3 Rider Non-VR46 Kebanggaan Italia, Berprestasi di MotoGP Tanpa Bantuan Valentino Rossi

3 Rider Non-VR46 Kebanggaan Italia, Berprestasi di MotoGP Tanpa Bantuan Valentino Rossi
Valentino Rossi (c) VR46 Racing Team

Bola.net - MotoGP Italia di Sirkuit Mugello pada 9-11 Juni 2023 menjadi pekan balap yang sangat dinanti-nanti oleh para rider tuan rumah. Italia sebagai negara tersukses dalam sejarah Grand Prix pun memiliki sederet pembalap yang bertalenta dan siap berebut kemenangan di kandang sendiri.

Italia sampai kini masih jadi negara dengan gelar dunia terbanyak, yakni 80 gelar dengan rincian 21 di GP500/MotoGP, 8 di GP350, 25 di GP250/Moto2, 24 di GP125/Moto3, dan 2 di GP50/GP80. Alhasil, meraih prestasi mentereng di rumah akan menjadi target khusus bagi para rider Negeri Pizza.

Saat ini ada 14 rider Italia yang berlaga di Grand Prix. Lima di antaranya adalah anak didik Valentino Rossi di VR46 Riders Academy, yakni Pecco Bagnaia, Marco Bezzecchi, Luca Marini, Franco Morbidelli, dan Celestino Vietti. Dua rider lagi merupakan eks anggota VR46, yakni Romano Fenati dan Dennis Foggia.

Tujuh rider yang tersisa sama sekali tak pernah bergabung di VR46 Riders Academy, meski Lorenzo dalla Porta pernah membela skuad VR46 Racing Team di Moto3. Adapun tiga rider murni non-VR46 yang tetap bisa berprestasi meski tanpa bantuan Rossi. Siapa saja sih mereka? Berikut ulasannya.

1 dari 3 halaman

Tony Arbolino

Tony Arbolino

Pembalap Elf Marc VDS Racing, Tony Arbolino (c) AP Photo/Jose Breton

Sejak memilih berkecimpung di dunia balap, Tony Arbolino selalu berjuang sendiri mencari jalan menuju kejuaraan dunia. Ia pun menjalani debutnya di Moto3 pada pada 2017 bersama Sic58 Squadra Corse. Sayangnya, kolaborasi ini hanya berjalan setahun, dan 'Tiger Tony' pindah ke Snipers Team pada 2018.

Arbolino pun mengalami kemajuan pesat. Pada 2019, ia mengakhiri musim di peringkat 4, bahkan jadi runner up pada 2020. Pada 2021, ia naik ke Moto2 bareng Intact GP, tapi berujung puasa podium. Usai pindah ke Elf Marc VDS Racing, ia kini meraih banyak podium dan kemenangan, bahkan sedang memimpin klasemen jelang balapan akhir pekan ini.

2 dari 3 halaman

Fabio di Giannantonio

Fabio di Giannantonio

Pembalap Gresini Racing, Fabio di Giannantonio (c) Gresini Racing

Usai jadi runner up Red Bull Rookies Cup pada 2015, Fabio di Giannantonio menjalani debut Moto3 sepenuhnya pada 2016 bareng Gresini Racing. Ia pun langsung tampil kompetitif. Dalam usia belia, ia meraih total 14 podium dan 2 kemenangan dalam kurun tiga musim, bahkan jadi runner up Moto3 2018.

Kariernya di Moto2 agak terseok-seok, tapi 'Diggia' kerap memberikan kejutan di papan atas. Tiga musim berlaga di kelas intermediate, ia mengoleksi 8 podium dan 1 kemenangan. Sayangnya, Giannantonio belum pernah naik podium sejak ke MotoGP pada 2022. Namun, ia menunjukkan progres positif dengan konsisten bertarung di posisi 10 besar musim ini.

3 dari 3 halaman

Enea Bastianini

Enea Bastianini

Pembalap Ducati Lenovo Team, Enea Bastianini (c) Ducati Corse

Bersama Andrea Locatelli, Enea Bastianini adalah rider Italia yang tak segan-segan menolak tawaran Rossi untuk bergabung ke VR46 Riders Academy. Usai menduduki peringkat 4 di Red Bull Rookies Cup 2023, 'Bestia' beralih ke Moto3 pada 2014 dan terus menjadi rider papan atas. Ia pun jadi runner up pada 2016.

Bastianini lalu naik ke Moto2 pada 2019, dan sukses jadi juara dunia pada 2020. Prestasi itu membuat Ducati tertarik menggaetnya untuk MotoGP 2021 dan meletakkannya di tim-tim satelit. Selama dua musim, ia meraup 8 podium dan 4 kemenangan, bahkan menduduki peringkat 3 pada 2022. Prestasi ini kemudian membuatnya 'naik pangkat' ke Ducati Lenovo Team musim ini.