Video: Para Tukang Diving Harus Malu Lihat Kapten Celtic Ini

Video: Para Tukang Diving Harus Malu Lihat Kapten Celtic Ini
Scott Brown vs Marco Verratti. (c) AFP

Bola.net - - Salah satu 'penyakit' dalam sepakbola saat ini adalah kebiasaan diving para pemain. Diving kini dilakukan tidak hanya oleh para penyerang, tetapi pemain di semua posisi sudah pernah kedapatan melakukan aksi tak terpuji itu.

Dalam sepakbola, kontak fisik menjadi hal yang tak bisa dihindarkan. Sampai titik tertentu, kontak fisik ini masih diperbolehkan, asal sesuai aturan yang ada. Kontak yang berlebihan atau terlarang akan dianggap sebagai pelanggaran dan diganjar dengan hukuman, biasanya berupa tendangan bebas atau penalti.

Tapi belakangan banyak pemain yang memilih menjatuhkan diri, berpura-pura dilanggar oleh lawan. Tujuannya adalah untuk mengelabui wasit demi mendapat tendangan bebas atau penalti. Kadang pemain mengelabui wasit dengan melebih-lebihkan reaksi terhadap sebuah kontak fisik (exaggeration). Misalnya saja, pemain berguling-guling setelah disenggol sedikit oleh lawan.

Fenomena diving dan exaggeration ini sudah global dan menjadi masalah yang diperdebatkan secara sengit di hampir setiap liga. Karena itu, terasa menyegarkan ketika melihat ada pemain yang seperti kebal dari aksi diving. Scott Brown, kapten Celtic, menunjukkan bahwa hardman juga masih eksis dalam sepakbola.

Dalam pertandingan melawan Aberdeen, Brown digunting dengan tekel dua pemain lawan. Ia terjatuh tapi langsung bangkit dan sukses menguasai bola. Lalu Sam Cosgrove terang-terangan melakukan tekel berbahaya dari depan yang menghujam kaki Brown sampai terjatuh lagi. Saat Brown masih di tanah, bola ditendang ke arahnya dengan keras dan menghantam tubuhnya. Tapi Brown langsung bangkit lagi, menertawakan semua lawannya itu. Berikut videonya:

Cosgrove diganjar kartu merah atas pelanggaran kerasnya itu. Tapi Brown seperti tak peduli dan memilih merayakan semua tekel yang diterimanya itu. Sebagai catatan, Brown sudah sering merayakan tekel keras dari para lawannya.