
Bola.net - Hola Bolaneters, apa kabar? Jumpa lagi dengan Bolanet Unseen, rubrik yang terus mengupas keseharian para aktor-aktor di belakang website kesayangan kalian, Bolanet!
Oke, untuk Unseen minggu ini topiknya agak serius. Jadi pada hari Kamis (2/5) sore kemarin, Kapanlagi Youniverse kedatangan tamu spesial. Ada rombongan mahasiswa Magister Ilmu Komunikasi, FISIP Universitas Brawijaya yang dipimpin oleh dosen pengampu Reza Safitri, S.Sos., M.Si., Ph.D datang berkunjung ke markas kami di Malang untuk bertukar pikiran terkait Jurnalisme Online.
Rombongan para akademisi ini disambut oleh tim gabungan redaksi vertikal Kapanlagi Younivers (KLY), yang dikapteni Ellyana Mae (Editor in Chief Bola.net), Rita Sugihardiyah (Vice President Content Kapanlagi Youniverse), Dwi Zain Mustofa (Managing Editor Merdeka.com Malang), Nurrohman Sidiq (Managing Editor Otosia.com) dan ada Serafin Unus Pasi (Senior Editor Bola.net).
Advertisement
Setelah saling berkenalan satu sama lain, sesi brainstorming ini dibuka dengan pemaparan materi jurnalisme online dari Ellyana Mae. Pada kesempatan ini, Mae memaparkan bagaimana praktik jurnalistik saat ini sudah 'bermutasi', di mana ada beberapa acuan dalam praktik jurnalisme online saat ini sudah berkembang sangat jauh atau bahkan berbeda dari pakem jurnalisme konvensional.
Editor in Chief Bola.net, Mbak Ellyana Mae memaparkan materi mengenai Jurnalisme Online kepada para mahasiswa Magister Ilmu Komunikasi, Universitas Brawijaya (c) Bola.net
Salah satu contoh 'mutasi' yang terjadi di praktik jurnalisme online adalah bagaimana sebuah berita tidak perlu menunggu waktu cetak untuk beredar di masyarakat. Sebagai contoh jika ada kebakaran di kota X, maka beberapa menit setelahnya berita itu bisa dipublikasikan langsung dan bisa diakses oleh semua orang, di mana tidak perlu menunggu keesokan harinya terlebih dahulu untuk dimuat di media cetak.
Namun Mae juga mengatakan bahwa 'mutasi' yang terjadi di jurnalisme online ini tidak melulu hal yang positif saja. Ada beberapa dampak negatif dalam 'mutasi' Jurnalisme online ini seperti bagaimana Hoax merajalela, lalu bagaimana kecepatan sebuah berita itu harus dikompensasi dengan keakuratan serta kedalaman berita yang tidak begitu baik jika dibandingkan dengan jurnalisme konvensional.
Suasana Diskusi antara tim redaksi Kapanlagi Youniverse bersama dengan rombongan mahasiswa Magister Ilmu Komunikasi, Universitas Brawijaya (c) Bola.net
Pemaparan mengenai 'mutasi' yang terjadi di jurnalisme online ini menarik perhatian rekan-rekan mahasiswa Pasca Sarjana. Di akhir pemaparan materi ini, para mahasiswa cukup antusias bertanya mengenai perkembangan jurnalisme online saat ini. Bahkan ada yang minta tips dan trik biar sebuah website bisa sekece website-websitenya Kapanlagi Youniverse (tapi ini rahasia perusahaan dong, jadi gak bisa dibuka semua kartunya.)
Setelah sesi brainstorming berakhir, teman-teman mahasiswa kami ajak berkeliling markas kami untuk melihat secara langsung bagaimana praktik jurnalisme online yang terjadi di Kapanlagi Youniverse.
Semoga dengan brainstorming ini ada kesinambungan antara praktik jurnalistik online dan juga pengembangan kajian teoritisnya, ya Bolaneters!.
Salam.
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Spanyol 5 Mei 2019 10:10
-
Open Play 5 Mei 2019 09:50
Highlights Premier League: Bournemouth 1-0 Tottenham Hotspurs
-
Open Play 30 April 2019 21:54
-
Open Play 30 April 2019 19:54
LATEST UPDATE
-
Liga Spanyol 23 Maret 2025 04:32
-
Piala Eropa 23 Maret 2025 04:15
-
Piala Dunia 23 Maret 2025 03:45
-
Liga Spanyol 23 Maret 2025 03:32
-
Piala Dunia 23 Maret 2025 03:15
-
Liga Italia 23 Maret 2025 03:03
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...