2 Kali Pikirkan Pensiun, Marc Marquez: Tapi Target Satu Gelar Lagi Masih Realistis

2 Kali Pikirkan Pensiun, Marc Marquez: Tapi Target Satu Gelar Lagi Masih Realistis
Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez (c) Honda Racing Corporation

Bola.net - Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, menyatakan bahwa dirinya sempat dua kali memikirkan keputusan pensiun dini dari MotoGP akibat cedera lengan kanan dan diplopia (penglihatan ganda). Namun, lewat wawancaranya dengan GP Racing, Marquez mengaku masih punya motivasi tinggi untuk meraih setidaknya satu gelar lagi.

Marquez mengalami patah lengan atas (humerus) kanan akibat kecelakaan hebat di Jerez, Spanyol, pada Juli 2020. Sejak itu, ia menjalani empat operasi, dan saat ini sedang dalam masa pemulihan yang belum diketahui kapan akan berakhir. Diplopianya yang muncul pertama kali pada 2011, juga kambuh dua kali dalam setahun belakangan.

Marquez pun menyatakan bahwa ia pertama kali kepikiran pensiun pada September 2021, ketika mulai merasakan bahwa kondisi lengannya tak kunjung pulih secara signifikan sejak operasi ketiga pada Desember 2020. Momen kedua terjadi usai diplopianya kambuh akibat kecelakaan hebat di Mandalika pada awal Maret lalu.

1 dari 2 halaman

Motivasi Masih Ada, Tapi Realistis

Motivasi Masih Ada, Tapi Realistis

Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez (c) Honda Racing Corporation

"Ada beberapa momen saya memikirkan pensiun, meski tak pernah jadi keputusan bulat. Saya memikirkannya pada 2021, saat saya sulit kembali pada musim semi, begitu juga tahun ini, usai kecelakaan di Mandalika yang bikin kambuh cedera mata saya," ujar Marquez seperti yang dikutip La Gazzetta dello Sport, Rabu (30/6/2022).

Meski begitu, delapan kali juara dunia ini memendam pikiran pensiunnya dalam-dalam dan memilih berusaha untuk kembali balapan. Ia yakin, jika ia menyerah sekarang, maka orang-orang akan menganggapnya pembalap dengan mentalitas yang lemah. Hal ini pun melecut motivasinya untuk kembali.

"Saya menyadari, jika saya melakukannya, maka saya takkan pernah dianggap sekuat dulu lagi. Jadi, motivasi saya masih ada. Saya tahu bakal sulit, namun saya akan tetap berjuang. Tapi kami harus bersikap realistis soal apa yang bisa kami raih," ungkap pembalap berusia 29 tahun asal Spanyol ini.

2 dari 2 halaman

Cari Solusi demi Sabet Satu Gelar Lagi

Cari Solusi demi Sabet Satu Gelar Lagi

Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez (c) Honda Racing Corporation

Marquez tak memungkiri, dalam masa-masa kelam ini, dirinya harus mencari target yang agak berbeda untuk tetap bersemangat balapan. "Sampai 2019, hal yang bikin saya tetap hidup adalah hasrat ingin menang. Meski mengalami banyak kecelakaan dan cedera, membidik kemenangan memotivasi saya," kisah kakak Alex Marquez ini.

"Kini situasi agak berbeda, karena saya harus menghadapi tantangan apakah saya masih bisa melaju cepat. Motivasi saya saat ini adalah menemukan solusi untuk memperebutkan podium dan kemenangan, dan mencoba meraih satu gelar lagi. Pasalnya, hati saya merasa bahwa target ini masih bisa diraih," tutup Marquez.

Belum diketahui kapan Marquez akan kembali balapan, namun Repsol Honda berharap ia bisa berkompetisi lagi sebelum musim ini berakhir. Mengingat ia mulai absen sejak Seri Catalunya pada awal Juni, saat ini Marquez ada di peringkat 13 pada klasemen pembalap dengan 60 poin. Ia juga masih jadi rider Honda dengan peringkat terbaik.

Sumber: GP Racing/La Gazzetta dello Sport