5 Juara MotoGP Ini Pensiun Gara-Gara Cedera, Marc Marquez Dikhawatirkan Menyusul

5 Juara MotoGP Ini Pensiun Gara-Gara Cedera, Marc Marquez Dikhawatirkan Menyusul
Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez (c) Honda Racing Corporation

Bola.net - Usai cedera diplopia alias penglihatan ganda mata kanannya kembali kambuh usai kecelakaan hebat di MotoGP Mandalika 2022, Marc Marquez kembali terancam absen dari Seri Argentina di Sirkuit Termas de Rio Hondo pada 1-3 April mendatang.

Marquez memang mengoleksi delapan gelar dunia, namun ia juga dikenal sebagai rider yang kerap mengalami kecelakaan hebat. Dalam tiga tahun terakhir, bahkan ia kerap mengalami cedera yang cukup parah, termasuk dislokasi bahu dan patah tulang lengan kanan.

Cedera diplopia sendiri sudah dialami Marquez tiga kali dalam satu dekade terakhir. Yang pertama terjadi pada 2011 saat ia jatuh di Moto2 Malaysia, dan kambuh usai kecelakaan enduro pada akhir Oktober 2021. Matanya sempat sembuh, namun dirundung cedera yang sama lagi usai kecelakaan di Mandalika.

Tak hanya terancam absen di Seri Argentina dan Austin, pembalap berusia 29 tahun ini juga dikhawatirkan banyak pihak bakal pensiun dini. Pasalnya, kondisi fisiknya terus mengalami kendala. Apalagi cedera diplopianya dikonfirmasi sang dokter, dr. Sanchez Dalmau, bisa kambuh kapan saja dan bakal membahayakan dirinya.

Jumlah pembalap MotoGP yang pensiun akibat cedera pun taak sedikit. Beberapa di antaranya bahkan merupakan para rider yang pernah merebut gelar dunia. Siapa saja sih mereka? Berikut seperti yang disadur dari Bola.com.

1 dari 5 halaman

Freddie Spencer

Wayne Rainey dan Marc Marquez (c) MotoGP.comWayne Rainey dan Marc Marquez (c) MotoGP.com

Freddie Spencer (c) MotoGP.comFreddie Spencer (c) MotoGP.com

Freddie Spencer, juara dunia 500cc bersama Honda pada tahun 1983 dan 1985 dan juga juara dunia 250cc pada tahun 1985. Namun kemudian ia tidak mencetak satu poin pun di kelas 500cc 1986 karena tendonitis.

Dia baru berusia 24 tahun saat itu dan tidak pernah memenangkan balapan lagi setelah itu. Pada tahun 1987 (dengan Honda), 1989 dan 1993 (masing-masing dengan Yamaha) ia hanya berhasil finis di urutan 20, 16 dan 17 di kejuaraan dunia setelah upaya comeback yang gagal.

2 dari 5 halaman

Wayne Rainey

Wayne Rainey dan Marc Marquez (c) MotoGP.comWayne Rainey dan Marc Marquez (c) MotoGP.com

Juara dunia 500cc pada tahun 1990, 1991 dan 1992 bersama Yamaha ini terpaksa pensiun setelah mengalami cedera parah.

Pembalap asal California itu mengalami cedera tulang belakang dalam pertarungan perebutan gelar 1993 melawan Kevin Schwantz di Misano pada usia 32. Sejak itu ia telah berada di kursi roda sampai dengan saat ini.

3 dari 5 halaman

Kevin Schwantz

Kevin Schwantz

Juara dunia GP500 1993, Kevin Schwantz (c) Suzuki Racing

Juara dunia 500cc 1993 bersama Suzuki. Namun kemudian pensiun selamanya dari balapan di Sirkuit Mugello tahun 1995.

Setelah beberapa kali cedera tangan di usia 31 tahun, ia merasa tak mampu lagi bertarung memperebutkan gelar juara dunia.

4 dari 5 halaman

Mick Doohan

Mick Doohan

Mick Doohan dan Marc Marquez (c) HRC

Mick Doohan, khawatir kaki kanan bawahnya harus diamputasi setelah kecelakaan di Assen pada 1992. Pergelangan kakinya rusak permanen, tetapi ia masih memenangkan kelas 500cc lima kali berturut-turut dari 1994 hingga 1998.

Tapi setelah kecelakaan serius lainnya di Jerez pada tahun 1999, 'Quick Mick' pensiun dari balap pada usia 34 tahun.

5 dari 5 halaman

Jorge Lorenzo

Jorge Lorenzo

Marc Marquez dan Jorge Lorenzo (c) HRC

Juara dunia MotoGP pada 2010, 2012 dan 2015, semua bersama Yamaha. Hanya saja ia salah satu ruas tulang belakang Lorenzo patah saat balapan bersama Repsol Honda di Assen tahun 2019.

Usai itu ia tidak pernah finis di sepuluh besar. Pada akhir 2019, ia mengumumkan pengunduran dirinya pada usia 32 tahun.

Disadur dari: Bolacom (Hendry Wibowo) | Sumber asli: Speedweek | Dipublikasi: 29 Maret 2022