12 Fakta Unik Jelang MotoGP Emilia Romagna: Valentino Rossi Bakal Punya Rekor Baru

12 Fakta Unik Jelang MotoGP Emilia Romagna: Valentino Rossi Bakal Punya Rekor Baru
Pembalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi (c) Yamaha

Bola.net - Usai sukses menggelar enam seri perdana tanpa hambatan meski pandemi virus corona masih merebak, kini seisi paddock MotoGP akan kembali menggelar balapan di Misano World Circuit Marco Simoncelli, untuk Seri Emilia Romagna pada 18-20 September.

Ada banyak catatan unik yang tercipta di GP San Marino pasca kemenangan besar Franco Morbidelli, dan menjelang balapan ketujuh di Misano akhir pekan ini, semua mata tertuju pada Valentino Rossi yang bakal punya rekor baru.

Ada catatan-catatan unik lain yang menarik menjelang MotoGP Emilia Romagna akhir pekan ini. Apa saja sih? Simak ulasannya berikut ini ya, Bolaneters.

1 dari 5 halaman

Fakta Unik Jelang MotoGP Emilia Romagna

1) Dengan kemenangan Fabio Quartararo (Spanyol dan Andalusia), Brad Binder (Ceko), Miguel Oliveira (Styria), Franco Morbidelli (San Marino), ini kedua kalinya sejak 1949 ada empat pembalap yang meraih kemenangan perdana di enam seri pertama GP500/MotoGP. Yang pertama terjadi pada 1949 juga, yakni lewat Harold Daniell, Les Graham, Nello Pagani, dan William Doran.

2) Ini pertama kalinya ada empat pembalap yang meraih kemenangan perdana di GP500/MotoGP sejak 2016 (Jack Miller, Andrea Iannone, Cal Crutchlow, dan Maverick Vinales), menyamai rekor pada tahun 1949, 1974, 1976, dan 1982.

3) Franco Morbidelli merupakan pembalap kelima yang mampu meraih kemenangan musim ini, dan jumlah ini menyamai rekor pada 2017, 2018, dan 2019. Terakhir kali sebuah musim GP500/MotoGP memiliki lebih dari lima pemenang adalah pada tahun 2016, yakni ketika sembilan pembalap berbeda meraih kemenangan.

2 dari 5 halaman

Fakta Unik Jelang MotoGP Emilia Romagna

4) Dengan kemenangan duet Petronas Yamaha SRT, Fabio Quartararo (Spanyol dan Andalusia) dan Franco Morbidelli (San Marino), maka ini pertama kalinya dua pembalap dari tim independen yang sama meraih kemenangan pada musim yang sama pula, sejak Marco Melandri dan Toni Elias (Fortuna Honda Gresini) pada 2006.

5) Lewat Franco Morbidelli dan Francesco Bagnaia, Ini pertama kalinya Italia finis di posisi 1-2 di MotoGP sejak balapan di Assen, Belanda, pada 2017, yakni saat Valentino Rossi dan Danilo Petrucci finis 1-2. Ini juga pertama kalinya bagi Italia finis 1-2 di kelas tertinggi (GP500/MotoGP) di Sirkuit Misano.

6) Lewat Franco Morbidelli dan Francesco Bagnaia di MotoGP, serta Luca Marini dan Marco Bezzecchi di Moto2, ini pertama kalinya rider-rider Italia finis di posisi 1-2 baik di kelas tertinggi maupun kelas intermediate pada Grand Prix yang sama sejak 2002 di Sachsenring, Jerman.

3 dari 5 halaman

Fakta Unik Jelang MotoGP Emilia Romagna

7) Ada 12 pembalap berbeda mengisi tangga podium MotoGP sejauh ini. Ini menyamai rekor jumlah penghuni podium di enam seri perdana pada 1951, 1956, 1973, dan 1976. Rekor jumlah tertinggi adalah 13, yakni pada 1952. Sebagai tambahan, 2007 merupakan terakhir kalinya 12 pembalap berbeda meraih podium di MotoGP. Rekor jumlah tertinggi adalah 13, yakni pada 2004.

8) MotoGP San Marino adalah balapan keenam MotoGP tanpa pemenang dari Spanyol. Ini adalah paceklik terpanjang Spanyol sejak Donington pada 2008 sampai Losail pada 2009, dengan 12 balapan beruntun tanpa pemenang asal Negeri Matador.

9) Di MotoGP Emilia Romagna akhir pekan ini, Valentino Rossi akan menjalani balapannya yang ke-250 bersama Yamaha di kelas tertinggi. Ia pun akan menjadi pembalap pertama yang meraih angka ini. Rider yang punya angka terdekat adalah Dani Pedrosa, yang menjalani 217 balapan bersama Honda.

4 dari 5 halaman

Fakta Unik Jelang MotoGP Emilia Romagna

10) Sejauh ini belum ada pembalap Honda yang mampu naik podium di MotoGP. Ini pertama kalinya tak ada rider Honda yang naik podium dalam lima balapan beruntun atau lebih di GP500/MotoGP, sejak Honda kembali ke kelas tertinggi pada 1982.

11) Dengan Johann Zarco yang finis di posisi 15 dalam MotoGP San Marino dengan jarak 20,152 detik dari Franco Morbidelli, maka jarak ini adalah jarak finis tersempit untuk posisi 15 besar sepanjang sejarah GP500/MotoGP.

12) Andrea Dovizioso kini tengah memimpin klasemen MotoGP dengan 76 poin, yakni jumlah poin terkecil yang pernah dimiliki seorang pemimpin klasemen di enam seri perdana GP500/MotoGP sejak sistem poin terkini diberlakukan pada 1993.

Sumber: MotoGP