170 Mobil Kuno Bakal Ikuti PPMKI Jateng Tour 2013

170 Mobil Kuno Bakal Ikuti PPMKI Jateng Tour 2013
170 Mobil kuno bakal ikuti PPMKI Jateng Tour 2013.
Bola.net - Sedikitnya 170 mobil kuno dan antik akan turun dalam reli Top Coffee PPMKI Jateng Tour pada 27-28 April 2013, dalam rangkaian peringatan hari jadi ke-1.107 Kota Magelang.

"Hingga batas akhir pendaftaran Kamis ini sudah ada 170 yang mendaftarkan mobilnya untuk ikut reli mobil kuno," kata Wakil Ketua Panitia Top Coffee PPMKI Jateng Tour 2013, Arif Barata Sakti di Magelang, Kamis (25/4).

Hari jadi ke-1.107 Magelang jatuh pada 11 Apri 2013, sedangkan reli mobil itu diprakarsai Pengurus Daerah Perhimpunan Penggemar Mobil Kuno Indonesia (PPMKI) Jawa Tengah. Rencananya, Menteri Pemuda dan Olahraga Roy Suryo yang juga anggota PPMKI akan ikut dalam reli tersebut.

"Beliau sudah beberapa kali ikut aktif dalam acara serupa di Magelang. Panitia sudah berkoordinasi. Jika tidak ada halangan, nanti akan ikut meramaikan event ini," kata Arif, didampingi Kepala Bagian Hubungan Masyarakat dan Sandi Telekomunikasi Pemerintah Magelang, Sutomo Haryanto.

Ia menjelaskan reli mobil tersebut terdiri atas dua etape. Etape pertama pada Sabtu (27/4) mulai pukul 07.00 WIB dengan rute Alun-Alun Magelang-Kopeng-Salatiga-Magelang dengan jarak tempuh sekitar 175 kilometer. Etape pertama, akan dilepas oleh Menpora dan Walikota Magelang, Sigit Widyonindito.

Etape kedua pada Minggu (28/4) mulai dari Kantor Walikota Magelang-Borobudur-Kantor Badan Koordinasi Pembangunan Wilayah Kedu-Surakarta (eks-Keresidenan Kedu), dengan jarak tempuh sekitar 125 kilometer.

"Pada etape pertama, peserta melewati rute yang berkelak-kelok dengan pemandangan alam yang menarik, sedangkan etape kedua, peserta melewati berbagai tempat cagar budaya di Magelang dan sekitarnya," katanya.

Ia mengatakan tiga kategori mobil yang ikut dalam reli itu, yakni produksi sebelum 1973, mobil retro produksi 1974-1984, dan mobil produksi setelah 1985.

"Pecinta mobil kuno sangat antusias mengikuti reli ini. Mereka tidak hanya dari Jateng dan Daerah Istimewa Yogyakarta, namun juga beberapa komunitas mobil kuno yang tersebar di seluruh Indonesia," tutupnya. (ant/kny)