Galeri: Momen Bersejarah, Para Rider MotoGP Jajal Sirkuit Mandalika untuk Pertama Kali

Galeri: Momen Bersejarah, Para Rider MotoGP Jajal Sirkuit Mandalika untuk Pertama Kali
Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat, Indonesia (c) Honda Racing Corporation

Bola.net - Momen bersejarah terjadi di Lombok, Nusa Tenggara Barat, pada Jumat (11/2/2022). Untuk pertama kalinya, Sirkuit Mandalika dijajal oleh para pembalap terbaik di dunia yang berlaga di kejuaraan balap motor terakbar, MotoGP, dalam uji coba pramusim.

Seperti yang diketahui, MotoGP terakhir kali mengunjungi Indonesia pada 1997, ketika menggelar balapan di Sirkuit Sentul, Bogor. Kini, 25 tahun kemudian, ajang Grand Prix motor dunia akhirnya kembali ke salah satu negara yang memiliki jumlah penggemar paling masif.

Hari pertama pun dikuasai oleh rider Repsol Honda, Pol Espargaro, yang menjalani total 69 lap. Berikut galeri foto momen bersejarah para pembalap MotoGP menjajal Sirkuit Mandalika untuk pertama kali.

1 dari 10 halaman

Pol Espargaro (Repsol Honda)

Pembalap Repsol Honda, Pol Espargaro (c) HRCPembalap Repsol Honda, Pol Espargaro (c) HRC

Catatan: P1 - 1'32.466 (Lap 68/69)

"Awal yang mengecoh pada pagi hari, treknya kotor, namun kondisinya terus membaik ketika kami terus-terusan mengendarainya, dan trek pun jadi bersih. Kami bisa berkendara dengan baik, serta belajar banyak soal trek ini dan motor kami yang masih cukup baru." - Honda Racing Corporation

2 dari 10 halaman

Aleix Espargaro (Aprilia Racing)

Pembalap Aprilia Racing, Aleix Espargaro (c) Dorna Sports/MotoGP.comPembalap Aprilia Racing, Aleix Espargaro (c) Dorna Sports/MotoGP.com

Catatan: P2 - 1'32.937 (Lap 59/60)

"Kami sangat bersenang-senang dengan motor kami. Sirkuit ini, terutama bagi yang menonton dari rumah, bakal sangat menyenangkan untuk ditonton. Sirkuit ini tak terlalu mengecoh saat dipelajari, jadi semua rider bakal ketat. Jujur saja, tak mudah menyalip di sini." - Crash.net

3 dari 10 halaman

Brad Binder (Red Bull KTM Factory Racing)

Pembalap Red Bull KTM Factory Racing, Brad Binder (c) KTM Images/Rob Gray (Polarity Photo)Pembalap Red Bull KTM Factory Racing, Brad Binder (c) KTM Images/Rob Gray (Polarity Photo)

Catatan: P3 - 1'32.943 (Lap 61/64)

"Di Sepang kami menjajal lebih banyak perangkat baru, dan sekalinya kami menemukan yang cocok, mereka bekerja dengan baik. Kami tak dapat kans mengeksplorasi setup, yang cukup berbeda dari tahun lalu. Kami meninggalkan Sepang dengan mengetahui kami butuh perubahan, dan tampaknya semua berjalan baik di sini. Saya bisa membawa corner speed lebih tinggi di tikungan cepat. Saya puas atas kemajuan kami, dan kami masih punya potensi lebih besar." - Crash.net.

4 dari 10 halaman

Alex Rins (Suzuki Ecstar)

Pembalap Suzuki Ecstar, Alex RIns (c) Suzuki RacingPembalap Suzuki Ecstar, Alex RIns (c) Suzuki Racing

Catatan: P4 - 1'33.058 (Lap 69/72)

"Saya sangat suka Sirkuit Mandalika. Layout-nya menyenangkan dan sulit dipercaya. Hari ini treknya agak kotor, jadi kami harus hati-hati. Namun, lap demi lap, gripnya bertambah. Secara umum saya puas atas hari pertama, kami mengambil waktu untuk mempelajari trek ini." - Suzuki Racing

5 dari 10 halaman

Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha)

Pembalap Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo (c) Yamaha MotoGPPembalap Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo (c) Yamaha MotoGP

Catatan: P5 - 1'33.108 (Lap 85/86)

"Jujur saja, saya sangat senang karena pagi ini kondisinya mengecoh, seperti trek motocross. Pada siang, saya merasa lebih baik, ritme kami super kuat. Saya rasa sirkuit ini mirip Qatar dan Thailand, dengan sedikit sentuhan Argentina pada pengereman agresif pada bagian akhirnya. Saya rasa trek ini punya gabungan menarik dari banyak tikungan." - Yamaha MotoGP

6 dari 10 halaman

Jack Miller (Ducati Lenovo Team)

Pembalap Ducati Lenovo Team, Jack Miller (c) Twitter/Ducati CorsePembalap Ducati Lenovo Team, Jack Miller (c) Twitter/Ducati Corse

Catatan: P6 - 1'33.114 (Lap 70/72)

"Sirkuit ini punya segalanya. Ada beberapa titik buta, dan tiga tikungan beruntun, yakni Tikungan 5, 6, dan 7, serta perubahan arah yang menyenangkan di Tikungan 8 dan 9. Wah, sungguh fantastis! Sungguh layout yang mengesankan. Berkendara sambil melihat gunung di hadapan Anda rasanya keren. Ini jelas trek yang unik!" - MotoGP.com

7 dari 10 halaman

Andrea Dovizioso (WithU Yamaha RNF)

Pembalap WithU Yamaha RNF MotoGP Team, Andrea Dovizioso (c) RNF RacingPembalap WithU Yamaha RNF MotoGP Team, Andrea Dovizioso (c) RNF Racing

Catatan: P9 - 1'33.245 (Lap 48/57)

"Saya puas atas dimulainya uji coba ini, karena saya mampu menemukan garis yang baik dalam situasi yang tak biasa karena gripnya sangat rendah. Pada akhirnya kami bisa memperbaiki pengereman, hal yang sangat penting bagi saya dan gaya balap saya. Saya senang, bisa tampil konsisten." - RNF Racing

8 dari 10 halaman

Takaaki Nakagami (LCR Honda Idemitsu)

Pembalap LCR Honda Idemitsu, Takaaki Nakagami (c) LCR HondaPembalap LCR Honda Idemitsu, Takaaki Nakagami (c) LCR Honda

Catatan: P11 - 1'33.394 (Lap 51/54)

"Hari ini agak berat, karena kondisi sejak sesi pagi basah, dan lalu kami harus menunggu untuk kering. Tak banyak jejak ban di trek dan banyak debut, jadi level gripnya sangat rendah. Tapi pada siang hari catatan waktu kami makin baik, karena makin banyak motor yang turun lintasan. Lap demi lap, saya membangun kepercayaan diri." - LCR Honda

9 dari 10 halaman

Marc Marquez

Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez (c) HRCPembalap Repsol Honda, Marc Marquez (c) HRC

Catatan: P17 - 1'33.776 (Lap 63/64)

"Hari yang normal di sirkuit baru. Awalnya kotor namun kondisinya terus membaik sepanjang hari. Saya tak merasa kesulitan menemukan garis balap yang baik, karena mudah melihat di mana jejak ban. Saya suka Sektor 1 dan 4, dan ini trek yang menarik. Bakal menyenangkan untuk dipakai balapan." - Honda Racing Corporation

10 dari 10 halaman

Remy Gardner (Tech 3 KTM Factory Racing)

Pembalap Tech 3 KTM Factory Racing, Remy Gardner (c) Tech 3 RacingPembalap Tech 3 KTM Factory Racing, Remy Gardner (c) Tech 3 Racing

Catatan: P24 - 1'34.603 (Lap 48/64)

"Layout trek ini cukup menyenangkan. Saya menikmatinya, karena gas Anda terus terbuka dan ada beberapa tikungan cepat. Sayangnya, treknya sangat kotor. Saya sempat terpikir kami tak bisa berkendara sama sekali. Sempat ada bendera merah agar trek bisa dibersihkan, dan ketika kami turun lintasan lagi, treknya makin oke, dan catatan waktu makin cepat." - Tech 3 Racing