
Gol yang tidak disahkan wasit sudah cukup biasa terjadi dalam sepakbola. Perdebatan selalu mengikuti setiap kejadian seperti itu terjadi. Pihak otoritas sepakbola sampai memperkenalkan teknologi garis gawang untuk menyelesaikan masalah ini.
Sebagian gol yang dianulir atau tidak diakui wasit itu ada yang diciptakan dengan proses biasa saja. Sebagian lainnya diciptakan dengan indah.
Sebuah gol bisa dianulir dengan berbagai alasan. Ada beberapa gol cantik yang memang seharusnya dianulir, sebagian lagi harusnya tetap disahkan. Ada banyak insiden tentang gol yang tidak disahkan. Berikut adalah beberapa gol cantik yang tidak disahkan oleh wasit. (101/hsw)
George Best
645x430/iframe>" title="George Best" alt="George Best" width="688" height="430"/>
George Best tengah membela Irlandia Utara dalam pertandingan melawan Inggris pada 1971. Kiper Inggris adalah Gordon Banks, salah satu kiper legendaris The Three Lions. Best berhasil mencuri bola dari kaki Banks lalu mencetak gol, namun gol itu tidak disahkan karena wasit menganggap Best merebut bola secara ilegal.
Kevin Keegan
645x430/iframe>" title="Kevin Keegan" alt="Kevin Keegan" width="688" height="430"/>
Kevin Keegan mencetak gol cantik saat membela Southampton melawan Manchester United dalam Liga Inggris 1981/82. Gol overhead kick Keegan dianulir wasit karena dianggap sudah berada dalam posisi offside.
Karl Heinz Rummenigge
645x430/iframe>" title="Karl Heinz Rummenigge" alt="Karl Heinz Rummenigge" width="688" height="430"/>
Pertandingan Jerman Barat melawan Italia pada Oktoer 1984 diwarnai insiden dianulirnya gol Karl Heinz Rummenigge. Tendangan Rummenigge berhasil masuk ke gawang Italia namun kemudian dianulir wasit karena dianggap mengangkat kaki terlalu tinggi.
Michel Platini
645x430/iframe>" title="Michel Platini" alt="Michel Platini" width="688" height="430"/>
Pemain andalan Juventus Michel Platini mencetak gol cukup cantik dalam pertandingan melawan Argentinos Junior. Paltini menunjukkan skill olah bola menawan sebelum melepaskan tendangan yang masuk ke gawang lawan. Namun gol itu dianulir wasit karena Platini dianggap melakukan handsball lebih dulu.
Peter Schmeichel
645x430/iframe>" title="Peter Schmeichel" alt="Peter Schmeichel" width="688" height="430"/>
Salah satu legenda Manchester United Peter Schmeichel sempat mencetak gol cantik di menit-menit terakhir pertandingan melawan Wimbledon pada 1997. Schmeichel berlari ke depan gawang lawan ketika United mendapatkan tendangan pojok. Gol ini dianulir dengan tetap karena Schmeichel sepertinya sudah terjebak offside.
Pedro Mendes
645x430/iframe>" title="Pedro Mendes" alt="Pedro Mendes" width="688" height="430"/>
Sepeninggal Schmeichel, Fergie sempat kelimpungan mencari sosok kiper yang bisa diandalkan untuk mengawal gawang United. Salah satu yang dicoba adalah Roy Carroll. Dalam pertandingan melawan Tottenham pada 2005, Carroll melakukan penyelamatan atas tendangan jarak jauh Pedro Mendes. Tetapi tayangan ulang memperlihatkan bahwa bola sebenarnya sudah melewati garis gawang.
Manchester United
645x430/iframe>" title="Manchester United" alt="Manchester United" width="688" height="430"/>
Pencetak gol dalam klip ini adalah Cristiano Ronaldo. Namun yang dipermasalahkan adalah proses pembuatan gol ini. United mencoba strategi mengambil tendangan pojok cepat. Namun hakim garis tidak mengakui tendangan pojok cepat itu, dan dengan demikian, gol Ronaldo juga tidak sah.
Frank Lampard
645x430/iframe>" title="Frank Lampard" alt="Frank Lampard" width="688" height="430"/>
Frank Lampard mencetak gol dengan tendangan keras dari luar kotak penalti. Gol itu dicetak ketika Lampard membela Inggris melawan Jerman dalam Piala Dunia 2010. Sayang, gol yang cukup indah itu tidak diakui oleh wasit. Inggris akhirnya mendapat 'balasan' ketika wasit tak mengakui gol Ukraina dalam ajang Euro 2012 lalu.
Cristiano Ronaldo
645x430/iframe>" title="Cristiano Ronaldo" alt="Cristiano Ronaldo" width="688" height="430"/>
Ronaldo bermain gemilang dalam pertandingan Portugal kontra Spanyol. Ronaldo nyaris saja mencetak gol cantik seandainya tidak digagalkan oleh rekannya sendiri, Nani. Bola tendangan Ronaldo meluncur mulus ke gawang Spanyol. Nani yang sudah berada dalam posisi offside rupanya ingin mencatatkan namanya sebagai pencetak gol. Akhirnya gol itu pun dianulir dan Ronaldo marah besar.
Gonzalo Ismael Bazan
645x430/iframe>" title="Gonzalo Ismael Bazan" alt="Gonzalo Ismael Bazan" width="688" height="430"/>
Bazan mencetak gol dari jarak jauh. Bola memantul dari kiper lawan menuju tiang kecil penyangga jala di belakang. Wasit dan hakim garis sepertinya tak melihat itu. Mereka nampaknya mengira bola hanya memantul dari tiang gawang. patronato juga berbuat tidak sportif dengan mengatakan bahwa bola belum memasuki gawangnya.
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Inggris 2 Februari 2013 11:03
-
Liga Inggris 27 Desember 2012 21:18
-
Liga Inggris 28 November 2012 20:15
-
Bolatainment 10 Oktober 2012 23:00
-
Liga Inggris 8 Oktober 2012 15:50
LATEST UPDATE
-
Amerika Latin 21 Maret 2025 06:34
-
Piala Eropa 21 Maret 2025 06:22
-
Tim Nasional 21 Maret 2025 06:21
-
Piala Eropa 21 Maret 2025 06:04
-
Piala Eropa 21 Maret 2025 06:01
-
Piala Eropa 21 Maret 2025 05:55
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...