6 Alasan Kuat Valentino Rossi Bakal Tetap Balapan di MotoGP 2021

6 Alasan Kuat Valentino Rossi Bakal Tetap Balapan di MotoGP 2021
Pebalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi (c) Yamaha

Bola.net - Tak dimungkiri lagi bahwa pandemi virus corona (Covid-19) telah mengacaukan penyelenggaraan MotoGP 2020. Hal ini pun memunculkan pertanyaan soal kapan musim balap bisa dimulai, serta tentunya mengenai masa depan rider Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi.

Pada 16 Februari lalu, Rossi resmi telah menginjak usia 41 tahun. Kontraknya dengan Yamaha pun akan habis pada akhir 2020, namun ia mengaku rela membela Petronas Yamaha SRT pada 2021 jika masih terbukti kompetitif pada 7-8 seri pertama musim ini.

Namun, pembuktian Rossi harus tertunda akibat Covid-19, dan hal ini membuat masa depannya jadi tanda tanya besar. Dalam wawancaranya dengan Matt Birt di kanal YouTube timnya pada Sabtu (25/4/2020), sang sembilan kali juara dunia pun mengaku bertekad tetap balapan pada 2021, entah ada balapan atau tidak pada 2020.

Tim Bola.net pun mengulas enam alasan kuat mengapa Rossi bakal tetap balapan di MotoGP 2021. Simak yang berikut ini yuk, Bolaneters!

1 dari 7 halaman

Ingin Balas Dendam

Rossi mengaku ingin melanjutkan kariernya pada 2021 karena selain masih punya motivasi tinggi, ia sekaligus ingin balas dendam karena musim lalu gagal tampil konsisten di papan atas.

"Saya punya motivasi yang cukup dan saya ingin lanjut. Sangat penting memahami level kompetisi, karena pada paruh kedua musim lalu kami sangat kesulitan, saya kelewat lamban, dan harus bertarung di luar 5 besar," ujarnya.

2 dari 7 halaman

2020 Tak Berjalan Sesuai Rencana

2020 Tak Berjalan Sesuai Rencana

Pebalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi (c) Yamaha

Gara-gara pandemi virus corona, musim balap MotoGP 2020 menjadi berantakan, dan fakta bahwa pandemi ini belum diketahui kapan akan berakhir, musim balap nanti bisa digelar dalam periode yang sangat singkat, atau malah dibatalkan secara menyeluruh.

Hal ini pun mengacaukan rencana Rossi yang ingin memakai beberapa balapan pertama untuk mengevaluasi performa. Atas alasan ini pula, Rossi harus ambil keputusan soal masa depannya dalam waktu dekat, dan ia mengaku cenderung ingin lanjut pada 2021.

"Gara-gara virus ini, kami tak bisa balapan. Alhasil, saya harus ambil keputusan sebelum balapan, karena tampaknya kami bakal balapan di paruh kedua tahun ini, semoga Agustus atau September. Saya masih punya motivasi yang cukup dan saya ingin lanjut," tuturnya.

3 dari 7 halaman

Ogah Momen Pensiun 'Dirusak' Virus Corona

Selain itu, Rossi juga tak mau momennya pensiun dinodai oleh pandemi virus corona. Atas alasan inilah ia ingin tetap balapan pada 2021, dengan situasi kompetisi yang normal, dan barulah pensiun pada akhir musim.

"Ini bukan cara terbaik untuk pensiun, karena kemungkinan kami takkan balapan sama sekali pada 2020. Jadi bakal lebih adil bagi saya untuk menjalani balapan satu musim lagi, dan kemudian pada akhir musim selanjutnya. Jadi, saya harap bisa tetap balapan pada 2021," ungkapnya.

4 dari 7 halaman

Yamaha Alami Kemajuan

Usai terpuruk pada 2017 dan 2018, Yamaha diketahui melakukan perombakan besar-besaran, baik pada motornya maupun struktur organisasi timnya sepanjang 2019. Perubahan ini pun mulai terlihat dari melonjaknya hasil balap Maverick Vinales.

Pada masa pramusim Februari lalu, para rider Yamaha juga terbukti kian kompetitif, setelah ada penambahan tenaga pada YZR-M1. Hal ini pun membuat Rossi kiat bersemangat untuk membuktikan dirinya masih bisa bertarung di papan atas.

5 dari 7 halaman

Bakal Tetap Diberi Paket Terbaik

Bakal Tetap Diberi Paket Terbaik

Pebalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi (c) Yamaha

Managing Director Yamaha Motor Racing, Lin Jarvis, menyebut Yamaha akan menyediakan YZR-M1 spek pabrikan, berikut perangkat terbaru jika Rossi ingin tetap balapan pada 2021. Kontraknya juga akan tetap terikat langsung dengan Yamaha alih-alih SRT.

"Rasanya sangat aneh mengetahui Vale takkan membela tim pabrikan kami pada 2021, tapi Yamaha akan selalu ada untuknya, apa pun yang akan ia putuskan. Jika Vale percaya diri dan ingin lanjut, kami akan sediakan YZR-M1 spek pabrikan dan dukungan teknis sepenuhnya," ujarnya.

6 dari 7 halaman

Masih Jadi 'Alat' Pemasaran Terkuat

Meski belum menang lagi sejak MotoGP Belanda 2017 dan belum juara dunia lagi sejak 2009, Rossi masih jadi ikon utama MotoGP. Tak hanya berkat prestasi mentereng, tapi juga karakter yang ceria dan fakta bahwa ia menginspirasi banyak orang karena masih punya motivasi tinggi meski tak lagi muda.

Atas alasan ini, Rossi masih jadi magnet kuat baik bagi pemasaran Yamaha maupun pemasaran MotoGP. Bukan rahasia lagi bahwa Rossi adalah salah satu 'alat' terkuat Yamaha dalam penjualan produk-produknya di seluruh penjuru bumi.

Tak dimungkiri pula bahwa Rossi juga merupakan 'alat' terkuat Dorna Sports dalam menjual tiket-tiket balapan karena Popolo Giallo selalu memenuhi sirkuit MotoGP sampai-sampai ada pepatah, 'Setiap balapan adalah laga kandang Valentino Rossi'.