
Bola.net - Taekwondoin binaan Universal Taekwondo Indonesia (UTI Pro), berhasil menorehkan 2 medali emas 3 perak dan 3 perunggu pada ajang 7th Gyeongju Korea Open Internasional Taekwondo Championship, di Korea Selatan, 25-30 Oktober.
Dua medali emas tersebut, masing-masing diraih di nomor poomsae kategori putri senior atas nama Christina Agung Intan dari Bali. Kemudian, satu medali emas lagi dihasilkan di nomor beregu putra atas nama Trio Taekwondoin Daniel Danny Harsono, Asep santoso (Daerah Istimewa Yogyakarta) dan Jhon Yunior Mandagi (Sulawesi Utara).
Pendiri Yayasan Universal Taekwondo Indonesia Profesional (YUTI), Grand Master Lioe Nam Khiong mengatakan, sukses yang diraih merupakan hasil kerja keras Indonesian Taekwondo Training Center, yang kini berubah nama menjadi YUTI Training Centre di Kawasan Pantai Indah Kapuk. Untuk poomsae, para taekwondoin tersebut berada di bawah bimbingan pelatih Rahadewineta, mantan atlet taekwondo nasional .
"Mereka yang tampil di Korea Open, murni merupakan binaan pelatih lokal. Tidak ada pelatih asing dan saya pun ikut terjun langsung bersama sama mereka sejak kurun waktu 3 tahun belakangan ini," ujar Grand Master Leo panggilan Akrab Lioe Nam Khiong.
Dalam kesempatan tersebut, selaku pendiri YUTI dan UTI Pro, Grand Master Leo merasa terpanggil untuk turut berperan aktif dalam mengembangkan olahraga beladiri taekwondo.
"Apa yang kami lakukan tersebut tidak ada misi lain dan hanya untuk kemajuan taekwondo Indonesia," tukas Grand Master Leo yang juga mantan Waki Ketua Umum Pengurus Besar Taekwondo Indonesia (PB TI).
Sementara itu, taekwondoin putri Christina Agung Intan merasa terharu dan bangga ketika dinobatkan sebagai pemenang untuk nomor poomsae kategori perorangan putri Senior. Pasalnya, sukses yang diraih merupakan kebanggaan tersendiri mengingat di ajang pekan Olahraga Nasional (PON) 18 di Pekanbaru, Riau, ia hanya menduduki peringkat ke-8.
"Saya hampir tidak percaya. Sebab, persaingan cukup berat," ujar taekwondoin asal Bali tersebut. "Apalagi, saya merasa malu ketika Pengprov TI Bali turut memvonis atas kegagalan saya di PON 18," ujarnya.
Ia pun berharap, keberhasilan merebut medali emas akan memotivasi untuk lebih berprestasi lagi di kejuaraan Internasional lainnya. "Saya sangat berterima kasih kepada Pak Leo yang telah memberikan kesempatan untuk dapat berkompetisi di event Internasional," imbuhnya.
Selain Dua medali, tim UTI Pro juga mempersembahkan 3 medali perak yang dihasilkan di nomor poomsae kategori beregu putri oleh trio taekwondoin Lessitra Draningrati, Domas Ayu Kirana Santoso (Jawa Tengah) dan Christina Agung Intan dari Bali. Kemudian, 2 medali perak lainnya dihasilkan di nomor kyorugi (Tarung) kelas di bawah 63 kilogram atas nama Imelda Kasman dari Bali dan Aprilia Uno Sanjaya Jawa Tengah di kelas 49 Kilogram.
Sedangkan 3 medali perunggu, masing masing di nomor poomsae kategori perorangan putri atas nama Lessitra Draningrati Jawa Tengah, kemudian Christina Agung Intan Bali dan beregu Putra Daniel Dany Harsono, Asep Santoso dan Jhon Junior Mandagi. (esa/mac)
Dua medali emas tersebut, masing-masing diraih di nomor poomsae kategori putri senior atas nama Christina Agung Intan dari Bali. Kemudian, satu medali emas lagi dihasilkan di nomor beregu putra atas nama Trio Taekwondoin Daniel Danny Harsono, Asep santoso (Daerah Istimewa Yogyakarta) dan Jhon Yunior Mandagi (Sulawesi Utara).
Pendiri Yayasan Universal Taekwondo Indonesia Profesional (YUTI), Grand Master Lioe Nam Khiong mengatakan, sukses yang diraih merupakan hasil kerja keras Indonesian Taekwondo Training Center, yang kini berubah nama menjadi YUTI Training Centre di Kawasan Pantai Indah Kapuk. Untuk poomsae, para taekwondoin tersebut berada di bawah bimbingan pelatih Rahadewineta, mantan atlet taekwondo nasional .
"Mereka yang tampil di Korea Open, murni merupakan binaan pelatih lokal. Tidak ada pelatih asing dan saya pun ikut terjun langsung bersama sama mereka sejak kurun waktu 3 tahun belakangan ini," ujar Grand Master Leo panggilan Akrab Lioe Nam Khiong.
Dalam kesempatan tersebut, selaku pendiri YUTI dan UTI Pro, Grand Master Leo merasa terpanggil untuk turut berperan aktif dalam mengembangkan olahraga beladiri taekwondo.
"Apa yang kami lakukan tersebut tidak ada misi lain dan hanya untuk kemajuan taekwondo Indonesia," tukas Grand Master Leo yang juga mantan Waki Ketua Umum Pengurus Besar Taekwondo Indonesia (PB TI).
Sementara itu, taekwondoin putri Christina Agung Intan merasa terharu dan bangga ketika dinobatkan sebagai pemenang untuk nomor poomsae kategori perorangan putri Senior. Pasalnya, sukses yang diraih merupakan kebanggaan tersendiri mengingat di ajang pekan Olahraga Nasional (PON) 18 di Pekanbaru, Riau, ia hanya menduduki peringkat ke-8.
"Saya hampir tidak percaya. Sebab, persaingan cukup berat," ujar taekwondoin asal Bali tersebut. "Apalagi, saya merasa malu ketika Pengprov TI Bali turut memvonis atas kegagalan saya di PON 18," ujarnya.
Ia pun berharap, keberhasilan merebut medali emas akan memotivasi untuk lebih berprestasi lagi di kejuaraan Internasional lainnya. "Saya sangat berterima kasih kepada Pak Leo yang telah memberikan kesempatan untuk dapat berkompetisi di event Internasional," imbuhnya.
Selain Dua medali, tim UTI Pro juga mempersembahkan 3 medali perak yang dihasilkan di nomor poomsae kategori beregu putri oleh trio taekwondoin Lessitra Draningrati, Domas Ayu Kirana Santoso (Jawa Tengah) dan Christina Agung Intan dari Bali. Kemudian, 2 medali perak lainnya dihasilkan di nomor kyorugi (Tarung) kelas di bawah 63 kilogram atas nama Imelda Kasman dari Bali dan Aprilia Uno Sanjaya Jawa Tengah di kelas 49 Kilogram.
Sedangkan 3 medali perunggu, masing masing di nomor poomsae kategori perorangan putri atas nama Lessitra Draningrati Jawa Tengah, kemudian Christina Agung Intan Bali dan beregu Putra Daniel Dany Harsono, Asep Santoso dan Jhon Junior Mandagi. (esa/mac)
Advertisement
Berita Terkait
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 23 Maret 2025 20:59
-
Bulu Tangkis 23 Maret 2025 20:29
-
Bulu Tangkis 23 Maret 2025 20:16
-
Tim Nasional 23 Maret 2025 19:58
-
Tim Nasional 23 Maret 2025 19:43
-
Tim Nasional 23 Maret 2025 19:33
BERITA LAINNYA
-
olahraga lain lain 21 Maret 2025 03:55
-
olahraga lain lain 18 Maret 2025 08:36
-
olahraga lain lain 17 Maret 2025 03:45
-
olahraga lain lain 15 Maret 2025 18:32
-
olahraga lain lain 13 Maret 2025 04:00
-
olahraga lain lain 6 Maret 2025 09:58
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...