6 Fakta Unik Baju Balap MotoGP, Para Rider Wajib Punya 13 Buah per Musim!

6 Fakta Unik Baju Balap MotoGP, Para Rider Wajib Punya 13 Buah per Musim!
Pembalap Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo (c) Yamaha MotoGP

Bola.net - Dunia balap motor tak pelak lagi salah satu olahraga paling berbahaya di dunia. MotoGP sebagai kejuaraan terakbar, tentu memiliki standar tingkat keselamatan yang sangat tinggi. Bahkan, ajang ini jadi 'laboratorium' untuk mengembangkan perlengkapan pengendara motor di jalanan umum.

Baju balap MotoGP sendiri sudah mulai digunakan pada era 1950an, dan standarnya terus berkembang semakin baik dan aman. Pada 2022, tercatat ada empat pabrikan baju balap yang berpartisipasi di kelas para raja, yakni Alpinestars, Dainese, Ixon, dan Furygan.

Baju balap sangat krusial bagi keselamatan pembalap. Tak hanya menghindarkan mereka dari cedera, melainkan juga menyelamatkan nyawa. Alhasil, desain baju balap pun tak main-main. Riset dilakukan selama bertahun-tahun dan akan selalu mengalami perkembangan.

Ada beberapa fakta unik di balik baju balap yang dikenakan para rider MotoGP. Dari cara pembuatannya, bahan yang dipakai, sampai kelengkapan apa yang harus dipenuhi sebuah pabrikan. Mau tahu apa saja? Berikut ulasannya. Simak yuk, Bolaneters!

1 dari 7 halaman

Handmade, 13 baju balap per musim

Handmade, 13 baju balap per musim

Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez (c) AP Photo

Menurut Box Repsol, baju balap para rider MotoGP dibuat secara handmade sesuai dengan ukuran tubuh mereka. Kain dan perangkat pelindung harus benar-benar pas dengan tubuh pembalap, tak boleh terlalu longgar dan tak boleh terlalu ketat.

Semua pembalap yang dinaungi Alpinestars total memiliki 13 baju pembalap per musim. Meski begitu, biasanya para rider hanya membawa empat baju balap di tiap pekan balap. Setiap baju balap butuh lebih dari tujuh jam untuk dijahit.

2 dari 7 halaman

Bahan dan ketebalan baju balap MotoGP

Bahan dan ketebalan baju balap MotoGP

Pembalap Ducati Lenovo Team, Pecco Bagnaia (c) Ducati Corse

Baju balap para rider MotoGP terbuat dari kulit kangguru, meski Alpinestars juga menyajikan opsi kulit sapi, yang biasanya dipakai oleh juara dunia MotoGP 2007 dan 2012, Casey Stoner. Kulit kangguru sendiri memiliki ketahanan gesek yang baik, kurang lebih sampai 27 meter.

Sebagai perbandingan, bahan kevlar memiliki ketahanan gesek kurang lebih 7 meter, sementara nilon 2 meter. Baju balap MotoGP juga harus memiliki ketebalan 1,2-1,4 cm. Sebagai perbandingan, jaket pengendara motor di jalanan umum biasanya memiliki ketebalan 0,9 cm.

3 dari 7 halaman

Wajib memiliki airbag

Wajib memiliki airbag

Aleix Espargaro dibantu oleh petugas trek Sirkuit Silverstone usai terjatuh keras di Tikungan 12 dalam FP4 MotoGP Inggris 2022. (c) Aprilia Racing

Sejak 2018, seluruh pembalap Grand Prix wajib mengenakan airbag di dalam baju balap mereka, tak peduli apa mereknya. Airbag wajib melindungi bahu dan tulang selangka rider, begitu juga pinggul. Sejauh ini, hanya Dainese dan Alpinestars yang memiliki teknologi airbag.

Namun, para rider yang tak mengenakan kedua merek baju balap ini masih bisa menggunakan airbag. Pasalnya, dua pabrikan asal Italia ini juga memproduksi rompi airbag yang bisa dipakai oleh rider non-Dainese dan non-Alpinestars.

4 dari 7 halaman

Wajib disertai pelindung dada dan punggung

Wajib disertai pelindung dada dan punggung

Kecelakaan Takaaki Nakagami, Alex Rins, dan Pecco Bagnaia di MotoGP Catalunya 2022. (c) AP Photo

Selain airbag, pembalap juga wajib menggunakan pelindung dada dan punggung di dalam baju balap mereka. Biasanya, kedua perlengkapan ini sudah satu paket disediakan oleh pabrikan baju balap masing-masing.

Para rider diizinkan memilih pelindung punggung yang hanya menutupi bagian tengah atau seluruh permukaan kulit. Yang terpenting, wajib menutupi area tulang belakang. Pelindung ini dicetuskan oleh dua kali juara GP500, Barry Sheene, yang berkolaborasi dengan Dainese pada era 1970an.

5 dari 7 halaman

Berat baju balap MotoGP

Berat baju balap MotoGP

Pembalap Prima Pramac Racing, Jorge Martin dan Johann Zarco (c) MotoGP.com

Kulit kangguru sebagai bahan utama baju balap MotoGP dinilai lebih tahan lama dan lentur dibanding kulit sapi. Selain itu, MotoGP.com juga menyatakan bahwa kulit kangguru juga bisa membuat baju balap lebih ringan. Ini krusial untuk kenyamanan pembalap saat berkendara.

Berat baju balap MotoGP juga bervariasi, menyesuaikan postur tubuh si pemakai. Contohnya, Dani Pedrosa yang merupakan test rider KTM, menggunakan Alpinestars dan baju balapnya seberat 3 kg. Valentino Rossi yang merupakan ikon Dainese, memiliki baju balap seberat 3,5 kg.

Lewat situs resmi Red Bull, Alpinestars mengaku mencatat rata-rata baju balap mereka memiliki berat sampai 4,5 kg. Namun, berat baju balap ini juga bisa berubah-ubah ketika menyerap keringat pembalap atau terguyur hujan.

6 dari 7 halaman

Dilengkapi tempat minum

Dilengkapi tempat minum

Pembalap Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo (c) Yamaha MotoGP

Pada baju balap MotoGP terlihat jelas terdapat sebuah 'punuk' di bagian atas punggung pembalap. Selain bisa melindungi bagian leher dan punggung, 'punuk' tersebut juga merupakan tempat minum pembalap.

Menurut Alpinestars, volumenya hanya berkisar 200-300 ml. Para pembalap MotoGP sendiri jarang memakai fitur ini, meski kadang-kadang mereka menggunakannya dalam cuaca panas seperti saat di Thailand atau Malaysia.

7 dari 7 halaman

Klasemen Sementara MotoGP 2022

Klasemen Sementara MotoGP 2022

Fabio Quartararo dan Pecco Bagnaia (c) Yamaha MotoGP
  1. Fabio Quartararo - Monster Energy Yamaha MotoGP - Yamaha - 211
  2. Francesco Bagnaia - Ducati Lenovo Team - Ducati - 201
  3. Aleix Espargaro - Aprilia Racing - Aprilia - 194
  4. Enea Bastianini - Gresini Racing MotoGP - Ducati - 163
  5. Jack Miller - Ducati Lenovo Team - Ducati - 134
  6. Johann Zarco - Prima Pramac Racing - Ducati - 133
  7. Brad Binder - Red Bull KTM Factory Racing - KTM - 128
  8. Alex Rins - Team SUZUKI ECSTAR - Suzuki - 108
  9. Maverick Viñales - Aprilia Racing - Aprilia - 104
  10. Jorge Martin - Prima Pramac Racing - Ducati - 104
  11. Miguel Oliveira - Red Bull KTM Factory Racing - KTM - 95
  12. Luca Marini - Mooney VR46 Racing Team - Ducati - 91
  13. Joan Mir - Team SUZUKI ECSTAR - Suzuki - 77
  14. Marco Bezzecchi - Mooney VR46 Racing Team - Ducati - 74
  15. Marc Marquez - Repsol Honda Team - Honda - 60
  16. Takaaki Nakagami - LCR Honda IDEMITSU - Honda - 46
  17. Pol Espargaro - Repsol Honda Team - Honda - 43
  18. Alex Marquez - LCR Honda CASTROL - Honda - 39
  19. Franco Morbidelli - Monster Energy Yamaha MotoGP - Yamaha - 26
  20. Fabio Di Giannantonio - Gresini Racing MotoGP - Ducati - 23
  21. Andrea Dovizioso - WithU Yamaha RNF MotoGP Team - Yamaha - 15
  22. Darryn Binder - WithU Yamaha RNF MotoGP Team - Yamaha - 10
  23. Remy Gardner - Tech3 KTM Factory Racing - KTM - 9
  24. Raul Fernandez - Tech3 KTM Factory Racing - KTM - 8
  25. Stefan Bradl - Repsol Honda Team - Honda - 2
  26. Cal Crutchlow - WithU Yamaha RNF MotoGP Team - Yamaha - 2
  27. Michele Pirro - Aruba.it Racing - Ducati - 0
  28. Lorenzo Savadori - Aprilia Racing - Aprilia - 0
  29. Kazuki Watanabe - Team SUZUKI ECSTAR - Suzuki - 0

Sumber: Box Repsol, MotoGP, Red Bull