Absen di F1 GP Bahrain, Alonso Hormati FIA

Absen di F1 GP Bahrain, Alonso Hormati FIA
Fernando Alonso (c) AFP
- Pebalap McLaren-Honda, Fernando Alonso mengaku dirinya memahami dan menghormati keputusan Federasi Balap Mobil Internasional (FIA) yang memintanya absen dari Formula 1 GP Bahrain yang digelar di Sirkuit Sakhir akhir pekan ini atas alasan medis. Hal ini disampaikan Alonso kepada GPUpdate.


Juara dunia F1 2005 dan 2006 ini mengalami kecelakaan hebat di F1 GP Australia dua pekan lalu, di mana ia bersenggolan dengan pebalap Haas, Esteban Gutierrez sebelum mobilnya 'terbang', terbalik dua kali, menabrak dinding pembatas dan mendarat dengan keadaan terbalik.


Alonso selamat dari kecelakaan tersebut, namun setelah menjalani pemeriksaan CT scan di Spanyol, diketahui bahwa ia menderita pneumothorax. CT scan terbaru menyatakan pneumothorax-nya telah hilang, namun Alonso belum pulih dari retak tulang rusuk. Tim dokter pun memintanya untuk absen demi menghindari risiko lebih besar.


"Saya sedikit kecewa. Kami ingin balapan. Kami pebalap kompetitif. Kami suka bersaing dan kami mencintai olahraga ini. Ketika Anda datang ke sirkuit tapi ternyata tak bisa turun lintasan jelas mengecewakan. Tapi saya dapat memahaminya. Saya menghormati keputusan ini," ujarnya.


"Saya sangat berusaha untuk bisa balapan, setidaknya turun di sesi latihan. Saat di rumah, saya kesakitan, tapi saya siap menghadapi rasa sakit ini demi berkendara. Rasa sakit bisa dilupakan bila Anda tak terlalu memikirkannya. Tapi tim dokter memperkirakan ada risiko, logis bila ingin meminimalisirnya. Saya sedih, tapi absen adalah satu-satunya pilihan," tambahnya.


Meski begitu, Alonso mengaku dirinya juga belum bisa dipastikan turun di F1 GP Tiongkok 15-17 April nanti. "Belum 100 persen. Saya akan menjalani ujian medis kedua selama 8-10 hari sebelum balapan. Setelah ujian medis ini, FIA akan kembali melakukan evaluasi. Semua ini demi keselamatan," tutup Alonso. [initial]


 (gpu/kny)