
Bola.net - Tahun 2020 adalah tahun ke-25 Valentino Rossi berkarier di ajang Grand Prix, dan tahun ke-21 baginya berkiprah di kelas tertinggi (GP500/MotoGP). Menjalani, mengalami, dan menyaksikan sendiri bagaimana pertarungan tiap tahun, The Doctor pun menyebut 2020 lah musim terbaik MotoGP.
Hal ini ia sampaikan via GPOne di sela pekan balap MotoGP Emilia Romagna di Misano, Sabtu (19/9/2020), usai para pembalap sangat sengit memperebutkan pole di kualifikasi. Menjelang MotoGP Catalunya, 25-27 September, bahkan sudah ada 6 pemenang dan 12 penghuni podium berbeda.
Tak hanya itu. Jika dilihat dari klasemen, 10 rider teratas kini hanya dipisahkan 27 poin dengan 7 balapan tersisa musim ini. Bahkan, 4 rider teratas kini hanya dipisahkan 4 poin. Rossi pun menyatakan bahwa orang kini tak perlu lagi mengingat-ingat betapa sengitnya persaingan GP500 2-tak, karena 2020 jauh lebih sengit lagi.
Advertisement
Lebih Sengit dari Era 2-tak
"Ada banyak orang yang suka nostalgia soal 2-tak, tapi saya tidak termasuk. Saya rasa ini adalah musim terbaik MotoGP, begitu juga motor-motor yang kami kendarai. Tapi sepertinya saya memang lebih suka era 1990an atau 2000an, karena kala itu saya lebih sering menang!" gurau rider 41 tahun ini.
Meski begitu, Rossi belum sepenuhnya paham mengapa seluruh peserta MotoGP kini memiliki performa yang setara. Menurutnya, ini bisa jadi motor-motor yang ada semakin seimbang, ditambah penyeragaman elektronik dan ban. Bisa jadi juga karena talenta para rider juga makin berimbang.
"Kami harus paham mengapa kami semua sangat berdekatan. Ini bisa jadi karena hal-hal teknis, karena kami punya sistem elektronik dan ban yang sama. Tapi bisa juga ini karena para ridernya lebih profesional dan lebih siap. Hal sekecil ini bisa bikin perbedaan juga lho," ungkap pembalap asal Italia ini.
Perebutan Gelar Masih Terbuka
Kini, dengan tujuh balapan tersisa, Rossi pun tengah duduk di peringkat 9 pada klasemen pembalap dengan koleksi 58 poin, dan 'hanya' tertinggal 26 poin dari Andrea Dovizioso di puncak. Dalam rilis resmi tim, Rabu (23/9/2020), ia mengaku bertekad mempersempit margin ini.
"Sangatlah penting meraih poin. Saya tak terlalu jauh dari puncak klasemen, dan perebutan gelar masih terbuka lebar. Musim ini sungguh gila dan masih banyak balapan tersisa, jadi kami akan berusaha sebaik mungkin," tutup sembilan kali juara dunia ini.
Sumber: GPOne, Monster Energy Yamaha
Video: Pembangunan Sirkuit MotoGP Indonesia 2021 di Mandalika
Baca Juga:
- Marc Marquez: MotoGP 2020 Sengit Karena Tak Ada Tekanan Nyata
- Tertinggal Satu Poin, Maverick Vinales Tekad Lebih Tangguh di MotoGP Catalunya
- Marc Marquez Tekad Ikut Balapan di MotoGP Portimao
- Valentino Rossi: Musim yang Gila, Perebutan Gelar Masih Sengit
- Marc Marquez Sadari Bahaya Jika Ngotot Buru-Buru Naik Motor Lagi
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 22 September 2020 15:53
-
Otomotif 22 September 2020 13:33
'Valentino Rossi Mulai Panen Hasil Kerja Keras Bantu Rider Muda Italia'
-
Otomotif 21 September 2020 15:38
Valentino Rossi: Vietti-Bezzecchi Selamatkan 'Wajah' VR46 di Emilia Romagna
-
Otomotif 21 September 2020 14:16
Kontrak Valentino Rossi Bakal Diumumkan Jelang MotoGP Catalunya
-
Otomotif 21 September 2020 09:44
Valentino Rossi: Mau Finis atau Tidak, Tak Banyak Pengaruhnya ke Klasemen
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 08:37
-
Otomotif 20 Maret 2025 08:37
-
Otomotif 20 Maret 2025 08:37
-
Otomotif 20 Maret 2025 08:37
-
Bulu Tangkis 20 Maret 2025 08:35
-
Bulu Tangkis 20 Maret 2025 08:35
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...