6 Alasan Logis Yamaha Pilih Garrett Gerloff Jadi Cadangan Valentino Rossi

Bola.net - Sebelum Garrett Gerloff secara mengejutkan diumumkan sebagai rider cadangan Valentino Rossi di MotoGP Eropa yang bakal digelar di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia, Spanyol, 6-8 November mendatang, sejatinya ada lima rider lain yang bisa dipertimbangkan mendapat kesempatan tersebut. Beberapa di antaranya bahkan bisa jadi opsi nyata.

Rossi yang diketahui positif terinfeksi Covid-19 pada Kamis (15/10/2020) lalu, harus absen dari MotoGP Aragon dan Teruel untuk menjalani isolasi mandiri di rumahnya yang ada di Tavullia. Namun, ia diharapkan bisa kembali ke MotoGP Eropa. Sayangnya, usai menjalani tes PCR pada Selasa (3/11/2020), Rossi ternyata masih positif Covid-19.

Sembilan kali juara dunia ini pun terpaksa harus menjalani tes PCR lagi pada Rabu (4/11/2020). Jika hasilnya negatif, ia boleh turun di MotoGP Eropa. Jika masih positif, Gerloff otomatis akan menggantikannya dan rider asal Amerika Serikat itu akan menjalani debutnya di kelas para raja di atas YZR-M1 milik Rossi.

Mendengar nama Gerloff dalam rilis resmi Monster Energy Yamaha, banyak orang pun dibuat bertanya-tanya. Siapakah Garrett Gerloff? Apakah performanya cukup meyakinkan untuk jadi rider pengganti Rossi? Apakah ia cukup layak untuk diturunkan di MotoGP? Alasan-alasan apa yang mendasari keputusan Yamaha ini?

Tim Bola.net pun mengupas enam faktor logis yang mendukung Yamaha memilih Gerloff sebagai rider cadangan Rossi, terlebih ketika ada lima rider lain yang sejatinya juga bisa dibilang layak untuk dapat kesempatan tersebut. Simak ulasannya berikut ini ya, Bolaneters!

Keretakan Hubungan Jorge Lorenzo dan Yamaha

Sebelum menunjuk Gerloff, Yamaha dikabarkan akan meminta sang test rider, Jorge Lorenzo, untuk jadi pengganti Rossi dalam pekan balap MotoGP Teruel. Namun, Yamaha akhirnya memutuskan tak menurunkan rider pengganti di seri tersebut, hingga memunculkan dugaan bahwa hubungan Lorenzo dan Yamaha mulai retak sejak performa buruknya di uji coba Portimao, Portugal, pada awal Oktober.

Uniknya, usai pekan balap Teruel pula, eks tandem Lorenzo di Ducati Team, Andrea Dovizioso dikabarkan merapat ke Yamaha untuk menggantikan perannya sebagai test rider tahun depan. Beberapa jam sebelum Yamaha mengumumkan Gerloff sebagai rider cadangan untuk Rossi, Lorenzo sendiri mengaku via La Gazzetta dello Sport bahwa ia takkan menggantikan The Doctor.

Michael van der Mark Sudah Pindah ke BMW

Saat Rossi harus absen akibat patah tulang fibula dan tibia kaki kanan pada 2017, nama Michael van der Mark yang membela Pata Yamaha WorldSBK, langsung muncul untuk jadi rider penggantinya di MotoGP Aragon. Namun, ternyata Rossi sudah cukup fit untuk balapan, hingga rider Belanda berdarah Indonesia ini batal turun lintasan meski sudah hadir di sirkuit.

'Mickey' pun dipanggil Monster Yamaha Tech 3 di MotoGP Malaysia untuk menggantikan Jonas Folger yang absen karena sakit. Atas alasan ini, banyak orang berharap ia dipanggil lagi. Sayang, meski kontraknya dengan Yamaha secara tertulis baru habis pada 31 Desember nanti, van der Mark pindah ke BMW Motorrad tahun depan dan sudah mulai menjalani beberapa uji coba dengan mereka. Alhasil, ia tak lagi berkewajiban membela Yamaha di ajang mana pun.

Toprak Razgatlioglu Terhalang Sponsor

Toprak Razgatlioglu, yang musim ini juga membela Pata Yamaha WorldSBK, adalah salah satu rider muda yang performanya sangat eksplosif hingga banyak orang mengharapkannya pindah ke MotoGP. Jadi, sebagai rider Yamaha, Razgatlioglu wajar-wajar saja diharapkan bisa jadi rider cadangan Rossi di MotoGP Eropa.

Namun, masalah sponsor jadi penghalang utama dalam mewujudkan harapan tersebut. Pasalnya, tim pabrikan Yamaha yang dibela Rossi disponsori oleh Monster Energy, produsen minuman berenergi yang juga rival utama Red Bull. Red Bull sendiri sudah jadi sponsor pribadi Razgatlioglu sejak lama, bahkan saat rider Turki itu masih turun di kejuaraan lain bersama Kawasaki, pabrikan motor lain yang asosiasinya dengan Monster Energy tak kalah kuat.

Loris Baz Berpengalaman, Tapi Tak Punya Kontrak

Tak sedikit pula pihak yang menilai Loris Baz sebagai pilihan logis untuk jadi rider cadangan Rossi di MotoGP Eropa. Apalagi rider Prancis itu pernah berkompetisi di MotoGP pada 2015-2017 bersama Forward Yamaha dan Avintia Racing, bahkan sempat sekali membela KTM pada 2018 untuk menggantikan Pol Espargaro yang cedera di Seri Inggris.

Musim ini, Baz juga berstatus sebagai rider Yamaha di WorldSBK, tepatnya membela Ten Kate Racing. Pada paruh kedua musim, ia sukses meraih tiga podium seperti Gerloff. Sayangnya, sampai saat ini ia belum juga mendapatkan tawaran kontrak baru dari Ten Kate dan Yamaha untuk WorldSBK 2021, hingga tak memungkinkan untuk diturunkan di MotoGP.

Andrea Locatelli Belum Berpengalaman

Sebagai eks tandem Fabio Quartararo dan Joan Mir di Leopard Racing Moto3 2016, Andrea Locatelli juga tak kalah bersinar musim ini. Rider Italia ini sukses besar menjadi juara dunia World Supersport 600 bersama Yamaha, dan prestasi ini pun membuat rider berusia 24 tahun itu dapat tawaran naik kelas untuk menggantikan van der Mark di Pata Yamaha WorldSBK.

Meski bayangan Locatelli 'reuni' dengan Quartararo dan Mir tampak ideal, sayangnya ia belum berpengalaman balapan dengan motor berkapasitas mesin besar, terutama MotoGP. Walau tak terlalu logis untuk jadi rider cadangan Rossi, ada fakta unik di balik situasi ini. Beberapa tahun lalu, Locatelli sempat jadi salah satu rider muda incaran Rossi untuk dimasukkan di VR46 Riders Academy. Namun, Locatelli menolak karena kurang berkenan pindah tempat tinggal ke Tavullia.

Situasi Garrett Gerloff Tak Bikin Ribet

Meski namanya baru terdengar setahun belakangan di kancah internasional, Gerloff merupakan rider yang bersinar di MotoAmerica. Ia menjuarai kelas Supersport pada 2016 dan 2017, dan duduk di peringkat ketiga di kelas Superbike pada 2018. Prestasi inilah yang membuat rider berusia 25 tahun itu digaet GRT Yamaha sebagai tim junior Yamaha di WorldSBK.

Gerloff yang sempat sesekali tinggal di Kentucky untuk dapat bimbingan Nicky Hayden, kini juga dibimbing Ben Spies. Pada musim pertamanya di WorldSBK, Gerloff pun sukses merebut tiga podium dan konsisten mengancam persaingan papan atas pada paruh kedua musim. Performa ini ternyata cukup meyakinkan Yamaha untuk menunjuknya sebagai rider cadangan Rossi.

Apalagi situasi Gerloff tak serumit situasi lima rider yang Bola.net sebutkan di atas. Gerloff tak dapat dukungan sponsor apa pun yang bisa bersinggungan dengan para sponsor Monster Energy Yamaha. Ia juga tak tersandung masalah kontrak karena sudah dipastikan bertahan di GRT Yamaha. Usianya juga tergolong masih muda. Selain itu, fakta bahwa ia tinggal di Spanyol juga jadi pertimbangan penting, hingga tak perlu bikin Yamaha pusing memikirkan protokol kesehatan di tengah pandemi Covid-19.

Video: Momen Franco Morbidelli Raih Kemenangan Perdana di MotoGP San Marino