Kocak, Emosional, dan Mengharukan: 10 Selebrasi Terbaik MotoGP 2020

Bola.net - Tak pelak lagi bahwa MotoGP 2020 dicap sebagai musim balap paling seru dan kompetitif dalam sejarah Grand Prix. Bagaimana tidak? Di kelas tertinggi saja, ada 14 pembalap berbeda yang menaiki podium, dan sembilan di antaranya merupakan pemenang balapan.

Hal serupa pun terjadi di kelas Moto2 dan Moto3. Di kelas Moto2 sendiri, ada 12 pembalap yang naik ke tangga podium, sementara tujuh lainnya merupakan pemenang. Di kelas Moto3, lebih gila lagi. Ada 15 pembalap yang naik podium, dan 10 di antaranya merupakan pemenang.

Dari para rider yang meraih hasil gemilang ini, banyak dari mereka yang melakukan selebrasi unik yang kocak, namun juga emosional, serta mengharukan. Berikut 10 selebrasi terbaik di MotoGP 2020.

Fabio Quartararo - MotoGP Spanyol

Usai memenangi MotoGP Spanyol, Fabio Quartararo melakukan selebrasi yang eksplosif di Sirkuit Jerez. Tak heran jika rider berusia 21 tahun ini merasa emosional. Pasalnya, usai berkali-kali nyaris menang pada 2019, rider Petronas Yamaha SRT ini akhirnya merebut kemenangan perdananya di kelas tertinggi. Ini juga merupakan kemenangan perdana seorang rider tim satelit Yamaha di era MotoGP.

View this post on Instagram

A post shared by MotoGP (@motogp)

Luca Marini dan Marco Bezzecchi - Moto2 Andalusia

Usai finis di posisi 2 dan 3 dalam Moto2 Andalusia, Luca Marini dan Marco Bezzecchi senang bukan kepalang. Pasalnya, itu adalah podium perdana 'Bez', hingga itu juga pertama kalinya mereka naik podium bareng. Keduanya pun melakukan selebrasi dengan melakukan 'tos' usai finis, namun justru bersenggolan dan terjatuh bersama.

View this post on Instagram

A post shared by MotoGP (@motogp)

Valentino Rossi - MotoGP Andalusia

Valentino Rossi senang bukan kepalang usai finis ketiga dan meraih podium di MotoGP Andalusia. Saking senangnya, ia pun melakukan selebrasi kocak di salah satu tikungan Sirkuit Jerez dengan cara menaiki dinding pembatas, dan kemudian bersorak-sorai ke arah tribun. Padahal, tribun sedang kosong karena penonton tak diperbolehkan hadir akibat pandemi Covid-19.

View this post on Instagram

A post shared by MotoGP (@motogp)

Franco Morbidelli - MotoGP Ceko

Usai musim yang berat di EG 0,0 Marc VDS Honda dan paceklik podium pada musim perdananya di Petronas Yamaha SRT pada 2019. Franco Morbidelli akhirnya sukses meraih podium perdananya di MotoGP usai finis kedua di Brno, Ceko. Usai finis, ia segera berhenti dan mencegat sang mentor, Valentino Rossi. Morbidelli mengaku ingin melakukan selebrasi dengan Rossi, yang sudah membimbingnya sejak usia 10 tahun.

View this post on Instagram

A post shared by MotoGP (@motogp)

Brad Binder - MotoGP Ceko

Dalam MotoGP Ceko, Brad Binder tiba tanpa status favorit. Namun, start dari posisi 7, tahu-tahu debutan Red Bull KTM Factory Racing ini malah menggebrak dengan kemenangan besar. Ini juga kemenangan perdana bagi KTM di kelas para raja. Usai finis, Binder pun mengaku sulit percaya bisa mendapatkan ucapan selamat dari Valentino Rossi, yang merupakan idolanya sejak anak-anak.

View this post on Instagram

A post shared by MotoGP (@motogp)

Albert Arenas - Moto3 Austria

Sejak awal musim, Albert Arenas memang menjadi kandidat terkuat juara dunia Moto3 2020. Status itu makin erat ia genggam usai meraih kemenangannya yang ketiga di Austria. Usai melewati garis finis, ia pun disambut oleh sang sahabat yang juga rider Suzuki Ecstar MotoGP, Alex Rins. Dalam selebrasi itu Arenas mengenakan jubah Superman, tanda bahwa ia 'superhero' di Moto3 kali ini. Namun, dalam wawancaranya dengan media massa, Arenas malah mengaku tak pernah menonton satu pun film Superman.

View this post on Instagram

A post shared by MotoGP (@motogp)

Jorge Martin dan Marco Bezzecchi - Moto2 Styria

Momen mengharukan terjadi di Moto2 Styria. Jorge Martin dinyatakan menang usai melewati garis finis lebih dulu, dan segera melakukan selebrasi dengan Marco Bezzecchi usai finis. Saat keduanya tiba di parc ferme, Martin malah dihukum mundur satu posisi usai kedapatan keluar dari batas trek pada lap penutup. Alhasil, ia dan Bezzecchi bertukar posisi. Namun, Martin tak sakit hati, dan justru mengucapkan selamat kepada 'Bez'.

View this post on Instagram

A post shared by MotoGP (@motogp)

Miguel Oliveira - MotoGP Styria

Miguel Oliveira sempat menyebut Pol Espargaro 'tidak intelek' usai keduanya bertabrakan dan kompak gagal finis di MotoGP Austria. Espargaro pun tak terima dan menyindir Oliveira dengan sebutan 'Albert Einstein'. Sepekan setelahnya, Oliveira menang di MotoGP Styria, dan Espargaro finis ketiga. Oliveira pun melakukan selebrasi di parc ferme dengan menjulurkan lidah seperti foto ikonik Einstein, demi membalas sindiran Espargaro.

View this post on Instagram

A post shared by MotoGP (@motogp)

Franco Morbidelli - MotoGP Teruel

Usai Takaaki Nakagami terjatuh pada lap pertama MotoGP Teruel, Franco Morbidelli pun tak tersentuh lawannya sama sekali sampai finis. Rider Italia berdarah Brasil ini bahkan menyebut balapan tersebut sebagai pengalaman spiritual karena 23 lap baginya terasa seperti 2 lap saja. Sekembalinya ke parc ferme, Morbidelli pun menari samba di hadapan anggota Petronas Yamaha SRT sebagai selebrasi kemenangan besarnya itu.

View this post on Instagram

A post shared by MotoGP (@motogp)

Joan Mir - MotoGP Valencia

Usai dapat cap sebagai rider paling konsisten dengan raihan tujuh podium termasuk satu kemenangan, Joan Mir pun akhirnya mewujudkan impiannya menjadi juara dunia MotoGP di Seri Eropa. Ini juga gelar perdana Suzuki sejak GP500 2000 lewat Kenny Roberts jr. Usai finis, pemandangan haru pun terjadi. Mir yang merasa sangat emosional dikelilingi oleh para rivalnya, yang berebut mengucapkan selamat sebagai rasa hormat.

View this post on Instagram

A post shared by MotoGP (@motogp)

Sumber: MotoGP

Video: Ikut Jejak Ayah, Mick Schumacher Turun di Formula 1 2021