3 Anggota VR46 Sudah Menang di MotoGP, Kapan Giliran Luca Marini?

3 Anggota VR46 Sudah Menang di MotoGP, Kapan Giliran Luca Marini?
Pembalap Mooney VR46 Racing Team, Luca Marini (c) AP Photo/Natacha Pisarenko

Bola.net - Beban Luca Marini bertambah usai pulang dari MotoGP Argentina 2023. Selain harus memenuhi ekspektasi mengikuti jejak sang kakak, Valentino Rossi, untuk naik podium, kemenangannya juga makin dinanti-nanti. Pasalnya, tiga anggota VR46 Riders Academy lainnya kini sudah pernah mengecap kemenangan di MotoGP.

Selain Franco Morbidelli dan Pecco Bagnaia, kini Marco Bezzecchi sudah berstatus pemenang MotoGP usai memenangi main race Seri Argentina yang diguyur hujan lebat. Sementara itu, Marini yang menjalani debut di kelas para raja pada 2021 lalu, baru pernah naik podium dalam sprint race usai finis ketiga sehari sebelumnya.

Lewat Crash.net, Selasa (4/4/2023), Marini pun mengucapkan selamat kepada Bezzecchi yang juga merupakan rekan setimnya di Mooney VR46 Racing Team. Marini, yang selalu tampil tangguh di tiap tes pramusim, sudah yakin hal ini hanya soal waktu. Namun, ia berharap gilirannya menang segera datang.

1 dari 2 halaman

Sebut Kemenangan Marco Bezzecchi 'Fantastis'

Sebut Kemenangan Marco Bezzecchi 'Fantastis'

Pembalap Mooney VR46 Racing Team, Luca Marini (c) VR46 Racing Team

"Selamat kepada Marco dan seluruh tim kami. Ia membuat perbedaan: tampil kuat di sesi pemanasan dan melakukan start dengan sangat baik. Ini fantastis. Saya tahu tim kami bakal menang musim ini, karena kami sangat cepat. Saya hanya berharap akan ada kesempatan juga bagi saya pada masa depan," ungkap Marini.

Start ketujuh, Marini sempat melorot ke posisi 12 dalam pertengahan main race. Namun, ia naik dua posisi setelah menyalip Fabio di Giannantonio dan kecelakaan yang dialami Bagnaia. Pembalap berusia 25 tahun ini pun akhirnya harus legawa finis di posisi kedelapan. Ia mengaku mengalami masalah ban belakang.

"Saya sangat kesulitan dengan traksi dan ban belakang. Banyak rider menyalip saya saat start dan rasanya sulit. Saya berkata, 'Oke, mari coba mempertahankan ban, dan mungkin aku bisa kembali ke depan pada akhir balapan'. Namun, ban saya sudah aus jelang finis. Ini berat, karena saya melaju lamban," lanjut 'Maro'.

2 dari 2 halaman

Akhir Pekan yang Positif

Runner up Moto2 2020 ini mengaku performanya sudah mentok dan ia tak bisa meningkatkan ritme balapnya jelang finis. Demi tampil lebih kompetitif pada seri-seri berikutnya, Marini bertekad mempelajari data-data yang diperoleh Bezzecchi.

"Saya tak bisa berbuat lebih. Saya sudah 100% ngotot tiap lap. Itulah ritme saya. Jadi, kami harus menganalisis data, mempelajari ritme Bez, memahami mengapa ia sangat cepat, serta melihat setup, elektronik, dan gaya balapnya. Namun, ini akhir pekan yang positif. Saya senang, karena ini seperti awal baru bagi saya," tutupnya.

Dari 22 pembalap MotoGP 2023, Marini menjadi satu dari tiga pembalap yang belum pernah meraih podium di main race. Dua pembalap lainnya adalah Takaaki Nakagami (LCR Honda Idemitsu) dan Augusto Fernandez (GASGAS Factory Racing Tech 3).

Sumber: Crashnet