Tim Indonesia Sukses di Olimpiade dan Paralimpiade, Ketua MPR RI Puji Menpora

Tim Indonesia Sukses di Olimpiade dan Paralimpiade, Ketua MPR RI Puji Menpora
Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo. (c) Kemenpora

Bola.net - Tim Indonesia berhasil mencapai target di Olimpiade dan Paralimpiade Tokyo 2020. Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo pun memuji kerja keras seluruh elemen yang terlibat.

Mulai Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali, pengurus cabang olahraga (cabor), para atlet, pelatih, dan semua yang ada dalam tim Indonesia. Diakui Bambang, prestasi di Tokyo kemarin menjadi kebanggaan bangsa dan negara.

Di Olimpiade, tim Indonesia menempati peringkat 55. Dengan perolehan satu medali emas, satu perak, dan tiga perunggu.

Sementara di Paralimpiade, tim Indonesia finish di posisi 43. Perolehan yang dicatat adalah dua medali emas, tiga perak, dan empat perunggu.

"Olahraga ini sangat penting. Di bawah Pak Menpora Amali, kita berhasil meroketkan olahraga hingga internasional, seperti cabor bulu tangkis, angkat besi, dan lain-lain," ujar Bamsoet, sapaan akrab Bambang Soesatyo, saat diskusi Forum Merdeka Barat 9 atau FMB9, Senin (13/9/2021).

Baca halaman berikutnya ya Bolaneters

1 dari 2 halaman

Peran Pihak Swasta

Lebih lanjut, Bambang mendorong pihak swasta untuk terus mendukung perkembangan maupun pembinaan olahraga di Tanah Air. Dengan begitu, semuanya bisa berjalan dengan baik.

"Mudah-mudahan ini bisa diperjuangkan. Harus ada berbagai perusahan yang ikut membina olahraga," ucap pria berusia 59 tahun ini.

"Saya kira ini harus bisa kerja sama, dan Pak Menpora mampu berkoordinasi agar pembinaan olahraga kita makin bagus," katanya menambahkan.

2 dari 2 halaman

Industri Olahraga

Bambang juga sepakat dengan Menpora bahwa olahraga harus dikembangkan menjadi sebuah industri. Misalnya, memperbanyak kompetisi atau kejuaraan dari berbagai cabor.

Guna memacu pembinaan olahraga, pria asal Jakarta ini mendukung pemanfaatan dana Corporate Social Responsibility atau CSR dari berbagai perusahaan BUMN. Harapannya dari situ bisa disalurkan untuk meningkatkan prestasi olahraga.

"Jika ada aturan hukum yang mewajibkan setiap perusahaan menyalurkan sekian persen laba bersihnya untuk olahraga, maka bisa berdampak besar terhadap kemajuan industri olahraga nasional," imbuh Bambang.

(Bola.net/Fitri Apriani)