9 Rider Total Absen 41 Balapan, Benarkah Jadwal MotoGP Terlalu Padat dan Berbahaya?

9 Rider Total Absen 41 Balapan, Benarkah Jadwal MotoGP Terlalu Padat dan Berbahaya?
MotoGP Jepang 2023 di Sirkuit Motegi (c) AP Photo/Shuji Kajiyama

Bola.net - Usai Seri Jepang di Sirkuit Motegi pada Minggu (1/10/2023), terhitung sudah ada sembilan pembalap yang pernah terpaksa absen balapan di MotoGP 2023. Uniknya, sembilan pembalap ini mengawinkan total absen 41 balapan.

MotoGP 2023 terdiri dari 20 seri, yang berarti ada 20 main race dan 20 sprint race. Jadwal balapan yang terlalu padat, ditambah adanya sprint race, sudah diduga para rider bakal berisiko tinggi. Melihat dari banyaknya rider yang kecelakaan dan cedera.

Musim ini, sudah ada 12 pembalap reguler yang merasakan cedera, dan 9 pembalap bahkan sampai terpaksa absen. Rider dengan masa absen terpanjang adalah Alex Rins, yang sudah absen sembilan seri akibat patah tulang fibula dan tibia kaki kanan usai jatuh di sprint race Seri Italia.

1 dari 3 halaman

Para Pembalap Protes Soal Jadwal 2024

Para Pembalap Protes Soal Jadwal 2024

Marc Marquez saat jatuh dalam MotoGP Jerman 2023 di Sachsenring (c) Jan Woitas/dpa via AP

Para pembalap pun kembali melayangkan protes kepada FIM dan Dorna Sports usai jadwal balapan MotoGP 2024 dirilis pekan lalu. Kalender 2024 akan terdiri dari 22 seri, terbanyak dalam sejarah, yang berarti para rider MotoGP harus menjalani 44 balapan.

Fabio Quartararo dan Marc Marquez menjadi yang paling lantang menyatakan rasa tak suka mereka. Jadwal balapan yang terlalu banyak ini tak hanya mereka nilai bakal menguras fisik dan mental, melainkan juga memicu lebih banyak kecelakaan dan cedera dari musim ini.

Direktur Medis MotoGP, dr. Angel Charte, juga tak memungkiri keresahannya melihat banyaknya kecelakaan dan cedera di kelas para raja. Ia yakin harus ada studi khusus untuk fenomena ini. Namun, ia juga memperingatkan bahwa MotoGP sebagai ajang balap motor terakbar di dunia sudah pasti berisiko.

2 dari 3 halaman

Studi Bakal Dilakukan Akhir Musim

Studi Bakal Dilakukan Akhir Musim

Tabrakan Luca Marini dan Alex Marquez dalam main race MotoGP Prancis 2023 di Le Mans. (c) Dorna Sports/MotoGP.com

"Ada tiga hubungan sebab-akibat yang penting di MotoGP, dan pada saat yang sama, akhir musim nanti kami harus melakukan studi untuk ini. Namun, yang jelas, MotoGP adalah MotoGP. Ini bukan ajang regional, dan semua orang harus pergi ke tempat yang harus mereka tuju," ujar dr. Charte via Diario AS, Selasa (3/10/2023).

Di lain sisi, dr. Charte juga menyatakan MotoGP akan terus meningkatkan usaha medisnya agar cedera bisa diminimalisasi. Ia juga berjanji tim medis takkan melakukan tindakan gegabah seperti saat mengizinkan Jorge Lorenzo balapan sehari setelah patah tulang bahu di Assen, Belanda, pada 2013.

"Para rider yang absen sekarang [Alex Rins, Alex Marquez, Enea Bastianini, dan Luca Marini], saya yakini bisa pergi ke Indonesia. Yang jelas, comeback seperti Lorenzo saat patah tulang bahu di Assen dan kembali hanya beberapa jam kemudian takkan diulangi," tutupnya.

3 dari 3 halaman

Daftar Para Rider yang Absen Balapan di MotoGP 2023

Daftar Para Rider yang Absen Balapan di MotoGP 2023

Alex Rins patah tulang fibula dan tibia kaki kanan akibat kecelakaan dalam sprint race MotoGP Italia 2023 di Mugello. (c) Twitter/Rins42

#10 Luca Marini (2): India, Jepang

#23 Enea Bastianini (8): Portugal, Argentina, Amerika Serikat, Spanyol, Prancis, San Marino, India, Jepang

#25 Raul Fernandez (1): Prancis

#36 Joan Mir (4): Argentina, Italia, Jerman, Belanda

#42 Alex Rins (9): Italia, Jerman, Belanda, Inggris, Austria, Catalunya, San Marino, India, Jepang

#44 Pol Espargaro (8): Portugal, Argentina, Amerika Serikat, Spanyol, Prancis, Italia, Jerman, Belanda

#73 Alex Marquez (2): India, Jepang

#88 Miguel Oliveira (2): Argentina, Prancis

#93 Marc Marquez (5): Argentina, Amerika Serikat, Spanyol, Jerman, Belanda

Sumber: Diario AS