
Bola.net - Walau sudah 25 tahun berkarier di Grand Prix, Valentino Rossi mengaku baru kali ini ia menyadari bahwa dalam hidup ini memang ada hal yang dinamakan 'nasib sial'. Hal ini ia sampaikan via GPOne, usai gagal finis untuk ketiga kalinya secara beruntun di MotoGP Le Mans, Prancis, Minggu (11/10/2020).
Rossi yang start dari posisi 9, mengalami kecelakaan di Tikungan 3 tepat setelah start, berkat kesalahannya sendiri, yakni ketika ban belakangnya selip. Ia pun membuat Joan Mir, Maverick Vinales, Aleix Espargaro keluar lintasan dan membuat posisi Franco Morbidelli melorot jauh.
Ini keempat kalinya Rossi gagal finis sepanjang 2020, dan merupakan yang ketiga kali secara beruntun. Uniknya, ia juga sempat mengalami periode serupa tahun lalu, saat ia gagal finis di Mugello, Catalunya, dan Assen. Merasa sedih, Rossi pun bertekad merenung mengapa peristiwa macam ini bisa terjadi selama dua tahun beruntun.
Advertisement
Selama Ini Tak Percaya 'Nasib Sial'
View this post on Instagram
"Sayangnya, saya ingat betul, tahun lalu saya gagal finis beruntun di Mugello, Barcelona, dan Assen. Hal-hal macam ini tak seharusnya terjadi, alhasil Anda jadi bertanya pada diri sendiri. Saya tahu saya harus merenungkannya dalam beberapa hari ke depan," ujar Rossi usai balap.
Sembilan kali juara dunia ini menyatakan, sejak berkarier di ajang Grand Prix pada 1996, ia selalu yakin ada penyebab konkret di balik semua hasil buruk yang ia raih dalam sebuah balapan. Namun, tiga kali gagal finis beruntun pada 2019 dan 2020 membuatnya berubah pikiran.
"Saya harus berpikir panjang soal keberadaan 'nasib baik' dan 'nasib sial' dalam hidup ini. Sepanjang karier saya, saya tak pernah memahami bahwa 'nasib sial' benar-benar ada, tapi kini saya sadar tampaknya keberadaannya memang nyata," keluh rider Monster Energy Yamaha ini.
Tekad Cari Penyebab Insiden di Le Mans
Di lain sisi, Rossi mengaku paham benar hal apa yang membuatnya gagal finis di Emilia Romagna, saat ia jatuh pada Lap 2, serta di Catalunya, saat ia jatuh pada Lap 16 akibat sisi kiri ban yang kelewat dingin dan membuat ban depannya selip di Tikungan 2. Namun, ia belum tahu apa yang membuatnya jatuh di Le Mans.
"Saya melakukan tiga kesalahan berbeda dalam tiga balapan ini. Di Misano, fisik saya tidak bugar karena flu dan saya tak punya banyak kekuatan. Di Barcelona, saya menjalani pekan balap terbaik musim ini, saya cepat, tapi melakukan kesalahan menjelang finis. Di sini, kesalahan terjadi pada tikungan pertama dan saya harus paham alasannya," tutupnya.
Akibat hasil buruk ini, Rossi pun melorot ke peringkat 13 pada klasemen pembalap dengan koleksi 58 poin. Ia akan kembali turun lintasan di MotoGP Aragon, Spanyol, pada 15-18 Oktober mendatang.
Sumber: GPOne
Video: Danilo Petrucci dan 6 Rider Berbeda yang Menang di MotoGP 2020
Baca Juga:
- Alex Marquez Sebut Podium di Kondisi Hujan Tak Terlalu Bermakna
- Joan Mir Syukuri Hujan di Le Mans, Bikin Fabio Quartararo Sulit Menang
- Lewis Hamilton Sulit Percaya Samai Rekor Kemenangan Michael Schumacher
- Andrea Dovizioso Syok Dikalahkan 'Marquez' di MotoGP Le Mans
- Marc Marquez pada Sang Adik: Kerja Keras Tak Khianati Hasil!
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 10 Oktober 2020 17:54
Esponsorama Akhirnya Akui Valentino Rossi Bisa Ambil Alih Tim di MotoGP 2021
-
Otomotif 10 Oktober 2020 14:30
VR46 Ambil Alih Esponsorama, Turunkan Marini-Bastianini di MotoGP 2021
-
Otomotif 10 Oktober 2020 09:26
Valentino Rossi Takut dan Cemas Lihat Kecelakaan Luca Marini
-
Otomotif 9 Oktober 2020 16:17
Tak Anggap Enteng, Valentino Rossi Sebut Uji Coba Portimao Fundamental
-
Otomotif 9 Oktober 2020 14:32
Kans Juara Sirna, Valentino Rossi Sebut Le Mans Takkan Jadi Titik Balik
LATEST UPDATE
-
Otomotif 21 Maret 2025 17:32
-
Bola Indonesia 21 Maret 2025 16:47
-
Tim Nasional 21 Maret 2025 16:39
-
Liga Inggris 21 Maret 2025 16:30
-
Otomotif 21 Maret 2025 16:27
-
Tim Nasional 21 Maret 2025 16:23
MOST VIEWED
- Lempar Pujian Selangit Usai MotoGP Argentina, Gigi Dall'Igna Sebut Marc Marquez Pembalap Cerdas
- Alex Marquez Tersinggung Dituduh Selalu Ngalah ke Marc Marquez, Merasa Tak Dihormati Sebagai Pembalap
- Eks Bos Petronas Yamaha Sebut MotoGP Berubah dari 'Ducati Cup' Jadi 'Marquez Championship'
- Link Live Streaming Formula 1 2025, Jangan Lupa Dukung Pembalap Jagoanmu!
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...