2016 Tahun Genting, Yamaha Ultimatum Smith-Espargaro

2016 Tahun Genting, Yamaha Ultimatum Smith-Espargaro
Pol Espargaro dan Bradley Smith (c) Tech 3 Racing
- Belum juga MotoGP 2016 dimulai, Managing Director Yamaha Motor Racing, Lin Jarvis memberikan ultimatum terhadap kedua pebalap Monster Yamaha Tech 3, Bradley Smith dan Pol Espargaro. Menurutnya tahun ini merupakan tahun genting bagi keduanya untuk menunjukkan performa optimal.


Kontrak pebalap Movistar Yamaha MotoGP, Jorge Lorenzo dan Valentino Rossi sama-sama habis akhir tahun nanti. Lorenzo bisa saja pindah tim, sementara Rossi berpeluang pensiun. Jarvis pun menyatakan tahun ini kesempatan terakhir Smith dan Espargaro membuktikan mereka layak menjadi kandidat pengganti keduanya.


"Tahun ini sangat penting bagi Bradley dan Pol. Mereka harus mengambil risiko besar dan memanfaatkan semua kesempatan yang ada. Keduanya harus tampil di level tertinggi, dengan begitu kesempatan akan datang dengan sendirinya, mengingat semua kursi di tim pabrikan pada musim 2017 terbuka lebar," ujarnya kepada Speedweek.


Jarvis juga memberikan sinyal bahwa kedua pebalap berusia 25 tahun itu harus berusaha keras untuk tetap membela Yamaha. Pasalnya, pabrikan Garpu Tala itu berniat untuk merekrut pebalap yang lebih muda, apalagi Monster Yamaha Tech 3 dikabarkan sudah melakukan negosiasi ringan dengan Alex Rins dan Jonas Folger sejak lama.


"Tahun ini kesempatan besar bagi Bradley dan Pol. Tapi apakah mereka punya kesempatan tetap membela Tech 3 pada tahun 2017? Mungkin tidak. Pilihan mereka adalah dipromosikan ke tim pabrikan atau pindah ke tim lain. Tapi bisa saja mereka bertahan di Tech 3, asal mereka memberikan performa yang sangat baik," tutup Jarvis. [initial]



 (sw/kny)