Anti Masuk Angin Club, Begini Cara Pesepakbola Lawan Hawa Dingin

Anti Masuk Angin Club, Begini Cara Pesepakbola Lawan Hawa Dingin
Ilustrasi Sepakbola Di Musim Dingin (c) Ist

Bola.net - - Sebagai seorang pesepakbola, bermain di dalam kondisi cuaca ekstrim memang menjadi resiko dari pekerjaan. Namun para pesepakbola ini punya tips dan trik tersendiri untuk menghadapi cuaca ekstrim, termasuk untuk menghadapi cuaca dingin.

Memasuki akhir tahun 2017, wilayah Eropa mulai memasuki musim dingin. Hal ini ditandai dengan turunnya salju di sejumlah negara-negara Eropa, di mana pada akhir pekan lalu pertandingan Derby Manchester nyaris dibatalkan karena cuaca dingin yang tidak kondusif.

Hawa dingin ini tentu menjadi kendala tersendiri bagi para bintang sepakbola saat bertanding. Hawa dingin itu akan mengganggu konsentrasi sehingga performa mereka bisa menurun dalam pertandingan tersebut mengingat di Eropa temperatur bisa sampai di bawah nol derajat saat musim dingin.

Namun tidak ingin kalah dengan keadaan, beberapa pesepakbola ini punya tips dan trick tersendiri agar tidak terpengaruh oleh musim dingin seperti yang Bolanet lansir dari media Inggris The Sun.

Botol Air Panas

Penyerang Chelsea, Michy Batshuayi memilih menggunakan cara tradisional, yaitu menggunakan botol yang terisi air panas untuk menghangatkan tubuhnya. Cara serupa juga digunakan Antonio Rudiger yang menggunakan botol tersebut di sela-sela kakinya.

Topi Natal

Salah satu cara untuk menghangatkan tubuh adalah menggunakan topi natal seperti yang ditunjukan oleh Eliaquim Mangala pada Derby Manchester tersebut. Topi yang biasanya berupa rajutan itu lebih dari cukup untuk digunakan menghangatkan kepala. Namun sayang topi ini tidak bisa digunakan saat bertanding.

Celana Ketat

Para pesepakbola biasanya fokus untuk menghangatkan bagian atas tubuhnya saat pertandingan. Namun metode berbeda dilakukan Ryan Giggs, di mana ia menggunakan celana ketat agar hawa dingin tidak merasuki bagian bawah tubuhnya. Hmmm, biar larinya gak keganggu kali yak?

Salah satu metode yang bisa digunakan untuk mengusir hawa dingin adalah dengan penggunaan Buff. Di Indonesia sendiri, buff cukup populer untuk membantu pengendara motor untuk menghalau polusi, namun di Eropa Buff digunakan sebagai penghangat bagian leher seperti yang ditunjukan Shinji Okazaki di bawah ini. [Tentu saja bahannya lebih tebal daripada Buff yang beredar di Indonesia ya]

Di sekitar tahun 2010-an para pesepakbola punya senjata rahasia untuk melawan rasa dingin, yaitu menggunakan Snoods. Snoods sendiri berupa seperti kain yang dililitkan dibagian leher. Gaya ini cukup populer dan digunakan sejumlah pesepakbola top seperit Carlos Tevez dan Iker Casillas dan Francesco Totti, namun FIFA menganggap Snoods ini berbahaya sehingga sekarang tidak pernah dipakai lagi di pertandingan.

Dalam sebuah pertandingan, terkadang hawa dingin yang ada benar-benar diluar batas kemampuan seorang manusia. Meski sudah mengenakan jaket, kupluk bahkan sarung tangan, terkadang hawa dingin begitu membandel sehingga para pesepakbola menggunakan cara tradisional untuk mengusir dingin. Ya, mereka menggunakan selimut (yang tebal tentunya) untuk mengusir rasa dingin ini. Namun senjata ini tidak bisa dibawa masuk ke lapangan karena berpotensi mengganggu jalannya pertandingan.

Well, kalau Bolaneters sendiri biasanya mengusir rasa dingin dengan metode apa? Sampaikan di kolom komentar ya!