
Bola.net - Hari Taekwondo Indonesia, tidak hanya dijadikan perayaan bagi Pengurus Besar Taekwondo Indonesia (PBTI), namun pelecut untuk mempersembahkan prestasi. Hal tersebut disampaikan Ketua Umum PBTI, Marciano Norman di depan ratusan taekwondoin di Gelanggang Mahasiswa Soemantri Brodjonegoro, Jakarta, Minggu (30/9).
"Untuk SEA Games, saya harap prestasi kami akan menjadi lebih baik. Hal yang sama diharapkan terjadi di Asian Games di Korea. Bahkan di Olimpiade Brazil 2016, saya harap para atlet juga bisa memberikan yang terbaik untuk bangsa ini," kata Marciano.
"Kami punya potensi besar di cabang Taekwondo. Saya meminta semua elemen masyarakat mendukung kami untuk kemajuan Taekwondo. Mulai dari usia dini akan dimanfaatkan program pembinaan yang berjenjang," tandasnya.
Hari jadi Organisasi Taekwondo Dunia (WTF) ke-40 telah dikukuhkan sebagai Hari Taekwondo Dunia. Untuk memperingatinya, seluruh negara di dunia secara serentak menyelenggarakan "Taekwondo Day".
Menurut ketua pelaksana, Antonie Siregar, tak kurang dari dua ribu peserta dari berbagai propinsi hadir menyemarakkan acara tersebut. Tidak lupa, dalam acara tersebut para peserta melakukan pengucapan janji Taekwondo, peragaan massal keserasian jurus (poomsae-Taegeuk 4) dan demo pemecahan benda keras (Gyeokpa).
Marciano Norman, mengharapkan seluruh insan taekwondo Indonesia dapat lebih semangat dan termotivasi, sekaligus menciptakan atmosfer kebersamaan dan integrasi antar seluruh komponen taekwondo Indonesia, yakni dari pengurus pusat, Pengprov hingga klub-klub yang tersebar di Indonesia.
"Melalui Taekwondo Day, harus menjadi momentum untuk lebih mengokohkan semangat dan motivasi. Yang utama, menciptakan atmosfer kebersamaan tentang olahraga taekwondo di Indonesia yang telah diakui oleh WTF. Indonesia dinilai sukses mengembangkan dan meningkatkan prestasi taekwondo di Indonesia," tegas Marciano.
Tidak ketinggalan, Tya Ariestia dikukuhkan sebagai duta taekwondo Indonesia. Tya merupakan salah satu publik figur yang memiliki latar belakang kemampuan taekwondo dan pernah berprestasi. Kehadiran duta taekwondo diharapkan membantu sosialisasi olahraga bela diri ini serta meningkatkan animo dan ketertarikan masyarakat Indonesia, sekaligus mendorong proses pembinaan bibit-bibit muda agar terus bermunculan. (esa/kny)
"Untuk SEA Games, saya harap prestasi kami akan menjadi lebih baik. Hal yang sama diharapkan terjadi di Asian Games di Korea. Bahkan di Olimpiade Brazil 2016, saya harap para atlet juga bisa memberikan yang terbaik untuk bangsa ini," kata Marciano.
"Kami punya potensi besar di cabang Taekwondo. Saya meminta semua elemen masyarakat mendukung kami untuk kemajuan Taekwondo. Mulai dari usia dini akan dimanfaatkan program pembinaan yang berjenjang," tandasnya.
Hari jadi Organisasi Taekwondo Dunia (WTF) ke-40 telah dikukuhkan sebagai Hari Taekwondo Dunia. Untuk memperingatinya, seluruh negara di dunia secara serentak menyelenggarakan "Taekwondo Day".
Menurut ketua pelaksana, Antonie Siregar, tak kurang dari dua ribu peserta dari berbagai propinsi hadir menyemarakkan acara tersebut. Tidak lupa, dalam acara tersebut para peserta melakukan pengucapan janji Taekwondo, peragaan massal keserasian jurus (poomsae-Taegeuk 4) dan demo pemecahan benda keras (Gyeokpa).
Marciano Norman, mengharapkan seluruh insan taekwondo Indonesia dapat lebih semangat dan termotivasi, sekaligus menciptakan atmosfer kebersamaan dan integrasi antar seluruh komponen taekwondo Indonesia, yakni dari pengurus pusat, Pengprov hingga klub-klub yang tersebar di Indonesia.
"Melalui Taekwondo Day, harus menjadi momentum untuk lebih mengokohkan semangat dan motivasi. Yang utama, menciptakan atmosfer kebersamaan tentang olahraga taekwondo di Indonesia yang telah diakui oleh WTF. Indonesia dinilai sukses mengembangkan dan meningkatkan prestasi taekwondo di Indonesia," tegas Marciano.
Tidak ketinggalan, Tya Ariestia dikukuhkan sebagai duta taekwondo Indonesia. Tya merupakan salah satu publik figur yang memiliki latar belakang kemampuan taekwondo dan pernah berprestasi. Kehadiran duta taekwondo diharapkan membantu sosialisasi olahraga bela diri ini serta meningkatkan animo dan ketertarikan masyarakat Indonesia, sekaligus mendorong proses pembinaan bibit-bibit muda agar terus bermunculan. (esa/kny)
Advertisement
Berita Terkait
-
Olahraga Lain-Lain 26 September 2012 18:15
-
Olahraga Lain-Lain 25 September 2012 19:30
-
Olahraga Lain-Lain 16 Juli 2012 19:00
-
Olahraga Lain-Lain 12 Juli 2012 21:45
-
Olahraga Lain-Lain 9 Juli 2012 16:45
LATEST UPDATE
-
Liga Inggris 25 Maret 2025 20:24
-
Tim Nasional 25 Maret 2025 20:22
-
Tim Nasional 25 Maret 2025 20:10
-
Tim Nasional 25 Maret 2025 20:07
-
Tim Nasional 25 Maret 2025 20:00
-
Tim Nasional 25 Maret 2025 19:56
BERITA LAINNYA
-
olahraga lain lain 21 Maret 2025 03:55
-
olahraga lain lain 18 Maret 2025 08:36
-
olahraga lain lain 17 Maret 2025 03:45
-
olahraga lain lain 15 Maret 2025 18:32
-
olahraga lain lain 13 Maret 2025 04:00
-
olahraga lain lain 6 Maret 2025 09:58
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratis yang Bisa Diboyong Arsenal di Musi...
- 3 Pemain yang Bisa Dikorbankan MU untuk Dapatkan J...
- AC Milan Incar Pelatih Italia, Ini 7 Kandidatnya
- 8 Manajer yang Belum Pernah Dikalahkan Mikel Artet...
- 7 Manajer yang Berhasil Bangkit dari Keterpurukan
- 5 Mantan Bomber Tajam MU yang Jadi Pelatih, Adakah...
- Paul Pogba Comeback: 5 Klub yang Bisa Jadi Pelabuh...