Video: Barisan Laga UCL 'Mencurigakan' di Inggris

Video: Barisan Laga UCL 'Mencurigakan' di Inggris
Bola.net - Europol menengarai sebuah pertandingan Liga Champions di Inggris telah diatur sebelumnya oleh mafia pertandingan. Pertandingan itu berlangsung dalam rentang tiga atau empat tahun belakangan.

Agensi Kepolisian Eropa itu menolak memberitahukan pertandingan mana yang dimaksud dengan alasan penyelidikan yang masih terus berlanjut. Hal ini membuat banyak pihak terkejut karena sejauh ini mengira Inggris adalah area yang paling bersih dalam hal pengaturan skor.

Berikut kami sajikan lima laga kontroversial atau mengejutkan yang terjadi pada rentang empat tahun terakhir. Patut diingat bahwa bisa saja semua laga yang ada dalam daftar ini semuanya bersih dari pengaturan skor.  (101/hsw)
1 dari 5 halaman

Chelsea 1 - 1 Barcelona

" title="Chelsea 1 - 1 Barcelona" alt="Chelsea 1 - 1 Barcelona" width="688" height="430"/>

yt

Leg kedua semifinal Liga Champions. Stamford Bridge, 6 Mei 2009.

Ini adalah pertandingan yang masih banyak diingat oleh fans Chelsea karena banyaknya kontroversi yang merugikan klub mereka. Kepemimpinan wasit Tom Henning Ovrebo menuai banyak kritikan karena banyaknya keputusan kontroversial.

Pada leg pertama, Chelsea mampu menahan imbang Barca tanpa gol di Camp Nou. Chelsea sudah nyaris lolos dengan gol indah yang dicetak Michael Essien. Sayang bagi Chelsea, Iniesta mampu mencetak gol balasan pada injury time.

Barcelona akhirnya menang dengan keunggulan gol tandang. Mereka juga menjadi juara musim itu dengan mengalahkan Manchester United di final.

2 dari 5 halaman

Liverpool 4 - 1 Real Madrid

" title="Liverpool 4 - 1 Real Madrid" alt="Liverpool 4 - 1 Real Madrid" width="688" height="430"/>

yt

Leg kedua babak 16 besar Liga Champions. Anfield, 10 Maret 2009.

Real Madrid dan Liverpool adalah dua raksasa Eropa yang punya sejarah bagus di Liga Champions. Pada leg pertama yang digelar di Santiago Bernabeu Liverpool sudah unggul 1-0.

Namun banyak pihak yang kaget ketika Los Blancos seakan tak berdaya menghadapi permainan bagus Liverpool. Mereka kebobolan empat gol dan secara agregat kalah 1-5.

3 dari 5 halaman

Tottenham 3 - 1 Internazionale

" title="Tottenham 3 - 1 Internazionale" alt="Tottenham 3 - 1 Internazionale" width="688" height="430"/>

yt

Fase Grup Liga Champions. White Hart Lane, 2 November 2010.

Inter yang merupakan juara bertahan seperti kehilangan keperkasaannya di markas Spurs. Penampilan gemilang Gareth Baleberbuah petaka bagi Inter asuhan Rafa Benitez.

Namun yang kemudian menjadi perhatian adalah penampilan Maicon. Saat itu, Maicon masih dianggap sebagai bek kanan terbaik dunia, namun penampilannya sangat jauh di bawah standar dan area kekuasaannya diacak-acak oleh Bale.

4 dari 5 halaman

Chelsea 4 - 1 Napoli

" title="Chelsea 4 - 1 Napoli" alt="Chelsea 4 - 1 Napoli" width="688" height="430"/>

yt

Leg kedua babak 16 besar Liga Champions. Stamford Bridge, 14 Maret 2012.

Peluang Chelsea sangat tipis menjelang pertandingan ini. Mereka sudah tertinggal 1-3 pada leg pertama yang berlangsung di San Paolo. namun The Blues mampu membalik prediksi dan mampu lolos ke babak perempat final.

Dilihat dari kacamata netral, Chelsea memang mendapat banyak keberuntungan dalam laga ini. Bukannnya mengecilkan usaha keras The Blues, namun mereka memang dipayungi dewi fortuna malam itu. Chelsea mampu mencetak gol di tengah dominasi Napoli di awal laga.

Chelsea memutuskan untuk tampil menyerang setalh mencetak gol kedua, dan keputusan ini nyaris menjadi bumerang ketika Napoli mampu mencetak gol  lewat kaki Andrea Dossena. Namun Chelsea patut bangga akan usaha mereka di pertandingan ini

5 dari 5 halaman

Liverpool 1 - 0 Debrecen

" title="Liverpool 1 - 0 Debrecen" alt="Liverpool 1 - 0 Debrecen" width="688" height="430"/>

yt

Fase grup Liga Champions. Anfield, 16 September 2009.

Menurut laporan koran Denmark Ekstra Bladet, pertandingan yang dimaksud oleh Europol adalah laga antara Liverpool kontra Debrecen. Laporan itu menyebutkan bahwa Liverpool sama sekali tak terlibat dalam pengaturan skor.

Polisi menemukan bukti berupa pesan singkat mafia pengaturan skor yang marah karena Steven Gerrard selalu gagal mencetak gol dari peluang-peluang mudah. Para mafia ingin agar pertandingan itu berakhir dengan Liverpool unggul setidaknya tiga gol. The Reds hanya mampu unggul 1-0 lewat gol yang dicetak Dirk Kuyt (gol Kuyt bisa dilihat pada menit 2:43 pada video ini).

Pada perkembangan selanjutnya, kiper Debrecen Vukasin Poleksic terbukti terlibat pengaturan skor ketika melawan Fiorentina dalam ajang yang sama. Poleksic bahkan divonis bersalah dalam pengadilan arbitrase Olahraga pada Mei 2011.