Acosta Ingin Tiru 90% Kekuatan Marquez, Sisanya Tiru Stoner-Schwantz

Acosta Ingin Tiru 90% Kekuatan Marquez, Sisanya Tiru Stoner-Schwantz
Pembalap Red Bull KTM Ajo, Pedro Acosta (c) AP Photo

Bola.net - Pembalap Red Bull KTM Ajo Moto3, Pedro Acosta, tak pelak lagi kini tengah jadi pusat perhatian di paddock MotoGP berkat performanya yang langsung meledak-ledak dalam musim debutnya. Ia pun kini digadang-gadang akan menjadi 'Marc Marquez Baru', bahkan sudah mulai diperhatikan oleh tim-tim kelas para raja.

Bagaimana tidak, juara Red Bull Rookies Cup 2020 ini meraih lima podium pada sembilan seri perdana Moto3 2021, yang empat di antaranya merupakan kemenangan. Ia pun memimpin klasemen dengan 158 poin, unggul 48 poin dari Sergio Garcia (Aspar Team). Alhasil, ia pun digadang-gadang sebagai kandidat juara dunia terkuat.

Acosta kabarnya sudah teken kontrak dengan KTM Ajo untuk naik ke Moto2 tahun depan. Ia juga diproyeksikan turun di MotoGP pada 2023 atau 2024 mendatang. Kepada MCN, rider 17 tahun ini mengaku ogah disama-samakan dengan Marquez, namun tak memungkiri dirinya sudah mempelajari rider Repsol Honda itu sejak lama.

1 dari 3 halaman

Pelajari Marquez Bantu Kembangkan Gaya Balap

Pelajari Marquez Bantu Kembangkan Gaya Balap

Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez (c) AP Photo

"DiaMarc dan saya Pedro. Kami berbeda. Tapi saya sangat ingin memetik semua pelajaran dari Marc, karena saat menang, ia sungguh superior, sangat berbeda dari rider lainnya. Anda bisa lihat, sejak ia masih di GP125, caranya berkendara sangat berbeda dari lainnya," ujar Acosta seperti yang dikutip Diario AS, Senin (12/7/2021).

"Mempelajari Marc membantu saya mengembangkan gaya balap. Jadi, saya ingin mendapatkan 90% dari apa yang dimiliki Marc, sementara 10% dari Casey Stoner atau Kevin Schwantz. Kevin adalah idola ayah saya, dan saya melihat banyak balapan Kevin dengan ayah, bahkan berulang-ulang. Saat kecil, saya selalu pakai nomor 34," lanjutnya.

Kini, seperti pembalap Grand Prix lainnya, Acosta tengah menjalani rehat musim panas selama lima pekan. Ia pun sudah tak sabar menanti dimulainya paruh kedua musim ini. Namun, uniknya ia masih belum mau pusing memikirkan peluang juara, karena gelar bukanlah targetnya sejak awal musim.

2 dari 3 halaman

Yang Penting Senang-Senang Dulu

Rider yang juga menempati peringkat ketiga di FIM Moto3 Junior World Championship 2020 ini menyatakan ia masih ingin fokus menjalani seri demi seri dan mengumpulkan poin. "Saya tak punya target ini saat memulai musim. Namun, apa yang datang kepada saya, selalu saya sambut dengan baik," tuturnya.

"Jika kami terus bekerja keras seperti sekarang, terus bersenang-senang di atas motor, mungkin akhir musim nanti saya bisa merebut gelar. Tapi saya ingin fokus pada masa sekarang, balapan demi balapan. Jika tidak, ada risiko yang lain akan mengejar," pungkasnya.

Acosta akan kembali turun lintasan dalam Moto3 Styria dan Austria yang akan digelar di Sirkuit Red Bull Ring masing-masing pada 6-8 dan 13-15 Agustus mendatang. Sebagai catatan, trek ini merupakan kandang KTM dan juga Red Bull, hingga Acosta diharapkan bisa merebut kemenangan lagi.

Sumber: MCN, Diario AS