'4 Pembalapnya Tangguh, Honda Tak Boleh Salahkan Rider Kalau Hasilnya Buruk'

'4 Pembalapnya Tangguh, Honda Tak Boleh Salahkan Rider Kalau Hasilnya Buruk'
Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez (c) Honda Racing Corporation

Bola.net - Eks Manajer Tim Ducati Corse, Repsol Honda, dan Suzuki Ecstar, Livio Suppo, meyakini bahwa Honda tak lagi punya alasan untuk tidak kompetitif pada MotoGP 2023. Pasalnya, line up pembalap mereka saat ini sangatlah tangguh. Jadi, jika mereka tampil loyo, maka motor RC213V jelas merupakan sumber masalah mereka.

Musim ini, Repsol Honda diperkuat 8 kali juara dunia, Marc Marquez, dan 2 kali juara dunia, Joan Mir. LCR Honda kedatangan Alex Rins yang meski belum pernah juara, terbukti mampu meraih banyak podium dan kemenangan. Takaaki Nakagami, belum pernah podium di MotoGP, tetapi dikenal tangguh saat berlaga di Moto2.

Melihat susunan pembalap yang dimiliki Honda, Suppo yakin seharusnya mudah saja bagi mereka meraih hasil mentereng andai RC213V mendukung kebutuhan para ridernya. Suppo pun berkata begini bukan tanpa landasan, pengalamannya membimbing Ducati dan Honda jadi juara sangatlah disegani di paddock MotoGP.

1 dari 2 halaman

Tak Ada Alasan untuk Tampil Buruk

Tak Ada Alasan untuk Tampil Buruk

Joan Mir dan Alex Rins saat masih membela Suzuki di MotoGP 2022. (c) Suzuki Racing

Menurut Suppo, fakta bahwa Honda tak punya rider rookie juga bisa memperjelas kualitas RC213V yang sesungguhnya. "Honda kini punya dua juara dunia. Begitu juga satu rider yang dua kali menang dalam tiga balapan terakhir, dan Taka, yang terbukti sama sekali bukan rider lamban," ujarnya via MotoGP.com, Selasa (31/1/2023).

"Mereka tak punya rookie, tak punya siapa pun dengan alasan lain. Mereka punya empat rider hebat. Tiga di antaranya bisa menang, dua di antaranya juara dunia. Jadi, mereka tak bisa menyalahkan para ridernya jika tak punya performa yang baik. Tak ada alasan," lanjut pria berusia 59 tahun asal Italia ini.

Suppo juga menyatakan insinyur Honda tak boleh jemawa jika salah satu ridernya tampil dominan dan tak berbuat apa-apa saat rider lainnya sulit kompetitif. Hal ini kerap jadi bahan kritikan Ducati kepada Honda, tetapi Honda terus membantah, sebelum Marquez akhirnya cedera lengan dan tak ada rider lain yang bisa di andalkan.

2 dari 2 halaman

Kalau Hasilnya Buruk, Motorlah Penyebabnya

Kalau Hasilnya Buruk, Motorlah Penyebabnya

Pembalap LCR Honda Idemitsu, Takaaki Nakagami (c) LCR Honda

Suppo, yang memboyong Marquez dan Nakagami ke Honda, sadar betul keempat rider Honda sejatinya berpotensi besar. "Terkadang, saat hasil baik tak datang, mudah bagi para teknisi untuk bilang, 'ya, tetapi motor kami bagus, lihat saja Marc atau Casey (Stoner). Rider lainnya lah yang loyo, karena merasa tertekan'," ucapnya.

"Namun, di atas kertas, mereka punya line up pembalap yang sangat kuat. Kita semua tahu apa yang bisa dilakukan para rider itu. Jadi, jika mereka tak bisa melakukan apa yang mereka bisa, maka motorlah masalahnya. Anda bisa yakin, jika hasil baik tak datang, maka masalahnya jelas motor mereka," pungkas Suppo.

Marquez, Mir, Rins, dan Nakagami akan kembali turun lintasan dalam tes pramusim MotoGP Malaysia di Sirkuit Sepang pada 10-12 Februari 2023. Tes kedua akan digelar pada 11-12 Maret 2023 di Sirkuit Algarve, Portimao, Portugal, yang juga akan menggelar seri pertama pada 24-26 Maret 2023.

Sumber: MotoGP