6 Insinyur Yamaha Jalani Isolasi Covid-19, Absen dari MotoGP Le Mans

6 Insinyur Yamaha Jalani Isolasi Covid-19, Absen dari MotoGP Le Mans
Monster Energy Yamaha MotoGP 2020 (c) Yamaha

Bola.net - Kabar tak mengenakkan datang dari Yamaha menjelang MotoGP Prancis di Sirkuit Le Mans akhir pekan ini. Pada Kamis (8/10/2020), Yamaha Motor Company (YMC) dan Yamaha Motor Racing (YMR) mengumumkan enam insinyur mereka akan absen dari pekan balap.

Menurut rilis resmi mereka, keenam insinyur ini sama-sama berasal dari Jepang dan tinggal di Andorra selama musim MotoGP 2020 berlangsung. Pada Senin (5/10/2020), mereka pun menjalani tes PCR. Ketika hasilnya keluar pada Selasa (6/10/2020), salah satu insinyur dinyatakan positif Covid-19, sementara sisanya negatif.

Sehari setelahnya, keenam orang ini kembali menjalani tes PCR untuk memastikan hasil tes pertama. Hasilnya tetap sama, yakni satu orang positif dan lima negatif. Namun, keenam orang ini tetap harus absen dari pekan balap di Le Mans dan menjalani isolasi mandiri di Andorra.

1 dari 3 halaman

Termasuk Takahiro Sumi

Menurut Yamaha, insinyur yang dinyatakan positif Covid-19 ini tak menunjukkan gejala sakit, namun tetap akan dimonitor oleh para koleganya dan juga staf medis yang ada di Andorra. Situasi mereka akan dievaluasi pada pertengahan pekan depan dengan harapan mereka bisa kembali di MotoGP Aragon, Spanyol, 16-18 Oktober.

Yang paling 'menampar' Yamaha, salah satu dari enam insinyur tersebut adalah Project Leader YZR-M1, Takahiro Sumi, yang kehadirannya krusial bagi Monster Energy Yamaha dan Petronas Yamaha SRT. Namun, YMR bertekad menyediakan staff pengganti sementara demi membantu keempat rider mereka di Le Mans.

"Yamaha Motor Co., Ltd. dan Yamaha Motor Racing Srl dengan penyesalan mendalam mengumumkan bahwa enam insinyur Yamaha MotoGP Group, termasuk Project Leader YZR-M1 Takahiro Sumi, takkan bisa menghadiri Grand Prix de France akhir pekan ini," demikian bunyi pengumuman YMC dan YMR.

2 dari 3 halaman

Tetap Kerja Pakai Sistem Komunikasi Terbaru

Meski begitu, Yamaha menyatakan bahwa Sumi dan lima insinyur lainnya akan tetap berhubungan dengan staf tim di Le Mans menggunakan alat komunikasi terbaru yang sudah digunakan Yamaha sejak awal musim ini pada Juli lalu.

Sistem komunikasi ini pun memungkinkan bagi para insinyur untuk bekerja dari jauh namun tetap terkoneksi dengan kru tim dan para pembalap saat berada di garasi, baik sebelum, selama, dan sesudah sesi digelar.

Dengan enam seri tersisa, Yamaha tengah mengalami masa krusial karena Fabio Quartararo menjadi kandidat juara dunia, memimpin klasemen pembalap dengan koleksi 108 poin, unggul 8 poin dari rider Suzuki Ecstar, Joan Mir.

Sumber: Yamaha Motor Co., Ltd