Abaikan Rumor Pramac-Yamaha, Ducati Pede Tetap Turunkan 8 Rider di MotoGP 2025

Abaikan Rumor Pramac-Yamaha, Ducati Pede Tetap Turunkan 8 Rider di MotoGP 2025
Jorge Martin, Pecco Bagnaia, Marc Marquez, dan Marco Bezzecchi (c) AP Photo/Jose Breton

Bola.net - Sporting Director Ducati Corse, Mauro Grassilli, menyatakan bahwa pihaknya sangat percaya diri takkan kehilangan salah satu tim satelitnya di MotoGP 2025. Ia sangat yakin Ducati akan tetap menurunkan 4 tim dan 8 pembalap, yakni strategi yang sudah mereka jalankan sejak 2022.

Selain memiliki Ducati Lenovo Team selaku tim pabrikan, Ducati juga memiliki Prima Pramac Racing sebagi tim satelit utama, serta Pertamina Enduro VR46 Racing Team dan Gresini Racing sebagai tim satelit sekunder. Memiliki 4 tim dan 8 rider tak pelak jadi dorongan masif untuk pengembangan Desmosedici.

Kontrak Pramac dan VR46 dengan Ducati Corse akan habis akhir musim ini, tetap keduanya memiliki opsi lanjutan untuk 2025. Gresini masih memiliki kontrak setahun, tetapi memiliki klausul untuk mengakhiri kontrak lebih awal. Uniknya, ketiga tim ini sedang dirumorkan bernegosiasi dengan Yamaha.

1 dari 2 halaman

Ducati Tak Berniat Ubah Susunan Tim dan Pembalap

Ducati Tak Berniat Ubah Susunan Tim dan Pembalap

Jorge Martin, Pecco Bagnaia, Marco Bezzecchi, dan Marc Marquez (c) VR46 Racing Team

VR46 sendiri ragu pindah ke Yamaha akibat motor YZR-M1 belum kompetitif. Hal yang sama juga dirasakan Gresini. Di lain sisi, Pramac diketahui sangat tertarik menjadi tim satelit baru Yamaha, meski mereka mendapatkan dukungan terbaik dari Ducati selama tujuh musim terakhir.

Namun, Grassilli yang musim ini mengambil alih jabatan Paolo Ciabatti, justru yakin tak satu pun dari tiga tim ini bakal pergi dari Ducati. "Sekalinya saya dapat posisi baru ini, mereka [Ducati] meminta saya mempertahankan segalanya seperti sekarang, dengan delapan Ducati," ujarnya via Marca, Selasa (30/4/2024).

"Kami punya kontrak dengan semua tim, juga untuk 2025. Secara alami, seperti dalam semua kontrak yang penting, ada beberapa klausul untuk keluar dari kontrak itu. Namun, kami sangat yakin bisa melanjutkan apa yang kami lakukan tahun ini. Kami bekerja keras meraih hasil itu," lanjutnya.

2 dari 2 halaman

Pilihan Pembalap Tergantung Keputusan Tim

Pilihan Pembalap Tergantung Keputusan Tim

Sporting Director Ducati Corse, Mauro Grassilli, bersama Pecco Bagnaia dan Enea Bastianini (c) Ducati Corse

Grassilli mengaku Ducati Corse tak memiliki tenggat waktu untuk menyelesaikan semua diskusi, walau ini bakal memengaruhi 'bursa pembalap'. Apalagi Ducati juga diduga ingin mempertahankan Marc Marquez, Enea Bastianini, dan Jorge Martin, serta harus mencarikan tim untuk Fermin Aldeguer.

Namun, Grassilli justru menyatakan Ducati takkan ikut campur dalam keputusan tim satelit dalam memilih pembalap. "Jujur saja, ini tidak tergantung kepada Ducati, melainkan kepada tim masing-masing. Saya hanya bekerja untuk melanjutkan hal yang sama pada 2025. Kita lihat saja nanti," tutupnya.

Sementara Ducati tak mau buru-buru menentukan tim-timnya, Managing Director Yamaha Motor Racing, Lin Jarvis, justru menyatakan bahwa negosiasi dengan calon tim satelit barunya harus sudah selesai sebelum MotoGP Italia di Sirkuit Mugello pada 31 Mei-2 Juni 2024.

Sumber: Marca