Video: Tujuh Tahun Lalu, Barca Juga Bantai Madrid 5-0

Bola.net - - berhasil mengalahkan Real Murcia dengan skor 5-0 saat menjamu Murcia dalam leg kedua babak 16 besar Copa del Rey. LIma gol B arca dicetak oleh Paco Alcacer, Gerard Pique, Aleix Vidal, Denis Suarez dan Jose Arnaiz. Dengan kemenangan itu, Barcelona berhasil lolos ke perempat final dengan keunggulan agregat 8-0.

Kemenangan ini terasa spesial karena didapat saat Barcelona sedang berulang tahun. Ya, Barca memang berulang tahun setiap tanggal 29 November. Tahun ini mereka genap berusia 118 tahun.

Namun kemenangan 5-0 pada saat ulang tahun ini bukan hal yang baru bagi Barca. Tujuh tahun silam, Barcelona juga mencatatkan kemenangan dengan skor yang sama, tapi jauh lebih impresif. Barca menang 5-0 atas rival ultra sengit mereka; Real Madrid.

29 November 2010, persaingan Barca dan Madrid sangat panas. Adu otak terjadi antara dua pelatih yang memiliki kepribadian yang sangat berbeda. Jose Mourinho selalu eksplosif di depan media, sama sekali tak takut memancing kontroversi. Sementara itu, Josep Guardiola cenderung pendiam dan membosankan di depan para wartawan.

Saat itu, persaingan antara Duo Clasico memang sedang berada di puncak. Tensi selalu tinggi saat kedua tim ini bertemu. Tak jarang wasit harus mengeluarkan kartu merah untuk mendisiplinkan para pemain di lapangan. Bahkan pada Agustus 2011, para pemain dan pelatih dari kedua tim telah dijatuhi hukuman karena terlibat perkelahian massal dalam laga Supercopa de Espana. Salah satu insiden yang paling terkenal adalah saat Mourinho mencolok mata Tito Vilanova.

Wajar jika kemudian pertandingan tanggal 29 November 2010 itu sudah terasa panas bahkan sebelum kickoff. Namun yang terjadi di lapangan di luar perkiraan semua orang. Madrid dibantai lima gol tanpa balas. David Villa mencetak dua gol, sedangkan Xavi, Pedro Rodriguez dan Jeffren Suarez mencetak masing-masing satu gol.

"Kemenangan 5-0 itu adalah pertandingan terbaik yang pernah saya jalani. Memang ada pertandingan final Piala Dunia, tetapi kemenangan itu rasanya sungguh luar biasa. Menang dengan skor itu sudah biasa melawan tim lain, tapi melawan Madrid? Dalam pertandingan itu, Madrid nyaris tak menyentuh bola," cetus Xavi, otak permainan Barca kala itu.

Wayne Rooney yang menyaksikan pertandingan itu di rumahnya, bahkan berdiri dan memberikan standing ovation atas kinerja Barca saat laga dinyatakan selesai oleh wasit. Pers seluruh dunia juga memuji kehebatan Barca kala itu.

Kerasnya pertandingan, banyaknya insiden, emosi, reaksi suporter, hingga efek setelah laga itu selesai, bisa terangkum baik dalam video milik TV3 berikut ini:

Mourinho, tak seperti biasanya, kali ini mengakui bahwa Barcelona memang pantas menang besar. Barca bermain dengan kemampuan terbaik mereka sementara Madrid bermain sangat buruk.

"Tak terlalu sulit menerima kekalahan ini karena dari awal kami memang sudah tak punya peluang untuk menang. Ini bukan kekalahan yang tidak pantas kami dapat, kami kalah bukan karena kinerja wasit yang buruk. Satu tim bermain dengan potensi terbaik mereka sementara lawannya bermain sangat buruk. Ini adalah kemenangan dan kekalahan yang pantas," cetus Mourinho.

Mungkin hari ulang tahun klub memang memiliki magis tersendiri bagi Barcelona. Apa pun itu, Selamat ulang tahun ke-118, FC Barcelona.