Abaikan Kans Juarai MotoGP 2020, Alex Rins Siap Tebar Ancaman pada 2021

Abaikan Kans Juarai MotoGP 2020, Alex Rins Siap Tebar Ancaman pada 2021
Pembalap Suzuki Ecstar, Alex Rins (c) Suzuki

Bola.net - Usai memenangi balapan MotoGP Aragon, Spanyol, Minggu (18/10/2020), rider Suzuki Ecstar, Alex Rins, ogah muluk mengejar sang tandem, Joan Mir dalam perebutan gelar dunia musim ini. Namun, kemenangan ini justru membuatnya siap menebar ancaman pada 2021. Hal ini ia sampaikan kepada Speedweek.

Start dari posisi 10, Rins langsung merangsek ke posisi 4 pada lap pembuka, dan menyalip Franco Morbidelli dan Fabio Quartararo hanya dalam lima lap. Sejak itu, ia memilih tenang dengan membuntuti Maverick Vinales, dan akhirnya mengambil alih pimpinan balap sejak Lap 8 sampai melewati garis finis.

Di lain sisi, Rins sempat ketar-ketir soal pilihan ban depan dan belakangnya yang lunak, karena nyaris terkejar oleh debutan Repsol Honda, Alex Marquez. Ia pun sempat sulit percaya Marquez ada di belakangnya, mengingatkannya pada duel dengan Marc Marquez di Silverstone, Inggris, tahun lalu.

1 dari 3 halaman

Kaget Dikejar 'Marquez yang Satu Lagi'

"Sungguh menakjubkan Alex tiba-tiba mendekat. Pada beberapa lap, saya tahu Joan ada di belakang saya dan coba menyalip. Tapi pada tiga lap terakhir, saya baca nama 'Marquez' di pit board dengan tanda '0,4 detik' di belakang saya," ungkap Rins, yang setim dengan Marquez di Moto3 pada 2013-2014.

"Saya segera berpikir, 'Ada satu rider lagi, dan itu adalah Marquez yang satu lagi!' Itu periode yang sulit, tak mudah mencoba tenang dalam situasi seperti itu. Saya ada di depan dan tak boleh melakukan kesalahan. Namun, kami berhasil," lanjut rider Spanyol berusia 24 tahun ini.

Berkat kemenangan ini pula, Rins merangsek ke peringkat ketujuh pada klasemen pembalap dengan koleksi 85 poin, tertinggal 36 poin dari Mir yang ada di puncak. Secara matematis, ia masih punya kans juara dengan empat balapan tersisa, namun Rins menolak kepikiran soal itu.

2 dari 3 halaman

Siap Tarung di MotoGP 2021

"Saya mau menjalani balapan demi balapan saja. Toh jika saya mau jadi juara dunia, situasinya tetap sulit karena Joan sangat cepat dan konsisten. Saya bakal kaget jika saya tiba-tiba bisa ikut memperebutkan gelar, karena saya kerap jatuh, tiga kali tanpa poin dalam 10 balapan," tutur Rins.

"Saya juga punya banyak masalah akibat cedera bahu usai kecelakaan di Jerez. Tapi saya ada di peringkat 7, saya tak punya beban. Saya hanya akan berusaha sebaik mungkin di tiap balapan. Jika tak bisa meraih gelar musim ini, kami siap tarung tahun depan. Itu sudah jelas!" pungkasnya.

Rins dan para pembalap lainnya akan kembali berjumpa di lintasan dalam pekan balap MotoGP Teruel, yang juga bakal digelar di Sirkuit MotorLand Aragon, Spanyol, pada 23-25 Oktober.

Sumber: Speedweek