "Sementara Rio hanya dapat dari Pertamina, bukan dari negara secara penuh."
Nyatanya beberapa lawan Rio di GP3 dan GP2 sudah terlebih dulu melangkah ke F1, seperti rekannya di tim Carlin GP2 2012, Max Chilton yang musim ini akan membela Marussia F1 Team. Oleh karena itu Rio juga memilih bergabung dengan tim berpengalaman mengorbitkan pebalap ke F1, yaitu Addax Barwa.
"Mereka tim berpengalaman, tim senior yang sudah ada sejak GP2 2007 silam. Mudah-mudahan mereka bisa memberi masukan banyak kepada saya, supaya bisa melangkah ke F1 musim depan," kata Rio.
Adhyaksa sendiri sempat menyatakan sebaiknya uang yang digunakan untuk membangun proyek Pusat Pendidikan, Pelatihan dan Sekolah Olahraga Nasional (P3SON) di Bukit Hambalang, Jawa Barat, dialihkan untuk mendukung Rio.
"Kita bangun Rp 700 miliar di Hambalang tidak ada hasil apa-apa. Jika diberikan ke Rio, saya yakin F1 sudah ada di tangan kita sekarang," ujar Adhyaksa.
Seri pembuka GP2 musim 2013 akan berlangsung di Sirkuit Sepang, Malaysia pada 22-24 Maret. Rio akan bertanding dengan menggunakan nomor urut 17. Musim lalu, Rio menduduki peringkat 14 di klasemen akhir GP2 dengan memperoleh 38 poin. (ant/kny)
Advertisement
LATEST UPDATE
-
Bola Indonesia 22 Maret 2025 07:53
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 07:44
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 07:42
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 07:29
-
Piala Eropa 22 Maret 2025 07:15
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 06:43
MOST VIEWED
- Lempar Pujian Selangit Usai MotoGP Argentina, Gigi Dall'Igna Sebut Marc Marquez Pembalap Cerdas
- Jadwal Siaran Langsung Formula 1 China 2025 di Vidio, 21-23 Maret 2025
- Eks Bos Petronas Yamaha Sebut MotoGP Berubah dari 'Ducati Cup' Jadi 'Marquez Championship'
- Gigi Dall'Igna Soal Gosip Marc Marquez Tolak 100 Juta Euro dari Honda: Dia Ingin Menang, Uang Bukan Masalah
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...