
Bola.net - Pembalap Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo, mengaku emosional usai finis kedua di MotoGP Austin, Senin (4/10/2021) dini hari WIB. Pasalnya, meski tak menang, ia merasa hasil itu sangat krusial untuk kansnya merebut gelar dunia musim ini, apalagi ia berhasil finis di depan rival terkuatnya, Pecco Bagnaia.
Quartararo yang start kedua, mampu mempertahankan posisi hingga finis. Kini, rider Prancis itu pun unggul 52 poin atas Bagnaia di klasemen. Jadi, ia akan dapat match point perdana dalam Seri Emilia Romagna di Misano pada 22-24 Oktober. Untuk mengunci gelar di sana, ia hanya harus menjaga keunggulan 50 poin.
"Rasanya hasil ini lebih menyenangkan dari kemenangan, karena saya makin dekat dengan gelar, dan musim ini sudah berkurang satu balapan lagi," ungkap pembalap berusia 22 tahun ini kepada MotoGP.com usai balap.
Advertisement
"Dengan 10 balapan tersisa, Anda tak perlu menghitung kekurangan satu poin. Tapi dengan empat seri tersisa, kini tiga, kami ambil untung poin atas Pecco. Jadi, ini momen menakjubkan. Rasanya ini momen terbaik dalam hidup saya, dan saya sangat menikmatinya," lanjutnya.
Sempat Sakit Perut Sebelum Start
Karena makin dekat dengan gelar dunia, Quartararo mengaku sempat merasakan tekanan besar ketika sedang mempersiapkan diri menjelang start balapan di Austin. Meski begitu, ia menegaskan tekanan ini tak datang dari timnya, melainkan dirinya sendiri.
"Tentu rasanya menyenangkan, namun jujur saja, dalam pekan balap kali ini saya punya beban besar. Namun, hanya dari diri saya sendiri, tak dari siapa pun dari Yamaha. Saya sakit perut sebelum start, dan jujur saja ini balapan yang paling berat," ujar Quartararo.
El Diablo juga menyatakan, dirinya sangat emosional. Pasalnya, impiannya menjadi juara dunia, yang sudah ia miliki sejak berusia lima tahun, kini sudah ada di depan mata. Momen ini juga sangat berharga, mengingat ia juga sempat jadi kandidat juara dunia 2020, namun gagal akibat berbagai masalah teknis.
Tetap Ogah Main Aman di Misano
"Jujur saja, saya merasakan begitu banyak emosi. Ketika saya finis kedua, rasanya seperti kemenangan. Kini saya melihat bahwa saya makin dekat dengan impian terbesar saya ketika saya masih berusia 4-5 tahun. Sudah lebih dari 15 tahun saya memimpikan ini semua dan kami selangkah lebih dekat," ungkapnya.
Meski punya kans mengunci gelar dunia di Misano, Quartararo menegaskan dirinya tetap tak mau main aman di sana. Ia menyatakan ia akan tetap memburu kemenangan jika memang ada kesempatan. Jika tak bisa mengunci gelar di Misano, ia yakin masih ada kesempatan di MotoGP Algarve pada 5-7 November.
"Kini kami punya keuntungan 50 poin, dan di Misano saya takkan punya apa-apa. Jika gelar tak bisa dikunci di sana, saya akan tetap kerja keras. Portimao nanti akan jadi momen untuk meraihnya. Kini saya fokus pada gelar, namun jika bisa memperebutkan kemenangan di Misano, saya akan memburunya. Kami akan melakukannya selangkah demi selangkah," tutupnya.
Klasemen Sementara MotoGP 2021 Usai Seri Austin
- Fabio QUARTARARO - Yamaha - 254
- Francesco BAGNAIA - Ducati - 202
- Joan MIR - Suzuki - 175
- Jack MILLER - Ducati - 149
- Johann ZARCO - Ducati - 141
- Brad BINDER - KTM - 131
- Marc MARQUEZ - Honda - 117
- Aleix ESPARGARO - Aprilia - 104
- Maverick VIÑALES - Aprilia - 98
- Miguel OLIVEIRA - KTM - 92
- Jorge MARTIN - Ducati - 82
- Alex RINS - Suzuki - 81
- Enea BASTIANINI - Ducati - 71
- Takaaki NAKAGAMI - Honda - 70
- Pol ESPARGARO - Honda - 70
- Alex MARQUEZ - Honda - 54
- Franco MORBIDELLI - Yamaha - 40
- Iker LECUONA - KTM - 38
- Danilo PETRUCCI - KTM - 37
- Luca MARINI - Ducati - 30
- Valentino ROSSI - Yamaha - 29
- Stefan BRADL - Honda - 13
- Michele PIRRO - Ducati - 8
- Dani PEDROSA - KTM - 6
- Lorenzo SAVADORI - Aprilia - 4
- Andrea DOVIZIOSO - Yamaha - 3
- Tito RABAT - Ducati - 1
- Cal CRUTCHLOW - Yamaha - 0
- Garrett GERLOFF - Yamaha - 0
- Jake DIXON - Yamaha - 0
Sumber: MotoGP
Baca Juga:
- Jorge Martin: Team Order? Pecco Bagnaia Bukan Rekan Setim Saya
- Jack Miller Jelaskan Alasan Bantu Pecco Bagnaia di MotoGP Austin
- Tak Terima Dihukum, Jorge Martin: Harusnya Saya Bisa Bekuk Pecco Bagnaia
- Andrea Dovizioso 'Gagal Paham' Mentalitas Para Rider Moto3, Tuduh Belajar Curang
- Kompetitif di Austin, Tanda Andrea Dovizioso Mulai 'Comeback'?
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 5 Oktober 2021 16:47
Jorge Martin: Team Order? Pecco Bagnaia Bukan Rekan Setim Saya
-
Otomotif 5 Oktober 2021 15:43
Jack Miller Jelaskan Alasan Bantu Pecco Bagnaia di MotoGP Austin
-
Otomotif 5 Oktober 2021 14:24
Tak Terima Dihukum, Jorge Martin: Harusnya Saya Bisa Bekuk Pecco Bagnaia
-
Otomotif 5 Oktober 2021 12:21
Andrea Dovizioso 'Gagal Paham' Mentalitas Para Rider Moto3, Tuduh Belajar Curang
-
Otomotif 5 Oktober 2021 10:58
Kompetitif di Austin, Tanda Andrea Dovizioso Mulai 'Comeback'?
LATEST UPDATE
-
Piala Eropa 22 Maret 2025 04:48
-
Piala Eropa 22 Maret 2025 04:41
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 04:32
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 04:12
-
Amerika Latin 22 Maret 2025 03:30
-
Piala Dunia 21 Maret 2025 23:59
MOST VIEWED
- Lempar Pujian Selangit Usai MotoGP Argentina, Gigi Dall'Igna Sebut Marc Marquez Pembalap Cerdas
- Jadwal Siaran Langsung Formula 1 China 2025 di Vidio, 21-23 Maret 2025
- Eks Bos Petronas Yamaha Sebut MotoGP Berubah dari 'Ducati Cup' Jadi 'Marquez Championship'
- Gigi Dall'Igna Soal Gosip Marc Marquez Tolak 100 Juta Euro dari Honda: Dia Ingin Menang, Uang Bukan Masalah
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...