Persaingan Kejurwil II UTI Pro Berlangsung Ketat

Persaingan Kejurwil II UTI Pro Berlangsung Ketat
Taekwondo. © Eggi Paksha
Bola.net - Persaingan Kejuaraan Wilayah (Kejurwil) II taekwondo UTI Pro yang digelar di Gedung Olahraga KONI Manado, Sulawesi Utara, 7-9 Juni, berlangsungsangat ketat.

Apalagi, Kejurwil yang diikuti 928 taekwondoin dari kawasan Timur di Indonesia tersebut dijadikan sebagai ajang seleksi menuju International Open Tournamen Championship Best of the Best yang akan berlangsung di Yogyakarta 27-30 Juni mendatang.

Ketatnya persaingan terlihat pada seluruh kategori, mulai dari pra junior, junior dan senior, untuk memperebutkan tiket ke International Best of the Best.

Kontingen Maluku keluar sebagai pengumpul medali terbanyak untuk Kyurugi (tarung) senior setelah mengumpulkan 5 emas, 2 perak, dan 7 Perunggu. Kelima medali emas tersebut dihasilkan di kelas U-74 Kg senior putra oleh John Rajawane, yang di final mengalahkan Arfandi Ali dari Sulawesi Utara. Kemudian, di kelas U-68 Kg putra, Erlan Han, serta kelas U-73 Kg putri Marlina Mahulauw.

Pada posisi kedua perolehan medali kategori Kyurugi senior adalah tuan rumah Sulawesi Utara dengan 3 emas, 7 perak, dan 7 perunggu, lalu disusul Papua Barat di posisi ketiga dengan 3 emas, 1 perak, dan 2 perunggu. Sulawesi Selatan di urutan kelima dengan 2 emas, 2 perak, 1 perunggu, dan dan kelima Sulawesi tengah dengan 1 emas, 1 perak, dan 2 perunggu.

Untuk kategori pra junior, atau World CTU, tuan rumah Sulawesi Utara tidak terbendung dan tampil sebagai pengumpul medali terbanyak. Untuk posisi kedua Pra Yunior ini ditempati Maluku, dan ketiga Papua Barat.

Kehadiran pra junior disambut antusias segenap peserta yang hadiri pada Kejurwil II ini.

UTI Pro 2013 telah menyelesaikan Kejurwil I di Surabaya Pekan lalu. Kejurwil III akan berlangsung di Medan, di mana 15-16 Juni merupakan seleksi untuk menentukan tim inti Indonesia ke International Best of the Best.

Untuk Kejurwil I di Surabaya, telah ditetapkan 12 besar masing-masing kategori yang berhak lolos mewakili Indonesia. Sementara Kejurwil II Manado serta Kejurwil III Medan masing-masing meloloskan 8 Besar di setiap Kategori.

Pembina YUTI dan UTI Pro Grand Master Lioe Nam Khiong mengatakan bahwa atlet yang lolos mewakili tim UTI Pro Indonesia adalah yang memenuhi kriteria seperti yang telah ditetapkan UTI Pro.

"Jangan sampai ada upaya yang kurang baik dengan mengganti atlet yang telah lolos dengan yang lain," tegas Lioe Nam Khiong disela-sela pengarahan dengan pelatih dan ofisial.

Menurutnya, ajang international Best of the Best 2013 di Yogyakarta merupakan program lanjutan sejak YUTI Cup I 2012 lalu, dan dijadikan momentum untuk menggelar event yang lebih bergengsi lagi pada tahun mendatang.

"Proses seleksi ini tidak boleh dinodai dengan hal-hal yang kurang baik. Pada tahun depan, kita akan menggelar event Internasional lebih besar lagi. Yakni, dengan mengundang sekitar 50 negara peserta," ungkap Lioe Nam Khiong.

Kejurwil III di Medan Sumatera Utara direncanakan bertempat di Gedung Olahraga Pancing, 15-16 Juni. Para peserta berasal dari wilayah pulau Sumatera, mulai Nangroe Aceh Darusalam hingga Lampung. Tercatat, sekitar 1.000 Taekwondoin telah terdaftar. Tingginya animo peserta membuat panitia menggunakan enam lapangan pada penyelenggaraan yang berlangsung selama 2 hari tersebut. (esa/gia)