3 Tim Medis Larang Marc Marquez Balapan di Jerez demi Karier Lebih Panjang

3 Tim Medis Larang Marc Marquez Balapan di Jerez demi Karier Lebih Panjang
Marc Marquez mengalami cedera tangan kanan usai menabrak Miguel Oliveira di MotoGP Portugal 2023. (c) AP Photo/Jose Breton

Bola.net - Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, membeberkan alasannya untuk lagi-lagi absen dari MotoGP Spanyol yang digelar di Sirkuit Jerez, 28-30 April 2023. Marquez menyatakan bahwa keretakan tulang ibu jari tangan kanannya butuh waktu lebih lama untuk pulih. Jika ia memaksa balapan, maka kariernya berpotensi tamat.

Marquez mendapatkan cedera itu usai menabrak Miguel Oliveira dalam main race MotoGP Portugal pada akhir Maret. Sejak itu, Marquez harus absen di Argentina dan Austin. Ia sempat diperkirakan kembali di Seri Spanyol, tetapi ia justru absen lagi. Dalam jumpa pers pada Kamis (27/4/2023), ia mengaku butuh 6-8 pekan untuk pulih.

"Saya mencoba untuk pulih dalam empat pekan, tetapi jujur saja, sejak awal bicara dengan para dokter, mereka bilang saya butuh 6-8 pekan. Namun, saya tadinya sangat optimistis dan mencoba segalanya demi menjalani rehabilitasi dengan cepat agar bisa balapan di GP Spanyol," ungkap Marquez via MotoGP.com.

1 dari 2 halaman

Cemaskan Tekanan dari Stang

Cemaskan Tekanan dari Stang

Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez (c) Honda Racing Corporation

Sayang, usai Marquez menjalani CT scan pada Selasa (25/4/2023) di Ruber Internacional Hospital, Madrid, tim dokter menyatakan risiko di Jerez bakal sangat tinggi. Mereka mengonfirmasinya dengan tim medis Marquez di Mayo Clinic, Amerika Serikat, dan tim medis Red Bull Athlete Performance Center di Austria.

"Dengan keputusan bersama, mereka bilang ada risiko yang sangat tinggi untuk merusak operasi saya. Risiko utamanya bukan dari kecelakaan, melainkan dari tekanan pada stang. Keretakannya sangat kecil tetapi bisa memengaruhi stabilitas ibu jari dan ini adalah salah satu jari terpenting dalam mengerem," ujar Marquez.

Tim dokter juga menyatakan, jika ibu jari Marquez kembali cedera, maka bisa terjadi kerusakan yang lebih besar. Tak hanya membutuhkan berbulan-bulan untuk pulih, melainkan juga bisa mengakhiri karier sang delapan kali juara dunia lebih awal dari harapan. Atas alasan ini, Marquez memilih absen lagi di Jerez.

2 dari 2 halaman

Harus 'Nurut' pada Saran Dokter

"Mereka mampu memperbaiki keretakannya dengan sangat baik, dan mereka menjalankan operasi yang sangat baik pula. Namun, jika saya cedera lagi, maka itu bisa jadi akhir karier saya karena ibu jari adalah jari yang sangat penting," ungkap pembalap Spanyol berusia 30 tahun ini.

"Atas alasan ini, keputusan itu mudah diambil. Ketika tiga tim medis bilang bahwa Anda bisa cedera lagi jika nekat berkendara, maka keputusan absen mudah saja diambil. Tak peduli Anda berusia 30, 20, atau 15 tahun, Anda tak bisa melawan para dokter. Mereka adalah orang-orang profesional," tutupnya.

Dalam pekan balap di Jerez, Marquez digantikan oleh pembalap Team HRC WorldSBK yang juga eks pembalap MotoGP, Iker Lecuona. Test rider Honda yang biasa menggantikan Marquez ketika absen, Stefan Bradl, juga akan turun lintasan, tetapi dengan status pembalap wildcard.

Sumber: MotoGP