10 Bulan Vakum dari MotoGP, Andrea Dovizioso Justru Temukan Kebahagiaan

10 Bulan Vakum dari MotoGP, Andrea Dovizioso Justru Temukan Kebahagiaan
Pembalap Petronas Yamaha SRT, Andrea Dovizioso (c) Petronas SRT

Bola.net - Pembalap Petronas Yamaha SRT, Andrea Dovizioso, mengaku dirinya sama sekali tak merasa sedih ketika harus vakum selama sepuluh bulan dari MotoGP, yakni usai memutuskan hengkang dari Ducati pada pertengahan November 2020 lalu. Hal ini ia sampaikan kepada La Gazzetta dello Sport, Jumat (8/10/2021).

'Dovi' memutuskan menjauhkan diri dari MotoGP usai hubungannya dengan Ducati berakhir buruk. Ia mengaku hanya akan kembali jika ada tawaran yang menjanjikan. Harapannya itu terwujud pada awal September lalu, menyusul perpisahan kontroversial antara Maverick Vinales dan Monster Energy Yamaha.

Franco Morbidelli mendadak dipindah ke tim pabrikan, dan Yamaha mengikat Dovizioso dengan kontrak pabrikan untuk membela Petronas Yamaha SRT pada sisa musim ini, begitu juga tahun depan, ketika tim itu akan berubah nama menjadi RNF Racing. Uniknya, Dovizioso ternyata tak sedih-sedih amat selama vakum.

1 dari 2 halaman

Bisa Lebih Sering Latihan Motocross

Bisa Lebih Sering Latihan Motocross

Pembalap Petronas Yamaha SRT, Andrea Dovizioso (c) Petronas SRT

Dovizioso menemukan ketenangan lepas dari rutinitas sejak belia. Ia juga bisa lebih sering latihan motocross, 'cinta' pertamanya. "Sepuluh bulan yang menyenangkan. Usai mengulang hal yang sama selama 20 tahun, apalagi tak hidup damai tahun lalu, Anda menemukan kesenangan ketika tak lagi melakukan rutinitas yang sama," tuturnya.

"Saya menjalani musim dingin dengan bebas, tanpa komitmen. Saya bahkan beli mobil camper, latihan motocross tiap hari. Singkatnya, saya tak merasa buruk ketika tak lagi balapan," ungkap tiga kali runner up MotoGP sekaligus juara dunia GP125 2004 ini.

Dovizioso sempat serius mempertimbangkan untuk gantung helm, namun merasa tertantang ketika Yamaha merayunya dengan kontrak pabrikan. Ia pun menerimanya, namun tak memungkiri dirinya 'beruntung' dapat kans ini berkat konflik pabrikan Garpu Tala dengan Vinales.

2 dari 2 halaman

Takkan Terima Tawaran Selain dari Yamaha

"Kesempatan yang tepat datang dan saya sedikit beruntung. Proposal itu sangat saya butuhkan, karena saya yakin takkan menerima tawaran lain. Rasanya menyenangkan bisa kembali merasakan sensasi yang hanya bisa diberikan MotoGP. Atmosfer di dalamnya sangat unik," ujarnya seperti yang dikutip Corsedimoto.

Di lain sisi, Dovizioso juga tak punya target muluk musim ini, di mana ia masih mengendarai M1 versi 2019. "Target saya tahun ini hanya beradaptasi sebaik mungkin. Paket motor saya saat ini tidak terlalu kompetitif, namun tahun depan takkan begini lagi. Meski begitu, saya harus mengubah gaya balap saya," tutupnya.

Dovizioso akan kembali turun lintasan dalam MotoGP Emilia Romagna di Sirkuit Misano pada 22-24 Oktober. Tahun depan, ia akan mendapatkan motor M1 spek pabrikan versi 2022, dan dijadwalkan akan menjajal motor itu dalam uji coba pascamusim di Jerez, Spanyol, 18-19 November.

Sumber: La Gazzetta dello Sport, Corsedimoto