Ketika Dalot dan Fred 'Dihancurkan' Jetro Willems

Ketika Dalot dan Fred 'Dihancurkan' Jetro Willems
Diogo Dalot (c) MUFC Official

Bola.net - Manchester United gagal meraih kemenangan ketika tandang ke markas Newcastle United, Minggu (6/10/2019) malam WIB. Alih-alih mencuri poin, The Red Devils pulang dengan tangan hampa setelah kalah tipis 0-1.

Bagi Manchester United, kekalahan ini membuat Setan Merah kini belum lagi merasakan kemenangan di tiga pertandingan terakhir di semua kompetisi. Dua laga sebelumnya, mereka hanya mampu bermain imbang 1-1 melawan Arsenal dan tanpa gol melawan AZ Alkmaar.

Ditarik jauh ke belakang, catatan Manchester United justru lebih buruk. Terutama ketika pertandingan itu digelar di kandang lawan, alias ketika melakoni laga away. Di delapan laga tandang terakhir Premier League, tim asuhan Ole Gunnar Solskjaer tersebut tak pernah menang.

Sejak menang 3-1 di kandang Crystal Palace pada 28 Februari 2019 silam, The Red Devils berturut-turut kalah dari Arsenal, Wolverhampton, Everton, tiga kali imbang lawan Huddersfield, Wolves, Southampton, dan kemudian kembali kalah melawan West Ham dan Newcastle.

Bukan hanya hasil pertandingan yang menyakitkan bagi Manchester United, namun laga melawan Newcastle United ini bisa dikatakan meninggalkan memori buruk bagi Diogo Dalot dan Fred. Kok bisa?

1 dari 2 halaman

Dalot dan Fred Dipermalukan Willems

Dalam sebuah unggahan twitter yang ramai diperbincangkma usai pertandingan tersebut, kedua pemain Manchester United tersebut harus rela dipermalukan oleh Jetro Willems di sebuah momen bertahan.

Dalam unggahan itu, Willems yang melakukan penetrasi di sisi kanan pertahanan Manchester United mampu melakukan trik yang mengecoh dua pemain sekaligus. Alih-alih mampu menghentikan pergerakan Willems, Dalot dan Fred justru dipermalukan lewat sebuah trik cantik dari Willens.

Selain momen itu, pertandingan Newcastle United vs Manchester United tersebut juga menyisakan beberapa data dan fakta menarik. Berikut di antaranya.

2 dari 2 halaman

Statistik Newcastle vs MU

1. Manchester United hanya meraih sembilan poin dari delapan laga di ajang Premier League musim ini - catatan total poin terendah mereka setelah melalui delapan laga pertama dalam satu musim sejak 1989-90 (delapan poin).

2. Manchester United gagal meraih kemenangan dalam delapan laga tandang di liga (imbang tiga, kalah lima) - torehan terpanjang mereka di kompetisi papan atas sejak bulan September 1989 (11 laga).

3. Steve Bruce menjalani laga ke-400 di ajang Premier League, menjadi pelatih ketujuh yang berhasil mencapai torehan tersebut. Bruce juga menjadi pelatih keempat yang meraih kemenangan dalam laganya yang ke-400 di kompetisi itu (juga David Moyes, Alex Ferguson, dan Arsene Wenger).

4. Manchester United hanya memenangkan dua dari 13 laga terakhirnya di Premier League (imbang lima, kalah enam).

5. Ole Gunnar Solskjaer meraih kemenangan dalam sembilan laga tandangnya di semua kompetisi sebagai pelatih Manchester United, dan tak pernah lagi menang dalam 11 laga tandang terakhirnya (imbang empat, kalah tujuh).

6. Matthew Longstaff menjadi pemain termuda yang berhasil mencetak gol dalam laga debutnya untuk Newcastle United di Premier League (19 tahun, 199 hari).

7. Matthew Longstaff menjadi pemain termuda kedua yang mencetak gol kemenangan kontra Manchester United di Premier Legaue, setelah Jermain Defoe (19 tahun 62 hari di bulan Desember 2001 untuk West Ham).

8. Tak ada pemain Manchester United yang menyentuh bola di kotak penalti (empat) ataupun melepaskan tembakan (tiga) lebih banyak dari Harry Maguire saat menghadapi Newcastle.

Sumber: BBC