
Bola.net - Equestrian Federation of Indonesia (EFI) memiliki alasan kuat dalam menggelar Pelatnas equestrian proyeksi SEA Games 2013 di Myanmar. Pelatnas yang kini diikuti 22 atlet tersebut digelar di APM Equestrian Center Tigaraksa, Tangerang, Banten.
Pasalnya, EFI sudah mengantongi Surat Keterangan (SK) sebagai organisasi yang menaungi equestrian di Tanah Air dari Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat Nomor 1482/UMM/XI/12/Tanggal 16 Oktober 2012.
Rekomendasi KONI kepada EFI untuk melaksanakan kegiatan pembinaan tersebut ditandatangani oleh Sekretaris Jendral (Sekjen) KONI E F Hamidi.
"EFI juga sudah diakui FEI (Federation Equestre Internationale). Karena itu, rasanya tidak perlu terus berpolemik terkait adanya badan baru equestrian bentukan Pordasi," ujar Wakil Ketua Umum EFI Triwatty Marciano.
Sebelumnya, FEI hanya merestui ECI (Equestrian Commission Indonesia), sebuah komisi di bawah PB Pordasi (Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia). Namun, setelah berdiri EFI, ECI otomatis dibubarkan. Sebab, statuta FEI menjelaskan bahwa equestrian harus berupa federasi sendiri dan tidak berupa komisi di bawah Pengurus Besar (PB) lain.
"Saya hanya ingin meluruskan apa yang berkembang sekarang ini. Masyarakat harus mengetahui keberadaan, fungsi dan peran EFI. EFI berharap berkesinambungan dalam mengurus pembinaan olahraga berkuda, khususnya equestrian. EFI akan terus bekerja sesuai dengan perintah, KOI, KONI, FEI," sambungnya.
"Di luar EFI, para atlet, ofisial dan kuda, dilarang mengikuti kompetisi apapun baik nasional maupun internasional. Kalau melanggar, pasti akan dihukum (banned) oleh FEI. Kalau sampai dihukum, yang paling dirugikan adalah atlet karena mereka tidak dapat mengikuti kejuaraan yang berafiliasi dengan FEI," papar Triwatty.
Setali tiga uang, Ketua Bidang Trilomba EFI yang juga Manajer Pelatnas equestrian Indonesia, Prasetiono Sumiskun membenarkan. Menurutnya, sesuai dengan rekomendasi yang diterima dari KONI, EFI terus melakukan pembinaan, termasuk mempersiapkan atlet menuju SEA Games 2013.
"Saat ini, Pelatnas diikuti sebanyak 22 atlet. Jumlah tersebut masih 50 persen dari terget sebanyak 100 persen. mereka akan mengikuti seleksi tahap pertama pada Maret mendatang di Parompong, Lembang, Jawa Barat. Sedangkan seleksi akhir direncanakan pada November mendatang," pungkas Prasetiono. (esa/gia)
Pasalnya, EFI sudah mengantongi Surat Keterangan (SK) sebagai organisasi yang menaungi equestrian di Tanah Air dari Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat Nomor 1482/UMM/XI/12/Tanggal 16 Oktober 2012.
Rekomendasi KONI kepada EFI untuk melaksanakan kegiatan pembinaan tersebut ditandatangani oleh Sekretaris Jendral (Sekjen) KONI E F Hamidi.
"EFI juga sudah diakui FEI (Federation Equestre Internationale). Karena itu, rasanya tidak perlu terus berpolemik terkait adanya badan baru equestrian bentukan Pordasi," ujar Wakil Ketua Umum EFI Triwatty Marciano.
Sebelumnya, FEI hanya merestui ECI (Equestrian Commission Indonesia), sebuah komisi di bawah PB Pordasi (Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia). Namun, setelah berdiri EFI, ECI otomatis dibubarkan. Sebab, statuta FEI menjelaskan bahwa equestrian harus berupa federasi sendiri dan tidak berupa komisi di bawah Pengurus Besar (PB) lain.
"Saya hanya ingin meluruskan apa yang berkembang sekarang ini. Masyarakat harus mengetahui keberadaan, fungsi dan peran EFI. EFI berharap berkesinambungan dalam mengurus pembinaan olahraga berkuda, khususnya equestrian. EFI akan terus bekerja sesuai dengan perintah, KOI, KONI, FEI," sambungnya.
"Di luar EFI, para atlet, ofisial dan kuda, dilarang mengikuti kompetisi apapun baik nasional maupun internasional. Kalau melanggar, pasti akan dihukum (banned) oleh FEI. Kalau sampai dihukum, yang paling dirugikan adalah atlet karena mereka tidak dapat mengikuti kejuaraan yang berafiliasi dengan FEI," papar Triwatty.
Setali tiga uang, Ketua Bidang Trilomba EFI yang juga Manajer Pelatnas equestrian Indonesia, Prasetiono Sumiskun membenarkan. Menurutnya, sesuai dengan rekomendasi yang diterima dari KONI, EFI terus melakukan pembinaan, termasuk mempersiapkan atlet menuju SEA Games 2013.
"Saat ini, Pelatnas diikuti sebanyak 22 atlet. Jumlah tersebut masih 50 persen dari terget sebanyak 100 persen. mereka akan mengikuti seleksi tahap pertama pada Maret mendatang di Parompong, Lembang, Jawa Barat. Sedangkan seleksi akhir direncanakan pada November mendatang," pungkas Prasetiono. (esa/gia)
Advertisement
Berita Terkait
-
Olahraga Lain-Lain 17 Februari 2013 21:04
-
Olahraga Lain-Lain 17 Februari 2013 20:49
-
Olahraga Lain-Lain 17 Februari 2013 20:40
-
Olahraga Lain-Lain 16 Februari 2013 21:28
-
Tim Nasional 8 Februari 2013 21:18
LATEST UPDATE
-
Piala Eropa 23 Maret 2025 05:45
-
Liga Champions 23 Maret 2025 05:32
-
Liga Inggris 23 Maret 2025 05:15
-
Piala Eropa 23 Maret 2025 05:02
-
Piala Dunia 23 Maret 2025 04:56
-
Liga Spanyol 23 Maret 2025 04:32
BERITA LAINNYA
-
olahraga lain lain 21 Maret 2025 03:55
-
olahraga lain lain 18 Maret 2025 08:36
-
olahraga lain lain 17 Maret 2025 03:45
-
olahraga lain lain 15 Maret 2025 18:32
-
olahraga lain lain 13 Maret 2025 04:00
-
olahraga lain lain 6 Maret 2025 09:58
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...