Raih Perak di SEA Games 2019, Atlet Anggar Putri Indonesia Merasa Dicurangi

Raih Perak di SEA Games 2019, Atlet Anggar Putri Indonesia Merasa Dicurangi
SEA Games 2019 Filipina. (c) Wikipedia

Bola.net - Atlet anggar putri Indonesia, Diah Permatasari, sangat kecewa usai meraih medali perak di nomor sabre SEA Games 2019, di World Trade Centre, Manila, Kamis (5/12/2019). Dia merasa dicurangi oleh Filipina usai dinyatakan kalah oleh wasit akibat meraih poin sama.

Diah sempat meraih poin sama 14-14 dengan Filipina. Tapi setelah juri melihat secara berulang melalui video, ia kemudian dinyatakan kalah dan kemenangan berpihak pada Nicanor Jylyn, dengan poin akhir 15-14 untuk tuan rumah.

"Terus terang kami kecewa, namun memang karena rezekinya di perak SEA Games 2019 ya kami harus terima. Diharapkan untuk di tim ke depan bisa meraih emas," kata Diah kepada Antara.

Diah yakin berpihaknya emas atau kemenangan pada Filipina bisa juga karena faktor tuan rumah. Hal itu bisa menjadi salah satu penyebab tersingkirnya Indonesia dan harus puas mendapatkan perak.

1 dari 1 halaman

Target Dua Emas

Sebelumnya, Tim Anggar Indonesia menargetkan dua emas dari 12 medali yang diperebutkan pada SEA Games 2019.

Target itu, cukup tinggi karena pada SEA Games Malaysia 2017 Indonesia hanya mampu meraih satu perunggu lewat atlet anggar putra, Indra Jaya Kusuma.

Target dicanangkan untuk nomor floret, sebab pada Asian Games Jakarta 2018 mampu meraih dua medali emas.

Disadur dari: Liputan 6/Penulis: Defri Saefullah/Editor: Achmad Yani Yustiawan/Dipublikasi: 5 Desember 2019