Bolanet Unseen: Keluyuran Asyik di Pantai Malang Selatan

Bolanet Unseen: Keluyuran Asyik di Pantai Malang Selatan
KeLuYuran asyik ke pantai ala penggawa Kapanlagi Youniverse. (c) Erick C

Bola.net - Satu bus kecil, jalan yang berliku, dua pantai, dan big smile on our faces.

Itulah yang dialami oleh beberapa pilar Bolanet, beserta puluhan penggawa Kapanlagi Youniverse lainnya dalam sebuah outing alias piknik yang dilakoni pada Sabtu, 9 Maret kemarin.

Rencana diadakannya piknik ini diawali oleh obrolan ringan di pantry. Ide muncul dari obrolan Fitrah Ardiyanti penggawa divisi Multimedia, Dwi Zain Mustofa dari Merdeka.com, Erdhy Eriska Arisandhy dan Tri Wahyu Utami dari tim Sosial Media, serta Afdholud Dzikry dari Bola.net. Dari situ, pada akhirnya terkumpul sebanyak kurang lebih 26 orang dari berbagai divisi seperti Sosmed, Brand, Merdeka, Otosia, Kapanlagi dan tentu saja dari Bola.net yang ikut meramaikan outing swadaya ini. Ada juga satu tamu istimewa, sebut saja namanya Silvio Berlusconi, yang dahulu merupakan mantan penggawa Bolanet dan sudah pindah ke lain hati.

Dengan menggunakan bus mini, kami berangkat bersama-sama dari kantor di Malang. Kick-off awalnya direncanakan pukul 07.00 WIB. Namun karena kendala non-teknis (magic jar warung yang jadi tempat pesanan nasi bungkus untuk bekal makan kami rusak - hmmm ada-ada saja ya Bolaneters), maka kami baru berangkat sekitar pukul 07.30.

Butuh waktu sekitar 2x90 menit alias sekitar tiga jam untuk sampai di tempat tujuan yakni Pantai Ngudel, yang berada di Desa Sidurejo, Kecamatan Gedangan, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Menurut data dari Mbah Gugel, jarak dari kota Malang ke pantai ini sekitar 62,7 km.

Seperti yang disebut sebelumnya, perjalanannya berliku. Sebab untuk menuju lokasi kami harus melewati banyak bukit dengan jalan yang berkelok dan menanjak dan otomatis bus harus berjalan dengan gigi satu. Thank God, bus yang kami tumpangi cukup perkasa untuk melahap trek yang bikin jantung deg-deg serrr itu.

Bus akhirnya sampai di tempat tujuan sekitar pukul 10.30 WIB. Semilir angin dengan aroma khas laut langsung menyambut rombongan kami. Tak butuh waktu lama, kami langsung menggelar tikar, berswafoto, cekrek sana cekrek sini, lalu bersantai sejenak sebelum akhirnya membuka bekal makanan.

 (c) Erick C (c) Erick C

 (c) Guntur M (c) Guntur M

Bermacam snack tersedia, begitu juga dengan minuman-minuman dingin yang menyegarkan. Dan karena kami di pantai, maka tak afdhol rasanya jika kami tidak sekalian membakar ikan. Ikannya dibeli langsung dari warung setempat, dalam kondisi fresh dan siap untuk langsung dibakar.

 (c) Guntur M (c) Guntur M

Rasanya? Meski dibakar dengan margarin dan kecap saja, namun rasanya sangat enak, meski saat itu dimakan dengan terpaan angin yang tiba-tiba berhembus dengan amat sangat kencang selama lebih dari satu jam.

 (c) Erick C (c) Erick C

1 dari 1 halaman

Pindah Lokasi


Awalnya, kami hanya berencana untuk mengunjungi Pantai Ngudel saja. Namun karena dirasa masih ada cukup waktu, maka kami pun memutuskan untuk mengunjungi satu pantai lagi.

Kami akhirnya bergerak menuju pantai Ungapan. Lokasinya bisa dibilang tidak terlalu jauh dari Ngudel. Di sini, sama seperti sebelumnya kami tak bisa berenang karena ombak sedang ganas-ganasnya (karena angin super kencang tadi).

Tapi untungnya, ada spot khusus di pantai ini yang memungkinkan kami tetap bisa sedikit berbasah-basah. Yakni adanya muara sungai yang berada di balik sebuah bukit yang memisahkannya dengan laut.
Di lokasi ini, ada sebagian yang bermain air, ada juga yang bermain bola (sayangnya lupa didokumentasikan), dan ada juga yang memilih menaiki perahu motor nelayan mengarungi sungai.

 (c) Erick C (c) Erick C

 (c) Yudi S (c) Yudi S

 (c) Guntur M (c) Guntur M

Setelah puas bermain, akhirnya sekitar pukul 16.30, kami bergegas pulang. Sempat terbesit keinginan untuk berwisata kuliner. Namun apa daya, lagi-lagi keinginan itu terhalang faktor non-teknis (warung yang diincar ternyata tutup).

Pada akhirnya, bus terus melaju kembali ke tempat rombongan semua berkumpul dan tiba sekitar pukul 19.30. Semua kembali dalam keadaan bahagia, meski sedikit masuk angin berkat angin laut yang luar biasa.

Outing perdana bareng secara swadaya done. Sekarang, tinggal menunggu outing KeLuYuran seru berikutnya. Ciao Bolaneters.