5 Calon Juara MotoGP 2023: Ada yang Siap Balas Dendam, Ada yang Ingin Bangkit dari Masa Kelam

5 Calon Juara MotoGP 2023: Ada yang Siap Balas Dendam, Ada yang Ingin Bangkit dari Masa Kelam
Pembalap Ducati Lenovo Team, Pecco Bagnaia (c) Ducati Corse

Bola.net - Akhirnya musim kompetisi MotoGP 2023 dimulai di Sirkuit Algarve, Portimao, Portugal, pada 24-26 Maret 2023. Dari 22 pembalap yang berpartisipasi, ada pun lima pembalap yang sangat difavoritkan menjadi juara dunia.

Salah satu rider yang digadang-gadang sebagai kandidat juara tentunya Pecco Bagnaia, karena ia berstatus juara dunia bertahan. Namun, ada pula rider-rider yang berpotensi mengacak-acak misi pembalap berusia 26 tahun asal Italia itu.

Beberapa di antaranya bertekad membalas dendam padanya karena kalah dalam persaingan pada 2022. Ada pula pembalap yang ingin membuktikan bahwa dirinya masih memiliki kemampuan garang untuk merebut gelar dunia usai mengalami masa-masa kelam.

Siapa saja sih lima kandidat juara dunia MotoGP 2023? Berikut ulasannya. Simak yuk, Bolaneters!

1 dari 5 halaman

Pecco Bagnaia - Ducati Lenovo Team

Pecco Bagnaia - Ducati Lenovo Team

Pembalap Ducati Lenovo Team, Pecco Bagnaia (c) Ducati Corse

Peringkat di MotoGP 2022: Juara

Sebagai juara dunia bertahan, Pecco Bagnaia tentunya kembali menjadi favorit juara di MotoGP 2023. Komentar positif seluruh pembalap Ducati mengenai performa motor mereka pada masa pramusim membuktikan bahwa Ducati akan jadi rival tangguh musim ini.

Bagnaia juga berhasil menjadi pembalap tercepat dalam tes pramusim di Portimao, Portugal, dan hal ini tentu akan melecut motivasinya untuk mempertahankan tahtanya.

2 dari 5 halaman

Fabio Quartararo - Monster Energy Yamaha

Fabio Quartararo - Monster Energy Yamaha

Pembalap Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo (c) Yamaha MotoGP

Peringkat di MotoGP 2022: Runner up

Melihat Pecco Bagnaia sukses menjadi juara pada 2022, tentu akan melecut motivasi Fabio Quartararo untuk kembali merebut gelar dunia. Selama dua musim terakhir, ia adalah satu-satunya rider yang mampu jadi momok menakutkan bagi Bagnaia.

Namun, peluang 'El Diablo' untuk merebut gelar dunia musim ini akan sangat tergantung pada performa YZR-M1. Motor tersebut sejauh ini mendapatkan makin banyak keluhan, baik dari Quartararo sendiri maupun sang tandem, Franco Morbidelli.

3 dari 5 halaman

Enea Bastianini - Ducati Lenovo Team

Enea Bastianini - Ducati Lenovo Team

Pembalap Ducati Lenovo Team, Enea Bastianini (c) Ducati Corse

Peringkat di MotoGP 2022: 3

Menjalani debut MotoGP pada 2021, Enea Bastianini berhasil tampil sangat kompetitif bersama tim-tim satelit Ducati meski memakai motor lama. Terutama pada 2022, yakni saat membela Gresini Racing, ia malah sukses menyabet 6 podium dan 4 kemenangan.

Kini membela tim pabrikan Ducati, Bastianini bakal mendapatkan dukungan teknis jauh lebih layak daripada sebelum-sebelumnya. Sumber daya yang mumpuni ini tentunya akan dimanfaatkan Bastianini untuk membuktikan bahwa ia juga bisa rider nomor satu di Ducati Lenovo Team.

4 dari 5 halaman

Aleix Espargaro - Aprilia Racing

Aleix Espargaro - Aprilia Racing

Pembalap Aprilia Racing, Aleix Espargaro (c) Aprilia Racing

Peringkat di MotoGP 2022: 4

Aleix Espargaro tak pelak lagi merupakan kejutan besar di MotoGP 2022. Kerap menyemat status 'underdog' sepanjang kariernya, rider asal Spanyol ini tahu-tahu menggebrak dengan meraih 7 podium dan 1 kemenangan, bahkan meramaikan perebutan gelar sampai akhir musim.

Performa motor RS-GP pada masa pramusim pun semakin maju, bahkan ditakuti oleh para rival. Aprilia jadi satu-satunya pabrikan yang konsisten menyaingi performa Ducati selama masa tes. Espargaro pun diprediksi akan jauh lebih garang musim ini.

5 dari 5 halaman

Marc Marquez - Repsol Honda

Marc Marquez - Repsol Honda

Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez (c) Honda Racing Corporation

Peringkat di MotoGP 2022: 13

Marc Marquez boleh jadi tercoret dari daftar calon juara dunia MotoGP selama tiga musim terakhir, mengingat cedera lengannya yang berkepanjangan. Selain itu, motor RC213V milik Honda juga sedang memiliki performa jeblok dan membuat seluruh insinyurnya pusing tujuh keliling.

Meski begitu, Marquez juga sangat dikenal selalu mampu tampil kompetitif ketika motornya memiliki performa yang buruk. Ketika rider Honda lain sulit bertarung, Marquez malah meramaikan persaingan papan atas. Atas alasan inilah, Marquez tetap harus diwaspadai.