6 Rider MotoGP Paling Gemilang pada Paruh Musim Pertama 2023

6 Rider MotoGP Paling Gemilang pada Paruh Musim Pertama 2023
MotoGP Spanyol 2023 di Sirkuit Jerez (c) AP Photo/Jose Breton

Bola.net - Usai delapan seri pertama musim 2023, para penghuni paddock MotoGP menjalani rehat selama lima pekan untuk liburan musim panas. Dalam paruh pertama musim ini, adapun enam pembalap yang menunjukkan performa gemilang.

Beberapa rider tersebut tentu merupakan para rider yang paling konsisten bertarung di depan sehingga punya kans besar merebut gelar. Namun, juga ada beberapa rider yang layak dapat pujian karena usahanya di lintasan sangat berarti bagi tim dan pabrikan yang mereka bela.

Keenam rider ini juga layak diapresiasi karena berhasil lolos dari tren cedera yang sedang merundung para peserta MotoGP 2023 akibat jadwal dan format balapan yang semakin padat serta menuntut fisik dan mental pembalap.

Nah, siapa saja sih keenam rider tersebut? Berikut ulasannya. Simak yuk, Bolaneters!

1 dari 6 halaman

6. Augusto Fernandez (GASGAS Factory Racing 3)

6. Augusto Fernandez (GASGAS Factory Racing 3)

Pembalap GASGAS Factory Racing Tech 3, Augusto Fernandez (c) GASGAS Images/Rob Gray (Polarity Photo)

Klasemen: Peringkat 14 (42 poin)
Sprint race: 0 podium
Main race: 0 podium

Meski tak punya lawan dalam perebutan gelar rookie of the year, Augusto Fernandez tetap mampu menemukan motivasi untuk tampil baik pada musim debutnya di MotoGP. Adaptasinya pada motor KTM RC16 juga terus berprogres positif.

Juara dunia Moto2 2022 ini konsisten bertarung memperebutkan posisi 10 besar, meski performanya di sesi kualifikasi masih harus diperbaiki. Rider Spanyol ini bahkan sempat menggebrak dengan finis keempat di Le Mans, Prancis.

2 dari 6 halaman

5. Jack Miller (Red Bull KTM Factory Racing)

5. Jack Miller (Red Bull KTM Factory Racing)

Pembalap Red Bull KTM Factory Racing, Jack Miller (c) AP Photo/Jose Breton

Klasemen: Peringkat 7 (79 poin)
Sprint race: 2 podium
Main race: 1 podium

Jack Miller boleh jadi belum menang dalam delapan seri pertama musim ini, tetapi proses adaptasinya yang mulus dengan RC16 usai lima tahun membela Ducati patut diacungi jempol. Masukan-masukannya untuk KTM juga banjir pujian dari para bos.

Tak hanya langsung membantu KTM dan Brad Binder menyaingi performa para rider Ducati, Miller juga tampil kompetitif baik di sesi kualifikasi maupun balapan, meski ia masih harus mengurangi angka kecelakaannya.

3 dari 6 halaman

4. Brad Binder (Red Bull KTM Factory Racing)

4. Brad Binder (Red Bull KTM Factory Racing)

Pembalap Red Bull KTM Factory Racing, Brad Binder (c) AP Photo/Jose Breton

Klasemen: Peringkat 4 (114 poin)
Sprint race: 3 podium, 2 kemenangan
Main race: 1 podium

Di antara gempuran para rider Ducati yang tangguh dan jumlahnya lebih banyak, Brad Binder berhasil tampil mentereng dengan motor RC16 miliknya. Dalam setiap balapan, ia menjadi sosok kuda hitam yang mengacak-acak strategi Ducati.

Meski posisi startnya jarang ideal, Binder kerap memberikan serangan-serangan tak terduga di papan atas. Pembalap Afrika Selatan ini bahkan jadi satu-satunya rider non-Ducati di enam besar klasemen pembalap.

4 dari 6 halaman

3. Marco Bezzecchi (Mooney VR46 Racing Team)

3. Marco Bezzecchi (Mooney VR46 Racing Team)

Pembalap Mooney VR46 Racing Team, Marco Bezzecchi (c) VR46 Racing Team

Klasemen: Peringkat 3 (158 poin)
Sprint race: 3 podium, 1 kemenangan
Main race: 4 podium, 2 kemenangan

Marco Bezzecchi jelas menjadi kejutan manis dalam peta persaingan MotoGP 2023. Sekadar membela tim satelit dan naik motor Desmosedici GP22 alias motor tahun lalu, ia mampu tampil sangat kompetitif dalam delapan seri pertama.

Kemenangan dalam main race di Argentina seolah jadi bukti bahwa 'Bez' memiliki potensi jadi juara dunia. Apalagi, anak didik Valentino Rossi di VR46 Riders Academy ini konsisten bertarung di papan atas dalam setiap balapan.

5 dari 6 halaman

2. Jorge Martin (Prima Pramac Racing)

2. Jorge Martin (Prima Pramac Racing)

Pembalap Prima Pramac Racing, Jorge Martin (c) Pramac Racing

Klasemen: Peringkat 2 (159 poin)
Sprint race: 5 podium, 2 kemenangan
Main race: 3 podium, 1 kemenangan

Jorge Martin tak pelak lagi merupakan salah satu rider paling bertalenta di grid MotoGP. Usai dua musim dirundung berbagai kendala fisik, kini ia tampak makin menyatu dengan Desmosedici GP23.

Secara perlahan tapi pasti, ia menyaingi Bezzecchi untuk jadi rider tim satelit paling perkasa. 'Martinator' tak hanya mengancam di sprint race, melainkan juga di main race, dan kini jadi salah satu kandidat terkuat juara dunia.

6 dari 6 halaman

1. Pecco Bagnaia (Ducati Lenovo Team)

1. Pecco Bagnaia (Ducati Lenovo Team)

Pembalap Ducati Lenovo Team, Pecco Bagnaia (c) Ducati Corse

Klasemen: Peringkat 1 (194 poin)
Sprint race: 7 podium, 3 kemenangan
Main race: 5 podium, 4 kemenangan

Sebagai juara dunia bertahan, Pecco Bagnaia tentu jadi favorit juara lagi musim ini. Ia pun membuktikannya dengan bejibun trofi yang ia sabet dalam sprint race dan main race.

Dominan di berbagai jenis trek dan segala kondisi cuaca, ditambah performa Desmosedici GP23 yang prima, kini musuh Bagnaia dalam perebutan gelar adalah dirinya sendiri. Jika ia mampu melanjutkan tren positif ini pada paruh kedua musim, maka mahkota juara bakal jatuh ke tangannya.