
Bola.net - Universal Taekwondo Indonesia Profesional (UTI Pro) bekerja sama dengan Komite Olimpiade Indonesia (KOI) menggelar Sport Administration Course (kursus manajemen administrasi olahraga) di UTI Pro Training Center, Pantai Indah Kapuk, Jakarta Utara, 27 Februari hingga 2 Maret 2013.
Kegiatan tersebut, melibatkan segenap unsur jajaran Pengurus Pusat (PP UTI Pro) serta unsur atlet dan pelatih. Mantan taekwondoin nasional Juana Wangsa Putri, selaku penyelenggara mengatakan, Sport Administration Course tersebut merupakan bagian dari program kerja Bidang kelembagaan dan Bidang Teknis UTI Pro tentang kepelatihan Manajemen Olahraga.
"Kegiatan ini mendapat respon positif dari Pembina YUTI dan UTI Pro Grand Master Lioe Nam Khiong. Sehingga, mulai dari kalangan atlet, pelatih dan pengurus turut berperan aktif mengikuti kegiatan yang berlangsung selama 4 hari ini," kata Juana Wangsa Putri.
Menurutnya, selama mengikuti Sport Administration Course tersebut, banyak sekali ilmu yang didapat. Termasuk, tentang gerakkan dan nilai-nilai Olimpiade, serta berbagai hal tentang manajemen perencanaan strategis serta IPTEK di Bidang Olahraga.
"Saya pikir, kegiatan seperti ini wajib disosialisasikan kepada segenap jajaran insan Olahraga. Sebab, tidak saja membahas teknis, tetapi lebih dari itu memahami nilai-nilai Olimpiade, di antaranya respect, excellent dan friendship," ungkap taekwondoin yang tampil di Olimpiade Sidney tahun 2000 dan Athena tahun 2004 tersebut.
Sementara itu, pembina YUTI dan UTI Pro, Grand Master Lioe Nam Khiong mengatakan, sport administration course merupakan ilmu yang sangat berharga dan diharapkan dapat berdampak positif terhadap kesinambungan UTI Pro di masa datang.
"Saya harap, agar semua yang mengikuti kegiatan ini benar-benar dapat memanfaatkan ilmu tambahan demi kemajuan olahraga yang kita cintai, taekwondo," ujar Grand Master Lioe Nam Khiong.
Grand Master Lioe Nam Khiong juga berjanji akan menerapkan sport administration course tersebut kepada 33 Perwakila UTI Pro di Indonesia. Sport administration course yang digagas UTI Pro tersebut, diikuti 40 peserta, dengan menghadirkan nara sumber dari unsur KOI, Sony Teguh, Rosy Nurasjati dan Abdul Rauf. (esa/dzi)
Kegiatan tersebut, melibatkan segenap unsur jajaran Pengurus Pusat (PP UTI Pro) serta unsur atlet dan pelatih. Mantan taekwondoin nasional Juana Wangsa Putri, selaku penyelenggara mengatakan, Sport Administration Course tersebut merupakan bagian dari program kerja Bidang kelembagaan dan Bidang Teknis UTI Pro tentang kepelatihan Manajemen Olahraga.
"Kegiatan ini mendapat respon positif dari Pembina YUTI dan UTI Pro Grand Master Lioe Nam Khiong. Sehingga, mulai dari kalangan atlet, pelatih dan pengurus turut berperan aktif mengikuti kegiatan yang berlangsung selama 4 hari ini," kata Juana Wangsa Putri.
Menurutnya, selama mengikuti Sport Administration Course tersebut, banyak sekali ilmu yang didapat. Termasuk, tentang gerakkan dan nilai-nilai Olimpiade, serta berbagai hal tentang manajemen perencanaan strategis serta IPTEK di Bidang Olahraga.
"Saya pikir, kegiatan seperti ini wajib disosialisasikan kepada segenap jajaran insan Olahraga. Sebab, tidak saja membahas teknis, tetapi lebih dari itu memahami nilai-nilai Olimpiade, di antaranya respect, excellent dan friendship," ungkap taekwondoin yang tampil di Olimpiade Sidney tahun 2000 dan Athena tahun 2004 tersebut.
Sementara itu, pembina YUTI dan UTI Pro, Grand Master Lioe Nam Khiong mengatakan, sport administration course merupakan ilmu yang sangat berharga dan diharapkan dapat berdampak positif terhadap kesinambungan UTI Pro di masa datang.
"Saya harap, agar semua yang mengikuti kegiatan ini benar-benar dapat memanfaatkan ilmu tambahan demi kemajuan olahraga yang kita cintai, taekwondo," ujar Grand Master Lioe Nam Khiong.
Grand Master Lioe Nam Khiong juga berjanji akan menerapkan sport administration course tersebut kepada 33 Perwakila UTI Pro di Indonesia. Sport administration course yang digagas UTI Pro tersebut, diikuti 40 peserta, dengan menghadirkan nara sumber dari unsur KOI, Sony Teguh, Rosy Nurasjati dan Abdul Rauf. (esa/dzi)
Advertisement
Berita Terkait
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 25 Maret 2025 23:30
-
Tim Nasional 25 Maret 2025 23:19
-
Tim Nasional 25 Maret 2025 23:11
-
Tim Nasional 25 Maret 2025 23:04
-
Tim Nasional 25 Maret 2025 23:03
-
Tim Nasional 25 Maret 2025 23:02
BERITA LAINNYA
-
olahraga lain lain 21 Maret 2025 03:55
-
olahraga lain lain 18 Maret 2025 08:36
-
olahraga lain lain 17 Maret 2025 03:45
-
olahraga lain lain 15 Maret 2025 18:32
-
olahraga lain lain 13 Maret 2025 04:00
-
olahraga lain lain 6 Maret 2025 09:58
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratis yang Bisa Diboyong Arsenal di Musi...
- 3 Pemain yang Bisa Dikorbankan MU untuk Dapatkan J...
- AC Milan Incar Pelatih Italia, Ini 7 Kandidatnya
- 8 Manajer yang Belum Pernah Dikalahkan Mikel Artet...
- 7 Manajer yang Berhasil Bangkit dari Keterpurukan
- 5 Mantan Bomber Tajam MU yang Jadi Pelatih, Adakah...
- Paul Pogba Comeback: 5 Klub yang Bisa Jadi Pelabuh...