
Bola.net - 20 manajer yang berkiprah di Premier League musim ini rupanya pernah memiliki latar belakang sebagai pemain sepakbola, sebelum akhirnya memilih untuk berprofesi sebagai juru taktik.
Namun tentu saja, tak semua pemain tersebut mengalami kesuksesan kala mereka masih menjadi penampil di atas lapangan hijau.
Contohnya Jose Mourinho. Manajer asal Portugal itu meraih sukses bersama Porto, Inter Milan, Real Madrid, dan Chelsea, namun tidak begitu bagus kala masih bermain dan akhirnya memutuskan untuk pensiun di usia 24 tahun.
Penasaran melihat bagaimana tampang Mourinho dan 19 manajer Premier League lainnya kala mereka masih aktif bermain? Berikut Bolanet sajikan galeri lengkapnya. [initial]
(spo/rer)
Namun tentu saja, tak semua pemain tersebut mengalami kesuksesan kala mereka masih menjadi penampil di atas lapangan hijau.
Contohnya Jose Mourinho. Manajer asal Portugal itu meraih sukses bersama Porto, Inter Milan, Real Madrid, dan Chelsea, namun tidak begitu bagus kala masih bermain dan akhirnya memutuskan untuk pensiun di usia 24 tahun.
Penasaran melihat bagaimana tampang Mourinho dan 19 manajer Premier League lainnya kala mereka masih aktif bermain? Berikut Bolanet sajikan galeri lengkapnya. [initial]
1 dari 20 halaman
Arsene Wenger (Arsenal)
Wenger sempat membuat tiga penampilan untuk Strasbourg kala mereka memenangkan liga Prancis. Manajer Asenal ini juga sempat merasakan bermain untuk tim di divisi yang lebih rendah, Mutzig dan Mulhouse.
2 dari 20 halaman
Paul Lambert (Aston Villa)
Lambert pernah diberi tugas menjaga Zinedine Zidane di Final Liga Champions bersama Borussia Dortmund. Selain itu, yang bersangkutan juga pernah bermain untuk St Mirren, Motherwell, Celtic, dan Livingston.
3 dari 20 halaman
Sean Dyche (Burnley)
Brian Clough tidak pernah memilihnnya tampil di tim utama Nottingham Forest, namun ia kemudian menjalani karir yang lumayan bagus sebagai bek di Chesterfield, Bristol City, Luton Town, Millwall, Watford, dan Northampton Town.
4 dari 20 halaman
Jose Mourinho (Chelsea)
Mourinho, yang terlihat di sebelah kanan bawah foto di atas, bisa jadi merupakan pemain terburuk di antara 20 manajer Premeir League lainnya.
Memilih posisi sebagai pemain bertahan, Mourinho sempat membela beberapa klub gurem seperti Rio Ave, Belenenses, Sesimbra, dan Comercia e Industrio sebelum akhirnya memutuskan pensiun di usia 24 tahun.
5 dari 20 halaman
Neil Warnock (Crystal Palace)
Manajer satu ini pernah membela beberapa tim seperti Chesterfield, Rotherham, Hartlepol, Schunthore, Aldershot, Barnsley, York City, dan Crewe.
6 dari 20 halaman
Roberto Martinez (Everton)
Martinez merupakan bagian dari 'Trio Amigos' ketika ia bermain di Wigan Athletic. Sebelumya, ia juga sempat bermain di Spanyol bersama dengan Real Zaragoza dan Balaguer. Usai meninggalkan The Latics, sang pelatih sempat juga berlabuh ke Motherwell, Walsall, Swansea City, dan Chester.
7 dari 20 halaman
Steve Bruce (Hull)
Merupakan salah satu pemain terbaik yang pernah membela Inggris. Bruce justru meraih prestasi terbaiknya kala ia masih menjadi pemain. Ia menghabiskan sembilan tahun di Manchester United untuk memenangkan tak kurang dari delapan trofi prestisius bersama Setan Merah.
8 dari 20 halaman
Nigel Pearson (Leicester)
Nigel Pearson, yang ada di sisi bawah foto di atas, merupakan seorang pemimpin alami kala ia masih bermain untuk Shrewsbury, Sheffield Wednesday, dan Middlesbrough. Salah satu prestasi terbaiknya mungkin saat menjadi kapten Sheffield kala mereka mengalahkan Manchester United di final Piala Liga tahun 1991.
9 dari 20 halaman
Brendan Rodgers (Liverpool)
Rodgers (sisi kiri atas foto di atas) tidak pernah bisa mendapat penilaian atas kemampuannya mengolah si kulit bundar. Pasalnya, usai Reading merekrutnya dari Ballymena, ia mengalami cedera lutut di usia 20 tahun dan akhirnya memutuskan untuk pensiun.
10 dari 20 halaman
Manuel Pellegrini (Manchester City)
Meski dikenal sebagai sosok yang tenang kala menghadapi media, Manuel Pellegrini dikenal sebagai gelandang tengah yang kerap meledak-ledak di atas lapangan hijau.
Ia sempat membela Chile sebanyak 28 kali dan hanya bermain untuk satu klub sepanjang karirnya, Universidad de Chile.
11 dari 20 halaman
Louis van Gaal (Manchester United)
Sebagai pemain, Van Gaal pernah merasakan berbaju Antwerp, Telstar, Sparta Rotterdam, dan AZ Alkmaar.
12 dari 20 halaman
Alan Pardew (Newcastle)
Pardew sempat membela Crystal Palace. Salah satu prestasi terbesarnya adalah mencetak gol kemenangan di semifinal Piala FA tahun 1990, kala timnya mengalahkan Liverpool.
13 dari 20 halaman
Harry Redknapp (QPR)
Redknapp pernah satu tim dengan sosok terkenal seperti Bobby Moore, Geoff Hurst, dan Billy Bonds di West Ham. Selain itu, ia juga berpengalaman menjadi pemain di Bournemouth, Brentford, dan Seattle Sounders.
14 dari 20 halaman
Ronald Koeman (Southampton)
Bisa dibilang Koeman merupakan sosok yang paling unggul sebagai pemain di antara 20 manajer Premier League lainnya saat ini. Ia sudah memenangkan hampir semua gelar bersama PSV, Barcelona, Groningen, Ajax, dan Belanda.
Ia merupakan bagian dari tim nasional negaranya kala mereka menjadi juara Eropa di tahun 1988 dan juga mencetak gol tendangan bebas yang indah kala Barcelona juara Eropa untuk pertama kali di tahun 1992.
15 dari 20 halaman
Mark Hughes (Stoke)
Hughes sempat dua kali membela Manchester United. Ia juga tercatat pernah bermain untuk klub papan atas seperti Barcelona, Bayern Munich, dan Chelsea.
16 dari 20 halaman
Gus Poyet (Sunderland)
Pesepakbola Uruguay paling terkenal di Inggris sebelum kedatangan Luis Suarez. Poyet merupakan pemain yang produktif menghasilkan gol, yang membuatnya direkrut oleh Chelsea dari Real Zaragoza di tahun 1997.
Ia menghabiskan tujuh tahun di Premier League bersama Chelsea dan Spurs, serta memenangkan Piala Winners serta Piala FA.
17 dari 20 halaman
Garry Monk (Swansea)
Monk baru pensiun sebagai pemain tahun ini usai ia ditunjuk menjadi manajer Swansea City di usia 34 tahun. Pemain tengah ini sepat bermain untuk Southampton dan dipinjamkan beberapa kali, sebelum akhirnya mendarat di Swansea pada 2004 silam.
18 dari 20 halaman
Mauricio Pochettino (Tottenham)
Pochettino menikmati karir yang bagus di Amerika Selatan dan Eropa bersama Newell's Od Boys, Bordeaux, dan Espanyol. Ia juga sempat 20 kali membela Argentina. Ia adalah orang yang melanggar Michael Owen di Piala Dunia 2002 di Jepang dan membuat David Beckham akhirnya mencetak gol melalui titik penalti.
19 dari 20 halaman
Alan Irvine (West Brom)
Sebagai seorang winger yang lincah, Irvine bergabung dengan Everton dari QPR. Namun ia pergi untuk kemudian bermain bagi Crystal Palace, Dundee United, dan akhirnya Blackburn, di mana ia sempat ditangani oleh Kenny Dalglish.
20 dari 20 halaman
Sam Allardyce (West Ham)
Bis Sam tercatat memainkan tak kurang dari 500 pertandingan bersama sembilan klub berbeda di tiga negara berlainan - Inggris, Irlandia, dan Amerika Serikat.
Advertisement
Berita Terkait
-
Piala Eropa 10 Oktober 2014 22:47
-
Liga Inggris 10 Oktober 2014 16:55
-
Piala Eropa 10 Oktober 2014 13:43
-
Liga Inggris 10 Oktober 2014 13:35
-
Liga Inggris 10 Oktober 2014 11:15
LATEST UPDATE
-
Piala Eropa 21 Maret 2025 15:59
-
Piala Eropa 21 Maret 2025 15:58
-
Piala Eropa 21 Maret 2025 15:57
-
Piala Eropa 21 Maret 2025 15:56
-
Tim Nasional 21 Maret 2025 15:46
-
Piala Eropa 21 Maret 2025 15:45
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...