
Bola.net - Sebanyak 326 wasit internasional dari 29 negara mengikuti seminar wasit internasional Kyorugi dan Poomsae di Gedung Olah raga POPKI, Cibubur, Jakarta, Sabtu.
Seminar yang berlangsung 18-27 Mei itu merupakan seminar Kyorugi yang ke-74 dan Poomsae yang ke-20.
"Seminar ini diikuti para wasit internasional dari 29 negara, dimaksudkan untuk menyatukan sudut pandang para wasit yang memimpin pertandingan!" Kata Ketua Pengurus Besar Taekwondo Indonesia (PB TI) Mayjen TNI Marciano Norman seusai membuka seminar wasit tersebut, Sabtu.
"Selain itu seminar ini dimaksudkan untuk menambah kualitas wasit, dan ini merupakan permintaan dari federasi taekwondo dunia," katanya seperti yang dilansir Antara.
Menurutnya, masalah yang muncul pada pertandingan adalah tentang perwasitan.
"Untuk pertandingan mendatang para wasit agar memiliki pandangan yang sama, karena dalam event internasional masalah muncul karena pandangan wasit yang berbeda," tambahnya.
Sementara itu, Ketua PB TI mengaku bahwa Indonesia masih kekurangan dalam jumlah wasit internasional yang dimiliki.
"Kami hanya punya 11 wasit internasional, dan ini masih kurang jumlahnya," katanya.
Marciano Norman juga mempunya harapan agar para wasit Indonesia bisa berkiprah di event internasional.
"Kami berharap wasit Indonesia juga berkesempatan memimpin pertandingan di event internasional seperti Kejuaraan dunia," katanya.
"Kami juga berharap dengan itu, para wasit bisa mengangkat nama baik negara," tambahnya. (ant/opw)
Seminar yang berlangsung 18-27 Mei itu merupakan seminar Kyorugi yang ke-74 dan Poomsae yang ke-20.
"Seminar ini diikuti para wasit internasional dari 29 negara, dimaksudkan untuk menyatukan sudut pandang para wasit yang memimpin pertandingan!" Kata Ketua Pengurus Besar Taekwondo Indonesia (PB TI) Mayjen TNI Marciano Norman seusai membuka seminar wasit tersebut, Sabtu.
"Selain itu seminar ini dimaksudkan untuk menambah kualitas wasit, dan ini merupakan permintaan dari federasi taekwondo dunia," katanya seperti yang dilansir Antara.
Menurutnya, masalah yang muncul pada pertandingan adalah tentang perwasitan.
"Untuk pertandingan mendatang para wasit agar memiliki pandangan yang sama, karena dalam event internasional masalah muncul karena pandangan wasit yang berbeda," tambahnya.
Sementara itu, Ketua PB TI mengaku bahwa Indonesia masih kekurangan dalam jumlah wasit internasional yang dimiliki.
"Kami hanya punya 11 wasit internasional, dan ini masih kurang jumlahnya," katanya.
Marciano Norman juga mempunya harapan agar para wasit Indonesia bisa berkiprah di event internasional.
"Kami berharap wasit Indonesia juga berkesempatan memimpin pertandingan di event internasional seperti Kejuaraan dunia," katanya.
"Kami juga berharap dengan itu, para wasit bisa mengangkat nama baik negara," tambahnya. (ant/opw)
Advertisement
Berita Terkait
-
Olahraga Lain-Lain 25 Februari 2013 13:35
-
Olahraga Lain-Lain 3 Februari 2013 21:51
-
Olahraga Lain-Lain 22 Januari 2013 18:00
-
Olahraga Lain-Lain 20 Januari 2013 17:45
-
Olahraga Lain-Lain 18 Januari 2013 20:55
LATEST UPDATE
-
Liga Inggris 23 Maret 2025 00:01
-
Bulu Tangkis 22 Maret 2025 23:39
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 23:16
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 23:02
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 22:55
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 22:34
BERITA LAINNYA
-
olahraga lain lain 21 Maret 2025 03:55
-
olahraga lain lain 18 Maret 2025 08:36
-
olahraga lain lain 17 Maret 2025 03:45
-
olahraga lain lain 15 Maret 2025 18:32
-
olahraga lain lain 13 Maret 2025 04:00
-
olahraga lain lain 6 Maret 2025 09:58
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...