Pantaskah Mengatakan Marko Simic Penyerang Terbaik Dunia, Mengalahkan Messi?

Bola.net - - Marko Simic terus menghadirkan kejutan bersama Persija Jakarta. Ingin mengatakan pemain asal Kroasia tersebut adalah penyerang terbaik dunia saat ini, tapi sungkan. Takut dicibir.

Mengatakan Simic penyerang terbaik dunia memang akan terdengar aneh. Pasalnya ia hanya bermain di kompetisi dan tergabung klub Indonesia, Persija Jakarta di mana jadwal kompetisi resminya saja tidak jelas. Tapi jika melihat kenyataan, Simic sering mencetak gol akhir-akhir ini.

Penyerang 30 tahun tersebut baru gabung dengan Persija sekitar tiga bulan lalu. Baru 12 pertandingan yang pernah ia jalani bersama tim berjuluk Macan Kemayoran tersebut. Namun ia sudah mengumpulkan 17 gol. Itu artinya, rasio gol mantan pemain NK Zagreb tersebut sebesar 1,4 per pertandingan. Bukan angka yang kecil.

Angka tersebut bahkan lebih lebih baik dari rasio gol Lionel Messi di La Liga. Pemain Barcelona yang sering dielu-elukan sebagai pemain terbaik dunia tersebut mengumpulkan 22 gol dari 25 penampilan. Maka rasio gol Messi terhitung 0,88 per pertandingan.

Membuat perbandingan antara Messi di La Liga dan Simic di Persija rasanya memang aneh. Pasalnya, La Liga asumsinya sebagai kompetisi yang jauh lebih kompetitif dari semua kompetisi di kawasan Asia termasuk sepakbola Indonesia.

Namun terlepas dari itu semua, mengatakan Simic sebagai penyerang yang sangat tajam memang tidak salah. Ia memiliki postur tubuh yang nyaris sempurna untuk pemain sepakbola di berbagai level. Dengan dukungan semua atribut yang ada pada dirinya, Simic mampu mencatatkan berbagai rekor selama bermain bersama Persija.

Prestasi Level Lokal

Marko Simic

Belum lama ini, Simic mendapat pujian dari Federasi Sepakbola Kroasia karena rentengan prestasi yang ia raih bersama Persija. Pujian tersebut memang tak berlebihan. Simic memang tengah dalam momen terbaiknya.

Dalam turnamen Piala Presiden 2019 kemarin, Simic mampu mengumpulkan 11 gol. Jumlah tersebut membuat Simic ditetapkan sebagai top skor dalam turnamen sekaligus pemain terbaik.

Selama bermain bersama Macan Kemayoran di Piala Presiden, Simic tercatat selalu mencetak gol. Hanya sekali, ia tak mencetak gol yaitu saat berhadapan dengan Bali United di babak penyisihan grup.

Sebelum Piala Presiden, Simic juga mengantarkan timnya menjadi juara di kompetisi pramusim di Malaysia, Boost Sports Super Fix Cup.

Melihat kontribusi Simic sejauh ini, mudah untuk mengatakan Simic adalah penyerang terbaik di level lokal saat ini.

Satu fakta yang mencengangkan bahwa jumlah gol yang telah dikumpulkan Simic dari 12 penampilan bersama Persija tersebut sudah hampir menyamai jumlah gol Persegres selama satu musim di Liga 1 2017. Dari 34 pertandingan, Persegres hanya mengumpulkan 26 gol. Sementara itu, Simic sudah mengumpulkan 17 gol hanya dalam 12 laga saja.

Prestasi Level Asia

Riko Simanjuntak dan Marko Simic

Di kompetisi Asia, lebih tepatnya Piala AFC 2018, Simic juga pantas dinobatkan sebagai penyerang terbaik.

Setelah mencetak tiga gol saat lawan Tampines Rovers di Stadion Gelora Bung Karno kemarin, kini Simic adalah top skor sementara dalam kompetisi tersebut. Ia unggul atas Hashim Isa (Malkiya SCC, Bahrain), Bassel Moustafa (Al-Wahda, Irak).

Sayangnya ketika Persija menghadapi Darul Takzim di laga pertama Piala AFC, Simic tidak tampil. Waktu itu Persija kalah di Malaysia. Pelatih Persija tak menurunkan Simic dalam laga tersebut kala itu tengah menghemat tenaga jelang final Piala Presiden.

Mungkin jika ikut, Simic akan membantu timnya mencegah dari kekalahan dan mungkin juga membuat Simic bisa mencetak gol lebih banyak.

Prestasi di Kroasia

Marko Simic

Simic bukan hanya digdaya di Asia. Ia juga juga mampu bersaing dengan para pemain bintang di negaranya, Kroasia. Nah, jika dibandingkan dengan para pemain di negaranya tersebut, Simic adalah pemain terbaik Kroasia saat ini.

Sebut saja di negara kontestan Piala Dunia 2018 tersebut terdapat nama-nama penyerang yang mentereng seperti Nikola Kalinic, Mario Mandzukic, Andrej Kramaric, Marko Pjaca, Eduardo da Silva, Ivan Perisic. Buktinya semua nama tersebut tak ada yang sanggup menyaingi jumlah gol Simic.

Di semua kompetisi, kalinic yang bermain di AC Milan baru mencetak empat gol, Mandzukic di Juventus baru mengumpulkan enam gol, Kramaric, Persic sama-sama mencetak tujuh gol. Simic 17 gol.

Boleh dikatakan para pemain tersebut bermain di kompetisi yang lebih alot daripada kompetisi di kawasan Asia. Tapi buktinya para pemain Kroasia yang bermain di level lebih rendah seperti Ivan Santini atau Duje Cop yang mendapat panggilan dari Timnas pada bulan November tahun lalu juga tak mampu seproduktif 'Super Simic'.

Prestasi Level Dunia

Marko Simic

Membandingkan Simic dengan penyerang kelas dunia seperti Messi memang agak keterlaluan. Tapi jika sekedar melihat angka statistik, Simic adalah penyerang paling mematikan di dunia saat ini. Ketajamannya melebihi Ciro Immobile, penyerang yang paling tajam di Eropa saat ini.

Pemain Lazio tersebut adalah top skor sementara di di Serie A musim ini. Ia telah mencetak 23 gol dari 23 pertandingan. Melihat produktivitasnya tersebut, Immobile punya rasio gol 1,0 per pertandingan.

Namun itu masih kalah dari Simic yang rasio golnya mencapai 1,4 (17 gol dari 12 pertandingan). Sementara itu, Messi yang sering dianggap sebagai pemain terbaik di dunia hanya memiliki rasio gol 0,88 pertandingan.