Salah Penanganan Cedera Bisa Berakibat Lumpuh

Salah Penanganan Cedera Bisa Berakibat Lumpuh
Joesoef Roepadjadi (c) M Syafaruddin

Bola.net - - Penanganan terhadap cedera tak bisa dilakukan sembarangan. Terapis yang mengambil tindakan harus paham betul cedera apa yang ditangani. Sebab, bila tak mendapat penanganan yang baik, maka cedera bisa berakibat fatal. Bahkan hingga menyebabkan kelumpuhan.

"Yang paling mudah dan pertama yang harus dilakukan adalah dengan teknis pengompresan. Atau metode RICE," ucap Ketua Ikatan Masase Terapi Olahraga (IMATORA) Jawa Timur (Jatim), Joesoef Roepadjadi. RICE adalah singkatan dari Rest, Ice, Compression, and Elevation.

Menurut Josoef, terapis yang menangani atlet cedera tidak boleh gegabah dalam mengambil tindakan. Ia juga menegaskan bahwa atlet yang mengalami cedera tidak boleh langsung dipijat. Sebab bisa berakibat lebih fatal.

"Tidak boleh dipijat dulu. Dikompres dulu hingga dingin selama setengah jam. Kemudian satu hari setelahnya baru dilakukan masase," jelas dosen Fakultas Ilmu Keolahragaan (FIK) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) ini

Meski begitu, ada momen-momen khusus dimana boleh dilakukan masase secara langsung. Misalnya saat menangani dislokasi atau lepas sendi. Tapi itu harus dilakukan oleh terapis yang paham betul tentang anatomi dan fisiologi, karena itu adalah dasar.

"Kalau misalnya bisa dikompres, kompres dulu pakai semprot chlor etil, atau sementara pakai es. Kalau tindakan yang tidak tahu apa-apa, langsung kompres saja. Itu yang paling gampang," imbuh Joesoef.

"Orang yang melakukan terapi dengan salah, tidak anatomis misalnya, akan merusak jaringan dan menggeser persendian. Kalau salah memposisikan, dia bisa bergeser lagi. Bisa sampai pada tingkat kelumpuhan. Pada tingkat yang ekstrem. Karena itu menjepit syaraf," tutupnya.